Resmikan TPS3R Kencana Si Bedas OK, Bupati Kang DS Ingin Bikin di Tiap Desa

Satunews.id

- Redaksi

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:20 WIB

5011 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Bandung, Satunews.id – Bupati Bandung Dadang Supriatna menginginkan agar di 280 desa/kelurahan dapat didirikan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R). Seperti halnya TPS3R Kencana Si Bedas OK di Kelurahan Rancaekek Kencana Kecamatan Rancaekek yang diresmikian Bupati Bandung, Senin 19 Mei 2025.

“Berapa desa/kelurahan yang sudah siap lahannya untuk dibangun TPS3R seperti di Kencana ini. Nanti Dinas PUTR siapkan anggarannya, dikawal juga oleh Komisi C DPRD Kabupaten Bandung,” kata bupati.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun Bupati Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini mengingatkan, setelah dibangun TPS3R jangan sampai terabaikan tidak beroperasional. Untuk itu TPS3R Kencana pun menurut Kang DS akan terus dimonitor dan dievaluasi setelah berjalan 3 tahun ke depan.

TPS3R Kelurahan Rancaekek Kencana ini merupakan protoype pilot project dari program Bebas Dari Sampah Organik (Bedas OK) yang digagas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung berharap dengan dibangunnya TPS3R ini bisa menjadi contoh bagi desa dan kelurahan lainnya di Kabupaten Bandung, sehingga dalam penanggulangan sampah di lingkungan desa kelurahan masing-masing bukan sekedar seremonial saja, akan tetapi terus berjalan berkelanjutan.

“Pembangunan TPS3R Kelurahan Kencana ini menjadi salah satu bukti dan kita dapat saksikan sendiri, bahwa di Kelurahan Kencana mampu menanggulangi masalah sampah, khususnya sampah organik,” kata Kang DS.

Bupati Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini menambahkan, inovasi yang dilakukan DPUTR bukan hanya menanggulangi sampah organiknya saja, akan tetap juga ada pola hilirasinya. Antara lain dengan budadaya tanaman buah anggur maupun sayuran, yang media tanamnya berasal dari kompos hasil program Bedas OK.

“Tentunya kompos dari hasil pengolahan sampah organik ini bisa menguntungkan secara ekonomis. Maka saya berharap pengolahan sampah organik dengan hilirisasinya ini bukan sekedar seremonial saja,  mohon diikuti oleh semua RW yang ada di Kelurahan Kencana ini,” ungkap Kang DS.

Ia mengucapkan selamat kepada DPUTR atas keberhasilan program Bedas OK ini dan mengapresiasi karena bisa menjadi contoh teladan bagi desa dan kelurahan yang lainnya, sehingga harapan dan impian zero waste bisa benar-benar terwujud di Kabupaten Bandung.

Kepala DPUTR Kabupaten Bandung  Zeis Zultaqawa mengakui dalam mengelola TPS3R, tingginya biaya operasional menjadi salah satu tantangan. Di antaranya dalam pemilahan sampah organik dan non organik pun memerlukan biaya tinggi.

“Selain biaya operasional yang cukup tinggi, sebelum TPS3R dibangun juga harus ada terbentuk dulu Kelompok Pemelihara dan Pemanfaat (KPP) sebagai kelompok masyarakat yang bertanggung jawab untuk mengelola, memelihara, dan memanfaatkan TPS3R,” ungkap Zeis.

Menurutnya, pengurus KPP TPS3R ini dipilih oleh masyarakat di antaranya harus memiliki jiwa peduli lingkungan yang tinggi.

“Tugas KPP TPS3R ini juga cukup berat. Salah satunya harus bisa merubah kebiasaan atau pola hidup masyarakat melalui sosialisasi dan edukasi,” terang Zeis.

Program TPS3R Bedas OK ini juga diformulasikan penanganan sampah yang holistik, bagaimana mesinergikan dan membuat suatu sistem dengan budidaya tanaman sebagai hilirisasi kompos yang dihasilkan dari sampah organik.

Budidaya tanaman ini untuk mengatasi apabila kompos yang dihasilkan sudah menumpuk. Zeis memaparkan, dalam kurun waktu 3 bulan dari 3 ton sampah organik, Kelompok Pemanfaatan dan Pemeliharaan (KPP) Rancaekek Kencana, sudah bisa menghasilkan 1,1 ton kompos.

“Kemudian dari budidaya tanaman dengan media kompos ini bisa menghasilkan buah atau sayuran yang bisa dijual ke pasaran, dengan menyiapkan penyalur atau offtaker-nya,” terang Zeis.

(red)

Penerbit : Satunews.id

Berita Terkait

Integritas, ‘Mudah Diucapkan, Sulit Dipraktekan’
Pemkot Cimahi Kukuhkan Inovator Terbaik di Ajang Cimahi Motekar Award (CHiMA) 2025
Tegakkan Marwah Pers : Satunews.id Umumkan Kebijakan Stop Press terhadap Wartawan Terkait
Sinergi Pelayanan Publik: Poslantas dan Samsat Keliling permudah Urusan Kendaraan 
Pemkot Cimahi Perkuat Garda Terdepan Pencegahan Zoonosis Lewat Bimtek Kader Kelurahan
Tingkatkan Keamanan, Lapas Palembang Gelar Penguatan Tusi Regu Pengamanan dan Sosialisasi Inovasi SIKEMBANG
Wujudkan Hidup Sehat, Rutan Baturaja Gelar Senam Bersama Warga Binaan
Berikan Edukasi Keselamatan, Satlantas Polres Sumenep Hadir di Panggung Kreasi Rekan JSI

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:10 WIB

Desa Tarumajaya Kembali Ukir Prestasi, Terima Paritrana Award di Bale Asri Pusdai Bandung

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:44 WIB

Tingkatkan Kepatuhan Pajak, Operasi Gabungan Tertib Administrasi Kendaraan Digelar

Senin, 1 Desember 2025 - 20:44 WIB

Sinergi Lintas Sektor, Panitia Pentahelix : Anggaran Dialokasikan di APBD 2026

Minggu, 30 November 2025 - 16:07 WIB

Kades Sukamenak Kang Opik Paparkan Capaian Kinerja 4 Tahun Terakhir dan Soroti Polemik Dana Desa

Sabtu, 29 November 2025 - 18:15 WIB

PLN Kroscek Kabel dalam Saluran Air untuk Atasi Penyumbatan, Didampingi Ketua Pentahelix Dayeuhkolot

Jumat, 28 November 2025 - 12:28 WIB

Bupati Bandung Lantik 309 Kepala Sekolah, Tekankan Disiplin dan Keteladanan

Kamis, 27 November 2025 - 18:14 WIB

Siapkan 4 Skema Pendanaan, Bupati Bandung Percepat Penanganan Banjir Sapan Tegalluar

Kamis, 27 November 2025 - 17:15 WIB

Dukung Gerakan ‘Halo Sahabat’, Bupati Kang DS Apresiasi RSUD Cicalengka Jadi Pelopor Green Hospital

Berita Terbaru

Artikel

Integritas, ‘Mudah Diucapkan, Sulit Dipraktekan’

Kamis, 4 Des 2025 - 09:34 WIB