Tingkatkan Layanan, Pemkot Bandung Hadirkan Integrasi Layanan Primer di Seluruh Puskesmas

Satunews.id

- Redaksi

Senin, 23 Juni 2025 - 21:24 WIB

502 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Bandung, Satunews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meluncurkan program Integrasi Layanan Primer (ILP) di 80 Puskemas sebagai langkah konkret memperkuat sistem kesehatan masyarakat.

Program ini merupakan bagian dari implementasi enam pilar transformasi kesehatan nasional yang menjadi penopang sistem kesehatan Indonesia.

Dengan ILP, setiap warga yang memiliki riwayat penyakit akan dipantau oleh tim kesehatan, kader posyandu, sampai RT dan RW.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengungkapkan, upaya ini dilandasi amanat konstitusi dan Undang-Undang Dasar 1945.

“Setiap orang berhak memperoleh kesehatan, dan negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak,” ujarnya pada kegiatan Peresmian layanan ILP Kota Bandung, di Hotel Sukajadi, Senin 23 Juni 2025.

Anhar menyampaikan, ILP sejalan dengan enam pilar transformasi kesehatan, yaitu transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.

Program ini difokuskan pada penguatan pelayanan kesehatan primer yang menjadi ujung tombak layanan kesehatan di masyarakat.

“Fokus ILP dekatkan layanan, perkuat promosi dan deteksi,” kata Anhar.

Anhar menyebutkan ada tiga fokus utama dalam ILP. Pertama yaitu pendekatan siklus hidup sebagai basis pelayanan dari bayi, remaja, dewasa hingga lansia.

Kedua, memperluas jejaring pelayanan hingga ke kelurahan dan RT/RW, termasuk promosi dan pencegahan penyakit melalui deteksi dini.

Ketiga, pemantauan kesehatan berbasis digital melalui dashboard kesehatan di tiap wilayah.

“Integrasi ini langkah strategis dan inovatif untuk memastikan setiap warga, tanpa terkecuali, mendapatkan layanan kesehatan yang mudah diakses, terjangkau, dan berkualitas,” jelas Anhar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Vini Adiani Dewi mengapresiasi komitmen Pemkot Bandung.

“Dulu penyakit seperti hipertensi sulit tergali datanya. Dengan ILP, layanan menjadi lebih jelas, terstruktur, dan berbasis klaster seperti ibu-anak, lansia, hingga surveilans penyakit menular,” ujarnya.

“Komitmen ini harus didukung dari level gubernur, wali kota, hingga RT/RW agar berjalan optimal,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Kerja Integrasi Layanan Primer Kemenkes RI, Rima Damayanti menyampaikan, sebanyak 80 Puskesmas di Kota Bandung telah mulai menerapkan ILP secara bertahap sejak November 2024, dan akan diperkuat penuh mulai Januari 2025.

“Puskesmas adalah ujung tombak. Mereka harus mampu membina jejaring kesehatan di tingkat wilayah, termasuk Puskesmas Pembantu, kelurahan, RT, RW, hingga rumah tangga,” jelas Rima.

“Target kami jelas, semua wilayah harus diketahui kondisi kesehatannya. Tidak boleh ada yang terlewat,” ujarnya.

Klaster Layanan ILP terdiri dari lima klaster utama:

1. Klaster Manajemen: Tata usaha, SDM, mutu, sistem informasi dan jejaring Puskesmas.

2. Klaster Ibu dan Anak: Pelayanan ibu hamil, balita, remaja.

3. Klaster Dewasa dan Lansia: Pelayanan kesehatan usia produktif dan lanjut usia.

4. Klaster Penyakit Menular: Kesehatan lingkungan, surveilans, dan pencegahan.

5. Lintas klaster, seperti gawat darurat, kesehatan gigi dan mulut, laboratorium, serta farmasi.

(dr.j)
Kepala Diskominfo Kota Bandung

Yayan A. Brilyana

Berita Terkait

Tempat Hiburan di Jonggol Diawasi Ketat, Dadang Yazid: Jangan Abaikan Aturan
Pemdes Bungin Laksanakan Titik Nol Pembangunan Irigasi Tersier T.A 2025
Kajati Jabar Kunjungan Kerja Ke Kejari Kab Bogor, Kejari Kota Bogor, dan Kejari Depok
Diduga Kades Karang Anyar Plin Plan, Sekdes : Saya Cek Dulu di APBDes
H. Hercules Dianugerahi Gelar Abah Maung, Resmi Menjadi Dewan Kehormatan Majelis Taqlim Makam Kramat Ki Gede Tubagus Angke
Pemkab Bandung Melalui SPAM Tirtaraharja, Berikan Layanan Kebutuhan Air Bersih Secara Maksimal
Cetak Kader Kemanusiaan Sejak Dini, 1.008 Anggota PMR Dilantik
Tinjau Tumpukan Sampah di Pasar Cihaurgeulis, Erwin: Besok Mulai Diangkut

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:09 WIB

Tempat Hiburan di Jonggol Diawasi Ketat, Dadang Yazid: Jangan Abaikan Aturan

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:04 WIB

Pemdes Bungin Laksanakan Titik Nol Pembangunan Irigasi Tersier T.A 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 13:52 WIB

Kajati Jabar Kunjungan Kerja Ke Kejari Kab Bogor, Kejari Kota Bogor, dan Kejari Depok

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:39 WIB

Diduga Kades Karang Anyar Plin Plan, Sekdes : Saya Cek Dulu di APBDes

Selasa, 24 Juni 2025 - 09:43 WIB

H. Hercules Dianugerahi Gelar Abah Maung, Resmi Menjadi Dewan Kehormatan Majelis Taqlim Makam Kramat Ki Gede Tubagus Angke

Senin, 23 Juni 2025 - 21:27 WIB

Cetak Kader Kemanusiaan Sejak Dini, 1.008 Anggota PMR Dilantik

Senin, 23 Juni 2025 - 21:24 WIB

Tingkatkan Layanan, Pemkot Bandung Hadirkan Integrasi Layanan Primer di Seluruh Puskesmas

Senin, 23 Juni 2025 - 21:20 WIB

Tinjau Tumpukan Sampah di Pasar Cihaurgeulis, Erwin: Besok Mulai Diangkut

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB