Ribuan Anak PAUD Kabupaten Bandung Ukir Sejarah dengan Ecoprint

- Redaksi

Jumat, 25 April 2025 - 12:40 WIB

5038 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SATUNEWS.ID

Kab. Bandung – Sebanyak 3.840 anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Bandung mencatatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kegiatan membatik ecoprint dengan metode pounding. Jumat 25 April 2025.

Aksi kreatif yang berlangsung di Balerame Soreang ini diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung bekerja sama dengan Pokja Bunda PAUD dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasi Pembinaan Pengembangan PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Dr. hj. Iis Suryatini, M.Ag., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kecintaan komunitas PAUD terhadap Kabupaten Bandung.

“Kami melihat bahwa Kabupaten Bandung itu asli alamnya banyak tumbuhan, dan ini adalah upaya menanamkan kecintaan kepada anak-anak bahwa apa yang ada di lingkungan itu sesuatu yang bisa dimanfaatkan, salah satunya dijadikan ecoprint,” ujarnya.

Rekor MURI ini berhasil dipecahkan dengan jumlah peserta yang jauh melampaui rekor sebelumnya, yaitu 1.250 peserta. Meskipun tidak melibatkan seluruh 31 kecamatan karena pertimbangan logistik, kegiatan ini diikuti oleh anak-anak dari 6 kecamatan terdekat: Soreang, Katapang, Cangkuang, Margahayu, Margaasih, dan Dayeuhkolot.

Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung melalui Kadisdik, Kabid, dan Bunda PAUD terus mendorong pendidikan usia dini untuk fokus pada penanaman kebiasaan positif, seperti mencintai lingkungan, melatih motorik, imajinasi, kesabaran, ketelitian, dan kreativitas anak-anak.

“Dengan harapan mereka punya pembiasaan untuk mencintai lingkungan, dilatih kesabarannya, ketekunan, teliti, dan yang paling penting kreativitas mereka agar kelak mereka menjadi pemimpin yang kolaboratif, komunikatif, berpikir kritis, dan mampu mengkomunikasikan,” pungkas Dr. hj. Iis Suryatini.

( Asp )

Berita Terkait

Kerja Bakti Rutin Cangkuang Wetan: Kades Asep Pastikan Saluran Selokan Lancar, Bantu Pengairan Petani
Galian C Ilegal dan Mediator Tanah Bebas Beroperasi di Wilayah Polsek Jonggol, Kabupaten Bogor: Apakah Hukum Ditegakkan?
Cireundeu Festival 2025: Mewarisi Tradisi, Merawat Generasi
Dugaan Pelanggaran Teknis Menguat, Irigasi Baru Selesai Sudah Jebol
Klinik di Karangbahagia, Bekasi, Beroperasi Tanpa Izin, Keselamatan Pasien Dipertanyakan
KRL Nanas BerHIAS RW 12 Desa Kranggan Siap Jadi Jawara
Obat Keras Di Jual Terang – terangan DPRD Kota Bekasi: Ini Sudah Darurat Sosial!
ARM Desak KPK Usut Dugaan Korupsi di Kepri Usai OTT Gubernur Riau

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 18:14 WIB

Siapkan 4 Skema Pendanaan, Bupati Bandung Percepat Penanganan Banjir Sapan Tegalluar

Kamis, 27 November 2025 - 11:51 WIB

Perkuat Komitmen Inklusif, DaldukPPA Kabupaten Bandung Gelar Evaluasi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender

Rabu, 26 November 2025 - 17:31 WIB

SIPAKADES, Kang DS: Seluruh Siltap, Gaji dan Insentif RT dan RW Ditransfer Setiap Tanggal 1

Rabu, 26 November 2025 - 15:50 WIB

Inovasi Pertanian Digital: Panenku Gelar Workshop “Digital Farming” di Bandung

Rabu, 26 November 2025 - 14:58 WIB

Sukses! 35 Akseptor Ikuti Pelayanan KB MOP/Vasektomi di RSUD Bedas Cimaung, Didukung Dana Hibah Pemprov Jabar

Rabu, 26 November 2025 - 13:29 WIB

DPUTR Kab. Bandung Juara Umum Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Tingkat Provinsi Jawa Barat

Selasa, 25 November 2025 - 16:11 WIB

Kepala Disperdagin, Diki Anugrah Apresiasi Guru Sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Senin, 24 November 2025 - 21:09 WIB

Pemdes Sukapura Tetapkan Empat Langkah Strategis Pembangunan Lewat Musdes 

Berita Terbaru

Artikel

Hampir Saja Gelisah

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:00 WIB