BODOH KUADRAT

- Redaksi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:01 WIB

500 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Idat Mustari

Satunews.id — Di setiap sisi kehidupan manusia selalu ada hikmah yang bisa jadi pelajaran. Terutama mereka kaum sufi selalu saja menemukan terminoligi tentang manusia, misalnya tentang tingkatan ke – tahu – an manusia. Menurut kaum sufi, seperti  Imam Al-Ghazali, membagi  manusia menjadi empat tipe:

Pertama, “Seseorang yang tahu (berilmu) dan dia tahu bahwa dia tahu”

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

(Rojulun Yadri wa Yadri Annahu Yadri). Orang ini tergolong kaum bijaksana

(al-hukamā’), yang harus diikuti dan dimintai pendapat dan

wawasannya. Orang ini adalah tipe orang berilmu. Ini adalah manusia yang memiliki kematangan psikologis. Ini adalah tipe yang paling baik. Kita butuh ilmu dari orang seperti ini. Duduk bersamanya akan menambah wawasan dan kearifan diri. Tipe manusia ini adalah tipe manusia berkualitas.

Orang ini bisa disebut ‘Alim = Mengetahui.  yang harus kita lakukan adalah Mengikutinya. Apalagi kalau kita masih termasuk dalam golongan orang yang awam . yang masih butuh banyak diajari . maka sudah seharusnya kita mencari orang yang seperti ini, duduk bersama dengannya akan menjadi pengobat hati.

Kedua, “Seorang yang tahu tetapi dia tidak tahu kalau dirinya tahu. (Rojulun Yadri wa Laa Yadri Annahu Yadri). Kaum sufi mengibaratkan

orang ini tertidur. Maka dia harus dibangunkan dan disadarkan

akan kelebihannya yang bisa bermanfaat untuk dirinya sendiri dan

orang lain. Tipe orang seperti ini adalah orang yang punya potensi, bakat jadi orang hebat, tetapi ia tidak menyadarinya. Orang seperti ini butuh motivasi. Biasanya jika termotivasi maka berubah jadi tipe yang pertama.

Ketiga, “Seseorang yang tidak tahu tetapi dia tahu bahwa dirinya tidak tahu. (Rojulun Laa Yadri wa Yadri Annahu Laa Yadri). Menurut Imam Ghazali, jenis manusia ini masih tergolong baik. Sebab, ini jenis manusia yang bisa menyadari kekurangannnya. Ia bisa mengintropeksi dirinya dan bisa menempatkan dirinya di tempat yang sepantasnya. Ia sadar diri atas keterbatasan pengetahuannya. Orang seperti ini bisa mengkontrol dirinya untuk tidak melakukan apa yang tidak diketahuinya.

Keempat.” Seseorang yang tidak Tahu (tidak berilmu), dan dia tidak tahu kalau dirinya tidak Tahu. (Rojulun la yadri wa la yadri annahu la yadri ). Dan menurut Imam Ghazali, inilah adalah jenis manusia yang paling buruk. Ini jenis manusia yang selalu merasa mengerti, selalu merasa tahu, selalu merasa memiliki ilmu, padahal ia tidak tahu apa-apa.

Repotnya manusia jenis seperti ini susah disadarkan, kalau diingatkan ia akan membantah sebab ia merasa tahu atau merasa lebih tahu. Jenis manusia seperti ini, paling susah dicari kebaikannya. Orang macam inilah yang disebut “bodoh kuadrat”, karena selain bodoh juga tidak tahu akan kebodohannya sendiri. Di kalangan kaum sufi untuk orang yang bodoh kuadrat disebut  jāhil murakkab yaitu orang bodoh yang tidak menyadari kebodohannya sendiri. Parahnya lagi jika orang seperti ini menjadi pemimpin.

Tipe keempat ini sangat sulit diberitahu, disadarkan. Kata orang sunda “Merekedeweng.” Udah salah ngeyel. Tentu kita berharap tidak termasuk ke tipe ini. Sebab kata Nabi Isa as,”Hanya kematianlah yang bisa menghapus sifat dari orang seperti ini.”

Wallahu’alam

Penulis Seorang Al-Faqir

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Desakan Penutupan Tempat Hiburan Malam “Victory Massage & MEN’S HEALTHY” di Ruko CCM D-22, Cibinong, Bogor
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor Terkait Raperda 2026: sejumlah wartawan Pemda Kecewa
Diduga Sarat Masalah, Seleksi Calon Komisaris Bank Bahteramas Sultra Tuai Kontroversi
Rutan Baturaja Gelar Razia Rutin, Pastikan Lingkungan Pemasyarakatan Aman dan Bebas Barang Terlarang
Komitmen Deklarasi Bersama: Potensi Masyarakat dan Aparat Bersinergi Jaga Kamtibmas di Kota Bogor
Rutan Kelas IIB Baturaja Tegaskan Komitmen Bersama Berantas Narkoba, HP, Praktik Penipuan, dan Barang Terlarang
GASI Kritis Respon Propam Sampang Terhadap Dugaan Pelanggaran Anggota dan Perwira
Kades Cup 2025 Resmi Bergulir: Ajang Pemersatu dan Prestasi Pemuda Desa Nambo
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:01 WIB

BODOH KUADRAT

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Desakan Penutupan Tempat Hiburan Malam “Victory Massage & MEN’S HEALTHY” di Ruko CCM D-22, Cibinong, Bogor

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:35 WIB

Diduga Sarat Masalah, Seleksi Calon Komisaris Bank Bahteramas Sultra Tuai Kontroversi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Rutan Baturaja Gelar Razia Rutin, Pastikan Lingkungan Pemasyarakatan Aman dan Bebas Barang Terlarang

Senin, 20 Oktober 2025 - 23:13 WIB

Komitmen Deklarasi Bersama: Potensi Masyarakat dan Aparat Bersinergi Jaga Kamtibmas di Kota Bogor

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Rutan Kelas IIB Baturaja Tegaskan Komitmen Bersama Berantas Narkoba, HP, Praktik Penipuan, dan Barang Terlarang

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:33 WIB

GASI Kritis Respon Propam Sampang Terhadap Dugaan Pelanggaran Anggota dan Perwira

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:30 WIB

Kades Cup 2025 Resmi Bergulir: Ajang Pemersatu dan Prestasi Pemuda Desa Nambo

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB

Artikel

BODOH KUADRAT

Rabu, 22 Okt 2025 - 16:01 WIB