Sumenep, satunews.id – RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep di bawah kepemimpinan dr. Erliyati, M.Kes., terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan rumah sakit super bersih dengan menerapkan standar kebersihan ekstra demi kenyamanan dan keselamatan pasien serta para pengunjung. Minggu (3/8/2025).
Melalui berbagai langkah nyata diwujudkan, seperti optimalisasi tenaga cleaning service, serta peningkatan standar kebersihan di setiap ruangan, baik ruang perawatan, IGD, hingga fasilitas umum, rutin dilakukan sterilisasi secara berkala.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati, M.Kes., menegaskan bahwa lingkungan yang bersih merupakan bagian penting dari pelayanan kesehatan yang berkualitas.
“Kami ingin rumah sakit ini menjadi tempat yang aman, nyaman, dan bebas dari risiko infeksi. Lingkungan super bersih adalah syarat utama dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien,” ungkap dr. Erli, kepada media.
Ia juga menambahkan bahwa pihak rumah sakit secara konsisten memberikan edukasi kepada staf, keluarga pasien, dan pengunjung mengenai pentingnya menjaga kebersihan bersama.
Program “Lingkungan Super Bersih” ini juga sejalan dengan upaya RSUDMA menuju akreditasi rumah sakit paripurna serta mendukung standar nasional dalam keselamatan pasien (Patient Safety).
“Budaya hidup bersih rumah sakit bukan sekedar tanggung jawab petugas kebersihan atau tenaga medis, melainkan tanggung jawab kita bersama yang menyangkut keselamatan pasien, kenyamanan keluarga, dan martabat fasilitas kesehatan publik,” imbuhnya.
Di tengah meningkatnya tuntutan akan pelayanan kesehatan yang berkualitas, RSUDMA Sumenep terus melangkah dengan mencanangkan komitmen menciptakan lingkungan super bersih itu bukan sekadar slogan, melainkan gerakan nyata yang layak mendapat dukungan luas dari masyarakat.
“Kami ingin mengubah paradigma. Rumah sakit bukan hanya tempat pengobatan, akan tetapi juga ruang pemulihan yang sehat, nyaman, dan manusiawi. Lingkungan bersih adalah pondasi dari semua itu,” ujarnya.
Selain itu, sudah saatnya masyarakat turut ambil peran dengan tidak membuang sampah sembarangan, mengikuti aturan kebersihan, dan menyampaikan aspirasi yang membangun. Dengan kata lain, kesadaran kolektif adalah kunci sukses program ini.
“Kami berharap, semua pengunjung turut serta menjaga kebersihan. Apabila satu rumah sakit bisa menjadi teladan, maka terciptalah ekosistem kesehatan yang benar-benar sehat secara fisik, sosial, dan budaya,” pungkas dr. Erliyati.
Masyarakat dan keluarga pasien mengapresiasi kenyamanan yang dirasakan selama berada di lingkungan rumah sakit. Tidak sedikit dari mereka yang menyampaikan kepuasan terhadap kondisi ruangan yang bersih, fasilitas yang terawat, dan pelayanan yang sigap.
(rul)