Transformasi Layanan Pertanahan: PTSL Aren Jaya Tembus 590 Berkas, Bukti Nyata Kolaborasi

- Redaksi

Senin, 4 Agustus 2025 - 17:15 WIB

5014 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Transformasi Layanan Pertanahan: PTSL Aren Jaya Tembus 590 Berkas, Bukti Nyata Kolaborasi

BEKASI –Satunews.id

Sinergi antara Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bekasi dan Kelurahan Aren Jaya dalam pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) menunjukkan wajah baru birokrasi yang lebih terbuka, cepat tanggap, dan solutif dalam melayani masyarakat.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program PTSL yang menyasar penyertifikatan tanah milik warga secara massal ini menjadi bukti hadirnya negara dalam memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah. Di wilayah Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, pelaksanaan program berjalan cukup progresif, meski tetap menghadapi sejumlah tantangan administratif. Senin, (4/8/2025).

Kasi Survei dan Pemetaan BPN Kota Bekasi, Andri Ivandi Ginting Munthe, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Bang Munthe, turun langsung ke lapangan bersama timnya untuk melakukan verifikasi teknis dan mendorong percepatan proses. Dalam setiap kunjungannya, Bang Munthe menunjukkan komitmen tinggi terhadap profesionalisme dan pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Bang Munthe juga menekankan pentingnya kerja sama yang solid antar instansi, termasuk di tingkat kelurahan. “Program ini tidak akan berjalan tanpa keterlibatan aktif kelurahan. Dukungan administratif dan keterbukaan informasi dari pihak kelurahan sangat vital bagi keberhasilan sertifikasi,” tegasnya.

Sementara itu, Lurah Aren Jaya, Pra Fitria Angelia, menyampaikan bahwa tantangan terbesar dalam pelaksanaan PTSL adalah kelengkapan dokumen milik warga. Namun, pihaknya tetap menerapkan pendekatan persuasif dan solutif.

“Kami tidak serta-merta menolak berkas yang belum lengkap. Prinsip kami adalah membantu warga menyelesaikan proses ini. Apabila ada kekurangan, kami beri waktu dan pendampingan agar warga bisa melengkapi dengan benar,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dari target 500 kuota bidang tanah, terkumpul sudah sebanyak 590 berkas dan telah melebihi target.

Bang Munthe juga menyoroti nilai penting dari PTSL, bukan sekadar administratif, tetapi sebagai bentuk keadilan agraria.

“Dengan sertifikat, warga punya pegangan hukum atas tanahnya. Ini memberikan rasa aman dan membuka akses ekonomi yang lebih baik, termasuk ke lembaga keuangan,” ungkapnya.

Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menekan konflik agraria dan mencegah sengketa lahan melalui legalisasi aset secara sistematis.

*Wajah Baru Birokrasi Agraria*

Figur seperti Bang Munthe mulai mewarnai birokrasi agraria dengan pendekatan yang tegas namun tetap humanis. Ia dikenal dekat dengan masyarakat, tanggap terhadap masalah di lapangan, dan selalu memastikan proses berjalan sesuai regulasi tanpa melupakan aspek kemanusiaan.

Dengan semangat kolaborasi seperti ini, PTSL di Kota Bekasi diharapkan bisa menjadi contoh praktik terbaik bagi wilayah lain. Masyarakat pun merasakan langsung manfaat dari transformasi pelayanan publik di bidang pertanahan.

(Red)

Berita Terkait

Sorotan Hari Guru Nasional 2025: Di Balik Selebrasi Tema “Cinta” dan “Kuat”, Guru PPPK di Bekasi Suarakan Tuntutan Alih Status dan Kesejahteraan
PT.Yong Woo Kembali  Tidak Membayarkan Gaji Karyawan, Boby Agus Ramdan Anggota DPRD dan Komisi 1V akan Sidak 
Proyek Pembangunan Swakelola SDN 01 Sukaraya akan Disidak Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi ?
Proyek Pembangunan Swakelola Gedung SDN 01 Sukaraya Diduga  Kongkolingkong Sarat KKN !!
Proyek Revitalisasi SDN 01Sukaraya Amburadul Dikhawatirkan Cacat Mutu
Klinik di Karangbahagia, Bekasi, Beroperasi Tanpa Izin, Keselamatan Pasien Dipertanyakan
KPPG Kabupaten Bekasi  Berdayakan UMKM dengan Menggelar Kurasi Produk UMKM di Rest Area KM 19 
Dirus PDAM Tirta Bhagasasi Menjadi Tersangka, JM Hendro Ketua LSM Penjara Indonesia Desak Bupati Bekasi Copot Jabatan Dirus

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 18:14 WIB

Siapkan 4 Skema Pendanaan, Bupati Bandung Percepat Penanganan Banjir Sapan Tegalluar

Kamis, 27 November 2025 - 11:51 WIB

Perkuat Komitmen Inklusif, DaldukPPA Kabupaten Bandung Gelar Evaluasi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender

Rabu, 26 November 2025 - 17:31 WIB

SIPAKADES, Kang DS: Seluruh Siltap, Gaji dan Insentif RT dan RW Ditransfer Setiap Tanggal 1

Rabu, 26 November 2025 - 15:50 WIB

Inovasi Pertanian Digital: Panenku Gelar Workshop “Digital Farming” di Bandung

Rabu, 26 November 2025 - 14:58 WIB

Sukses! 35 Akseptor Ikuti Pelayanan KB MOP/Vasektomi di RSUD Bedas Cimaung, Didukung Dana Hibah Pemprov Jabar

Rabu, 26 November 2025 - 13:29 WIB

DPUTR Kab. Bandung Juara Umum Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Tingkat Provinsi Jawa Barat

Selasa, 25 November 2025 - 16:11 WIB

Kepala Disperdagin, Diki Anugrah Apresiasi Guru Sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Senin, 24 November 2025 - 21:09 WIB

Pemdes Sukapura Tetapkan Empat Langkah Strategis Pembangunan Lewat Musdes 

Berita Terbaru

Artikel

Hampir Saja Gelisah

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:00 WIB