361 Titik SPPG Disiapkan, Kang DS Optimistis MBG Tekan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

- Redaksi

Senin, 29 September 2025 - 15:07 WIB

506 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SATUNEWS.id

Kab. Bandung,|| Bupati Bandung, Dadang Supriatna, memaparkan perkembangan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI di Kabupaten Bandung. Senin 29 September 2025.

“Di Kabupaten Bandung rencananya ada 361 titik yang akan dibangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), tapi pembangunannya tidak bisa sekaligus, jadi dilakukan secara bertahap karena tidak semua titik dibangun pemerintah. Kami juga berkolaborasi dengan mitra dan pihak swasta,” jelas Bupati.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, dari 361 titik tersebut, sebanyak 147 titik SPPG sudah beroperasi, sementara sekitar 200 lainnya masih dalam tahap persiapan. Program MBG, menurut bupati yang biasa disapa Kang DS ini, diyakini mampu menyelesaikan berbagai persoalan, terutama stunting, karena melalui MBG, pemberian asupan nutrisi kepada anak-anak, ibu hamil, serta ibu menyusui dapat dilakukan secara masif dan rutin.

Namun, ia mengakui bahwa sebagai program baru, masih ada keraguan di masyarakat.

“Padahal di negara-negara lain sudah lebih dulu menjalankan program serupa. Program ini sebenarnya hadir untuk membangun generasi cerdas di masa depan sekaligus mengatasi kemiskinan ekstrem,” tambahnya.

Kang DS juga menjelaskan bahwa dengan jumlah penduduk 3,8 juta jiwa, target sasaran MBG di Kabupaten Bandung mencapai 1,263 juta jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari anak TK/PAUD hingga SMA, santri, ibu hamil, dan ibu menyusui. Meski demikian, angka tersebut bersifat dinamis seiring waktu sehingga distribusi makanan kepada sasaran dilakukan dengan berbasis kewilayahan melalui kecamatan. Hal ini, lanjut Kang DS perlu melibatkan berbagai perangkat daerah, di antaranya Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP2KBP3A).

Terkait standar gizi dan kesehatan, Kang DS menyatakan secara tegas agar setiap dapur SPPG memiliki sertifikat laik hygiene dari Dinas Kesehatan sebelum beroperasi. Ia juga telah membentuk Tim Satgas MBG yang melibatkan lintas sektor dari seluruh OPD untuk mengawasi pelaksanaan program ini.

“Saya tugaskan Dinkes untuk mempercepat proses sertifikasi. Mulai dari kondisi bangunan, peralatan, pengolahan limbah, air minum, hingga penyajian makanan harus sudah sesuai standar. Setiap SPPG juga harus memiliki SDM yang terlatih, ada tenaga gizi, akuntan, dan tim pengawas. Semua harus disiplin SOP dari hulu hingga hilir,” tegasnya.

Kang DS menyebutkan jika setiap SPPG patuh pada SOP yang telah dibuat maka potensi adanya musibah keracunan atau sejenisnya dapat dihindari. Ia juga memperkirakan perputaran ekonomi dari program MBG ini bisa mencapai 5 miliar per hari di Kabupaten Bandung apabila berjalan optimal.

“Karena itu, saya minta seluruh stakeholder, mulai dari RT, RW, kepala sekolah, hingga masyarakat luas untuk ikut mengedukasi dan menyosialisasikan program ini. Dengan pemahaman yang baik, keraguan masyarakat akan hilang dan program bisa berjalan maksimal,” ujarnya.

Di akhir paparannya Kang DS kembali menegaskan komitmennya untuk terus mengawal implementasi MBG di Kabupaten Bandung bersama dengan program lain, termasuk Sekolah Rakyat, demi masa depan anak-anak yang cerdas menuju Indonesi Emas 2045.

 

_(Humas Pemkab – Diskominfo/sy)_

Berita Terkait

Defisit Rp114 Miliar, Kang DS Pastikan APBD 2026 Tetap Berpihak pada Masyarakat
Antusiasme Tinggi Sambut MBG di SMP Negeri 4 Baleendah Bojongmalaka
Ketua AWP Tasikmalaya Geram: Kabid DARLOG BPBD Abaikan Jadwal Audiensi
Silaturahmi FPK ke IKMT Jadi Momentum Perkuat Toleransi Antar-Etnis
Satria Cakra Manglayang Bandung Sabet Juara Umum 2 di Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Provinsi Jakarta Utara
Generasi BEDAS! SMPN 2 Bojongsoang Apresiasi Bupati Bandung, Program MBG Dengan Asupan Gizi Penuh
RSUD Welas Asih Gelar Senam Jantung, Peserta Capai 389 Orang
Cegah Keracunan Massal, Bupati Bandung Minta Pengelola Program MBG Pegang Teguh Disiplin Tinggi

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 19:45 WIB

Defisit Rp114 Miliar, Kang DS Pastikan APBD 2026 Tetap Berpihak pada Masyarakat

Senin, 29 September 2025 - 15:07 WIB

361 Titik SPPG Disiapkan, Kang DS Optimistis MBG Tekan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Senin, 29 September 2025 - 13:25 WIB

Antusiasme Tinggi Sambut MBG di SMP Negeri 4 Baleendah Bojongmalaka

Senin, 29 September 2025 - 10:45 WIB

Silaturahmi FPK ke IKMT Jadi Momentum Perkuat Toleransi Antar-Etnis

Senin, 29 September 2025 - 07:16 WIB

Satria Cakra Manglayang Bandung Sabet Juara Umum 2 di Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Provinsi Jakarta Utara

Minggu, 28 September 2025 - 11:27 WIB

Ketua FPK Kota Tasikmalaya Apresiasi Terpilihnya Slamet Purba Pimpin Formabata: Momentum Perkuat Kebersamaan

Minggu, 28 September 2025 - 00:33 WIB

Syahrial Koto: Masjid IKM Tasikmalaya Jadi Investasi Akhirat, Mari Bersedekah Bersama

Sabtu, 27 September 2025 - 23:00 WIB

Ketua FPK Kota Tasikmalaya Terpilih : Hari Ini Dukung Minang, Besok Berdiri untuk Etnis Lain

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB