Sekda Herman Targetkan Pembersihan Sampah di Oxbow Cicukang Rampung Februari 2025*

- Redaksi

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:55 WIB

507 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

---
*Caption* : Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, melakukan monitoring langsung pengangkutan dan pembersihan sampah di kawasan Oxbow Cicukang, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Selasa (28/1/2025).
Foto : *Pipin Sauri*

--- *Caption* : Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, melakukan monitoring langsung pengangkutan dan pembersihan sampah di kawasan Oxbow Cicukang, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Selasa (28/1/2025). Foto : *Pipin Sauri*

satunews.id 

*KABUPATEN BANDUNG* — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, melakukan monitoring langsung pengangkutan dan pembersihan sampah di kawasan Oxbow Cicukang, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Selasa (28/1/2025).

Pembersihan kawasan yang merupakan sodetan atau sungai mati sepanjang satu kilometer ini dilakukan secara gotong royong oleh berbagai pihak, termasuk Satgas Citarum Sektor 8, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, komunitas pecinta lingkungan Pandawara Group, serta stakeholder lainnya. Kegiatan ini telah berlangsung selama empat hari.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari ini saya memantau langsung kondisi di Oxbow Cicukang. Kawasan ini merupakan sungai mati sepanjang kurang lebih satu kilometer, namun sangat memprihatinkan karena dipenuhi sampah,” kata Herman.

Menurutnya, hamparan sampah yang menutup Oxbow Cicukang sebagian besar merupakan kiriman dari wilayah Bandung Raya lainnya yang bermuara di lokasi tersebut.

*Target Pembersihan hingga Februari 2025*

Herman mengatakan sekitar 300 meter area sudah dibersihkan, dengan total 200 ton sampah berhasil diangkut. Masih terdapat 700 meter sisa area yang belum dibersihkan, dengan estimasi volume sampah mencapai 650 ton.

“Kami menargetkan pembersihan ini selesai paling lambat pertengahan Februari 2025. Kami sudah mengoordinasikan berbagai pihak terkait agar proses ini bisa dipercepat,” ungkapnya.

Pihaknya telah mengonsolidasikan sejumlah perangkat kerja seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan dan Pemukiman, serta Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat. Kolaborasi juga dilakukan dengan Satgas Citarum Harum, pemerintah daerah kabupaten dan kota di Bandung Raya, serta komunitas pegiat lingkungan.

*Pilah Sampah dari Hulu*

Herman menekankan bahwa persoalan sampah harus diselesaikan sejak dari hulu, yakni di tingkat rumah tangga. Ia mengajak masyarakat, khususnya warga Bandung Raya, untuk memilah dan mengurangi sampah di rumah masing-masing dengan menerapkan prinsip _Reduce, Reuse, Recycle_ (3R).

“Jika pengelolaan sampah di rumah tangga bisa dilakukan dengan baik, setidaknya 50 persen masalah sampah sudah selesai. Di tingkat lingkungan, 30 persen bisa ditangani. Hanya tersisa 20 persen residu yang akan dibuang ke tempat pembuangan akhir,” katanya.

Herman juga menjelaskan pentingnya pengelolaan yang terukur untuk memastikan kapasitas Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Sarimukti tetap memadai hingga tahun 2027. Dengan demikian, TPPAS Legok Nangka yang direncanakan beroperasi pada 2028 dapat mengatasi permasalahan sampah secara berkelanjutan.

Pemda Provinsi Jabar mengajak masyarakat bersama-sama menerapkan 3R. Kurangi, manfaatkan, dan daur ulang sampah agar sampah yang dibawa ke TPS hanya sampah anorganik. Dengan upaya ini, pengelolaan sampah akan lebih terukur dan tidak lagi menjadi masalah besar di masa depan

*HUMAS JABAR*
*Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat*
*Ika Mardiah*
Ko

Berita Terkait

*Tujuh Warga Selaawi Keracunan Jamur Liar, Dinkes Garut Imbau Waspada Pangan*
Tata Kelola Parkiran, Mie Gacoan Cibinong Dapat Pujian Warga
Wisata Terbaik hanya ada di curug Sanghyang Taraje, kata Pj. Bupati Garut
Fadli Zon: Keberagaman Budaya Sukabumi Perlu Dilestarikan dan Ditingkatkan
Menteri Kebudayaan Buka Seminar dan Festival BOLES di Sukabumi
Kopi Romantis, Tawarkan Konsep Unik dengan Harga Terjangkau
Bukan Sekedar Legit, Kue keranjang Penuh Makna dan Sejarah
*Menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Di Vihara Widhi Sakti Tema Tahun Ini Memupuk Berkat Mempererat Persaudaraan*

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 19:56 WIB

Potensi PAD Bocor Ratusan Miliar, Bupati Bandung Sidak Tempat Usaha Tak Berizin

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:03 WIB

Apel Gelar Pasukan, Bupati Bandung Sebut 2 Alasan Dibentuknya Satgas PPR-PBG-PB

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:33 WIB

H. Deden Mulyana : Siap Mensuport dan Mengawal Kegitan GFC yang Positif

Kamis, 30 Januari 2025 - 11:38 WIB

*Tujuh Warga Selaawi Keracunan Jamur Liar, Dinkes Garut Imbau Waspada Pangan*

Kamis, 30 Januari 2025 - 08:36 WIB

Tata Kelola Parkiran, Mie Gacoan Cibinong Dapat Pujian Warga

Kamis, 30 Januari 2025 - 08:14 WIB

Wisata Terbaik hanya ada di curug Sanghyang Taraje, kata Pj. Bupati Garut

Rabu, 29 Januari 2025 - 21:22 WIB

Fadli Zon: Keberagaman Budaya Sukabumi Perlu Dilestarikan dan Ditingkatkan

Rabu, 29 Januari 2025 - 21:00 WIB

Dandhy Idham Chalid Kembali Pimpin DPW HIPPAPI Jawa Barat 2024-2029

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB

Bandung

Diskominfo Kota Bandung Sambut Baik DPC KKJN Kota Bandung

Kamis, 30 Jan 2025 - 21:02 WIB