Sumenep, satunews.id – Pemerintah Desa Karang Anyar, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Suharto, pembangunan Balai Desa Karang Anyar Tak Bermanfaat, DD Tahun 2023 dan Dana BK Kabupaten di Sorot.
Kali ini, sorotan tajam mencuat dari LSM Alam Semesta Jatim, yang tertuju pada pembangunan rehabilitasi balai desa kemasyarakatan pada tahun 2023.
Menurut Divisi Hukum LSM Alam Semesta DPW Jatim, Ibnu hajar, menyampaikan bahwa pemerintah desa realisasikan pembangunan peningkatan balai desa kemasyarakatan pada tahun 2023.
“Namun, hingga saat ini balai tersebut justru tidak pernah ditempati sebagaimana mestinya. Bahkan, yang saya ketahui pemerintah desa berkantor di depan toko milik sekdesnya,” ungkapnya.
Desa Karang Anyar diketahui pada tahap pertama realisasikan pembangunan/rehabilitasi balai desa/peningkatan balai desa pertemuan kemasyarakatan sebesar Rp152.206.611.
Sebelumnya Pemerintah Desa Karang Anyar, juga menerima kucuran dana Bantuan Keuangan (BK) salah satu Pokir Dewan Kabupaten sebesar Rp 200 juta untuk rehab balai desa.
“Jadi, Desa Karang Anyar menerima dua kucuran dana yakni, sebelumnya dari BK Pokir Dewan Kabupaten, dan pada tahun berikutnya juga dari Dana Desa (DD). Namun, entah apa yang terjadi balainya hingga saat ini tidak diperuntukkan sesuai tupoksinya untuk melayani masyarakat,” ungkapnya.
“Bahkan, yang saya tau saat ini perangkat desa bersama yang lain berkantor di depan toko milik sekdesnya, ini jelas ada kesalahan dalam proses penganggaran maupun pelaksanaan pembangunan itu,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Desa Karang Anyar, Suharto, plin plan saat dikonfirmasi melalui sambungan whatsapp miliknya.
Pihaknya menuturkan bahwa untuk realisasi anggaran pembangunan/rehabilitasi balai desa kemasyarakatan di tahun 2023 jumlahnya sebesar Rp163.000.000.,
“Kalau Rp152.206.611., Itu tidak benar, itu keliru, yang benar anggarannya Rp163.000.000., atau lebih tepatnya coba langsung tanyakan kepada sekdesnya,” ungkap Suharto plin plan menggunakan logat Madura.
Demi tegaknya demokrasi, awak media mencoba menghubungi Sekretaris Desa Karang Anyar, Suri, pihaknya saat dikonfirmasi media satunews.id membenarkan bahwa, pada tahun 2023 realisasikan alokasi Dana Desa.
Ditanya soal berapa nominal anggaran tersebut pihaknya, mengatakan akan mengecek dulu di APBDes.
Namun, hingga berita ini dinaikkan, pihak Pemerintah Desa Karang Anyar, belum ada penyampaian terkait berapa besaran nominal anggaran yang sebenarnya.
Publik menanti klarifikasi dari pihak pemerintah desa, apa penyebab balai desa setempat hingga kini tidak ditempati. Padahal jelas anggaran yang digelontorkan dari DD dan Pemkab Sumenep sangat besar.
(rul)