Satunews.id
Kab. Bandung – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, menggelar Silaturahmi dan Sosialisasi Program Kerja Pemerintah Desa. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (29/11/2025) di Gedung UMKM Kampung Carik RW 006, Desa Sukamenak.
Acara ini merupakan upaya Pemdes Sukamenak untuk menyampaikan laporan capaian kinerja selama empat tahun terakhir hingga tahun 2025, sekaligus memaparkan rencana kerja dan langkah strategis desa ke depan.
Kepala Desa (Kades) Sukamenak, Taufik SE atau yang akrab disapa Kang Opik, menyampaikan pentingnya sosialisasi ini.
“Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap masyarakat dapat mengetahui arah program Desa Sukamenak sekaligus memberikan masukan demi tercapainya pembangunan yang lebih baik,” terang Kang Opik usai kegiatan.
Dalam kesempatan tersebut, Kades Opik mengumumkan peluncuran program baru dari Pemdes Sukamenak berupa sarana publik.
“Kami akan membuka satu program baru dari Pemdes Sukamenak yakni sarana publik berupa Gedung UMKM dan lapangan mini soccer yang nantinya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BumDes),” jelasnya.
Namun, fokus utama menyoroti isu Dana Desa (DD). Kades Opik menyatakan bahwa rencana kerja tahun 2026 masih terhambat karena ketidakjelasan terkait isu nasional, khususnya mengenai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81.
“Sampai hari ini Dana Desa (DD) belum ada kejelasan kaitan dengan PMK nomor 81. Kami rasa itu terlalu memberatkan desa dalam arti tanggung jawab kepada masyarakat,” tegas Kades Opik.
Ia menyayangkan isi PMK tersebut yang memberlakukan aturan mundur ke tanggal 17 September, sementara PMK baru muncul pada tanggal 25 November.
“Kami rasa seluruh kepala desa satu suara bahwa diharap DD ini tetap diturunkan ke desa-desa, sebagaimana ini menjadi haknya masyarakat. Kami pun juga di sini sangat beban sosial kepada masyarakat yang memang tentunya berat,” pungkasnya, menunjukkan kekhawatiran terhadap dampak sosial jika Dana Desa tidak segera dicairkan.
Pemdes Sukamenak mengapresiasi partisipasi aktif dan kerja sama seluruh warga dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan desa, serta berharap sinergi ini terus terjalin untuk kemajuan desa.
(Asp)




























