Pembunuhan di Lebak Bulus: KPAI Dukung Proses Hukum dan Perlindungan Anak

- Redaksi

Minggu, 1 Desember 2024 - 20:08 WIB

5018 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satunews.id

Jakarta — Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan penghormatan terhadap proses hukum yang tengah berjalan terkait kasus pembunuhan ayah dan nenek yang diduga dilakukan oleh seorang remaja berusia 14 tahun di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Sabtu (30/11/2024).

“Untuk kasus ini, kami menghormati proses hukum yang sedang dilakukan oleh Polres Jakarta Selatan, khususnya Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak),” ujar Anggota KPAI, Dian Sasmita, pada Minggu (1/12), seperti dilansir dari Antara.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

KPAI mengungkapkan rasa prihatin yang mendalam atas peristiwa kriminal yang melibatkan anak tersebut. Mereka juga telah melakukan koordinasi dengan Polres Jakarta Selatan untuk memastikan bahwa Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) diterapkan, mengingat pelaku masih di bawah umur.

“Kami berkoordinasi dengan semua pihak dalam kerangka Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) di Polres Jakarta Selatan. Upaya cepat dan tepat telah dilakukan oleh penyidik Unit PPA dengan melibatkan PK Bapas, Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor), dan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) Provinsi DKI Jakarta,” tambah Dian Sasmita.

KPAI menegaskan bahwa selama proses hukum berlangsung, hak-hak anak yang berkonflik dengan hukum tetap harus dipenuhi, termasuk hak atas pendampingan hukum dan pendampingan psikososial.

Sebelumnya, Polsek Cilandak menangkap seorang anak yang diduga membunuh ayahnya yang berusia 40 tahun dan neneknya yang berusia 69 tahun di rumah mereka di kawasan Lebak Bulus. Anak tersebut juga diduga melakukan kekerasan terhadap ibunya, namun sang ibu selamat dan kini tengah dirawat di Rumah Sakit Fatmawati.

(RED)**

Berita Terkait

Kerja Bakti Rutin Cangkuang Wetan: Kades Asep Pastikan Saluran Selokan Lancar, Bantu Pengairan Petani
Galian C Ilegal dan Mediator Tanah Bebas Beroperasi di Wilayah Polsek Jonggol, Kabupaten Bogor: Apakah Hukum Ditegakkan?
Cireundeu Festival 2025: Mewarisi Tradisi, Merawat Generasi
Dugaan Pelanggaran Teknis Menguat, Irigasi Baru Selesai Sudah Jebol
Klinik di Karangbahagia, Bekasi, Beroperasi Tanpa Izin, Keselamatan Pasien Dipertanyakan
KRL Nanas BerHIAS RW 12 Desa Kranggan Siap Jadi Jawara
Obat Keras Di Jual Terang – terangan DPRD Kota Bekasi: Ini Sudah Darurat Sosial!
ARM Desak KPK Usut Dugaan Korupsi di Kepri Usai OTT Gubernur Riau
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 18:14 WIB

Siapkan 4 Skema Pendanaan, Bupati Bandung Percepat Penanganan Banjir Sapan Tegalluar

Kamis, 27 November 2025 - 11:51 WIB

Perkuat Komitmen Inklusif, DaldukPPA Kabupaten Bandung Gelar Evaluasi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender

Rabu, 26 November 2025 - 17:31 WIB

SIPAKADES, Kang DS: Seluruh Siltap, Gaji dan Insentif RT dan RW Ditransfer Setiap Tanggal 1

Rabu, 26 November 2025 - 15:50 WIB

Inovasi Pertanian Digital: Panenku Gelar Workshop “Digital Farming” di Bandung

Rabu, 26 November 2025 - 14:58 WIB

Sukses! 35 Akseptor Ikuti Pelayanan KB MOP/Vasektomi di RSUD Bedas Cimaung, Didukung Dana Hibah Pemprov Jabar

Rabu, 26 November 2025 - 13:29 WIB

DPUTR Kab. Bandung Juara Umum Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Tingkat Provinsi Jawa Barat

Selasa, 25 November 2025 - 16:11 WIB

Kepala Disperdagin, Diki Anugrah Apresiasi Guru Sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Senin, 24 November 2025 - 21:09 WIB

Pemdes Sukapura Tetapkan Empat Langkah Strategis Pembangunan Lewat Musdes 

Berita Terbaru

Artikel

Hampir Saja Gelisah

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:00 WIB