Terapkan Sistem Pemilahan Ketat, Kunci Efisiensi Insinerator TPS Cibeunying

Satunews.id

- Redaksi

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:35 WIB

5011 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Bandung, Satunews.id – Tempat Pengolahan Sampah (TPS) di kawasan Cibeunying menjadi sorotan dalam upaya Kota Bandung mengatasi tantangan pengelolaan sampah perkotaan.

Dengan menerapkan sistem insinerator dan kebijakan pemilahan ketat, TPS ini menunjukkan langkah maju dalam pengolahan sampah yang lebih efisien dan bertanggung jawab.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan sempat menyambangi TPS Cibeunying pada Minggu, 15 Juni 2025. Di TPS ini, sampah yang tidak dipilah akan langsung ditolak.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sampah yang tidak dipilah dari wilayah, ditolak masuk ke TPS ini,” ungkap salah seorang petugas lapangan, Yosep.

Ia menjelaskan, hanya sampah yang sudah terpilah khususnya sampah kering yang dapat langsung dimasukkan ke dalam ruang bakar insinerator.

Saat ini, insinerator di TPS Cibeunying mengolah sekitar 4 ton sampah per hari. Kapasitas maksimumnya bisa mencapai lebih dari 8 ton, dengan catatan seluruh sampah yang masuk berupa sampah kering.

Kendati demikian, ketercapaian kapasitas tersebut masih terkendala oleh campuran sampah kering dan basah, terutama dari wilayah komersial di Kecamatan Bandung Wetan.

“Karena ada banyak restoran dan kafe di Bandung Wetan, sampah yang masuk sering kali basah,” kata Yosep.

Berbeda dengan wilayah lain seperti Cibeunying Kaler dan Cibeunying Kidul, yang menyumbangkan sampah kering dalam jumlah lebih besar karena didominasi oleh kawasan permukiman warga.

Distribusi sampah yang masuk ke TPS ini berasal dari tiga kecamatan utama, yakni Bandung Wetan yang dominan sampah basah dari usaha komersial (kafe, restoran), Cibeunying Kaler dan Cibeunying Kidul, sebagian besar sudah berupa sampah kering karena bersumber dari rumah tangga warga.

“Wilayah Cibeunying ini sudah ada sistem pengangkut yang memisahkan, sehingga yang sampai ke sini sudah lebih siap dibakar,” jelasnya.

Menilik hal tersebut, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menjelaskan, salah satu tantangan utama TPS ini adalah beban sampah dari jalur komersial, termasuk Jalan R.E. Martadinata (Riau), Jalan Anggrek, dan sekitarnya.

Banyaknya tempat makan dan pusat bisnis di wilayah ini menyebabkan tingginya volume sampah basah, yang mengurangi efektivitas insinerator.

“Untuk Anda yang sering makan di Jalan Riau atau Anggrek, sampah dari makanan Anda dibakar di sini,” ujar Farhan.

Meski kerja keras terus dilakukan, keberhasilan sistem ini tetap bergantung pada kesadaran kolektif masyarakat dan pelaku usaha.

Pemilahan di sumber masih menjadi syarat mutlak agar proses pembakaran sampah bisa berjalan efisien, aman, dan ramah lingkungan.

TPS Cibeunying telah menjadi contoh penerapan standar teknis dan prosedural dalam sistem insinerator.

Dengan kontrol yang ketat terhadap kualitas sampah yang masuk dan edukasi warga, diharapkan TPS ini bisa terus meningkatkan kapasitas pengolahannya hingga mencapai target maksimal.

“Ini kerja keras. Tapi tanpa kerja keras, kita tidak akan bisa menyelesaikan masalah berat seperti sampah,” ujar Farhan.

(red)
Kepala Diskominfo Kota Bandung

Yayan A. Brilyana

Berita Terkait

Integritas, ‘Mudah Diucapkan, Sulit Dipraktekan’
Pemkot Cimahi Kukuhkan Inovator Terbaik di Ajang Cimahi Motekar Award (CHiMA) 2025
Tegakkan Marwah Pers : Satunews.id Umumkan Kebijakan Stop Press terhadap Wartawan Terkait
Sinergi Pelayanan Publik: Poslantas dan Samsat Keliling permudah Urusan Kendaraan 
Pemkot Cimahi Perkuat Garda Terdepan Pencegahan Zoonosis Lewat Bimtek Kader Kelurahan
Tingkatkan Keamanan, Lapas Palembang Gelar Penguatan Tusi Regu Pengamanan dan Sosialisasi Inovasi SIKEMBANG
Wujudkan Hidup Sehat, Rutan Baturaja Gelar Senam Bersama Warga Binaan
Berikan Edukasi Keselamatan, Satlantas Polres Sumenep Hadir di Panggung Kreasi Rekan JSI

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:10 WIB

Desa Tarumajaya Kembali Ukir Prestasi, Terima Paritrana Award di Bale Asri Pusdai Bandung

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:44 WIB

Tingkatkan Kepatuhan Pajak, Operasi Gabungan Tertib Administrasi Kendaraan Digelar

Senin, 1 Desember 2025 - 20:44 WIB

Sinergi Lintas Sektor, Panitia Pentahelix : Anggaran Dialokasikan di APBD 2026

Minggu, 30 November 2025 - 16:07 WIB

Kades Sukamenak Kang Opik Paparkan Capaian Kinerja 4 Tahun Terakhir dan Soroti Polemik Dana Desa

Sabtu, 29 November 2025 - 18:15 WIB

PLN Kroscek Kabel dalam Saluran Air untuk Atasi Penyumbatan, Didampingi Ketua Pentahelix Dayeuhkolot

Jumat, 28 November 2025 - 12:28 WIB

Bupati Bandung Lantik 309 Kepala Sekolah, Tekankan Disiplin dan Keteladanan

Kamis, 27 November 2025 - 18:14 WIB

Siapkan 4 Skema Pendanaan, Bupati Bandung Percepat Penanganan Banjir Sapan Tegalluar

Kamis, 27 November 2025 - 17:15 WIB

Dukung Gerakan ‘Halo Sahabat’, Bupati Kang DS Apresiasi RSUD Cicalengka Jadi Pelopor Green Hospital

Berita Terbaru

Artikel

Integritas, ‘Mudah Diucapkan, Sulit Dipraktekan’

Kamis, 4 Des 2025 - 09:34 WIB