Sumenep, satunews.id – Kepala Dinas Ketahanan
Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Chainur Rasyid, meluncurkan sebuah inovasi digital bertajuk E–Pindah untuk mempermudah kinerja para penyuluh.
“Sebuah aplikasi yang dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses usulan dari petani ke penyuluh,” kata Chainur Rasyid saat acara sosialisasi berlangsung di ruang Sahabat Tani. Selasa, (15/07).
Selama ini, pengajuan penyuluhan pertanian masih dilakukan secara manual, rawan tumpang tindih, dan kerap terkendala birokrasi. Lewat E–Pindah, petani kini bisa mengajukan usulan secara daring, kapan saja dan dari mana saja.
Chainur, juga mengatakan bahwa aplikasi ini tidak hanya membantu petani, tapi juga meningkatkan kinerja penyuluh pertanian.
“E-Pindah memudahkan penyuluh dalam memonitor dan mengelola usulan yang masuk. Mereka bisa merespons kebutuhan petani secara lebih cepat dan terstruktur,” ungkap Chainur Rasyid.
Selain itu, E–Pindah juga menjadi alat monitoring kinerja penyuluh. Setiap interaksi tercatat secara digital, memungkinkan dinas untuk memantau produktivitas dengan lebih akurat.
“Dengan data yang terkumpul, kami bisa mengidentifikasi wilayah yang butuh perhatian khusus, mengarahkan dukungan secara tepat, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas layanan penyuluhan,” ujarnya.
DKPP Sumenep juga berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan dan pendampingan agar implementasi E–Pindah berjalan optimal di lapangan.
Sosialisasi ini disambut antusias para penyuluh yang hadir. Mereka berharap aplikasi ini bisa menjawab tantangan klasik dalam proses penyuluhan.
(rul)