Tragis! Korban Pengeroyokan di Padang Lawas Utara Justru Terjerat Kasus Penganiayaan

- Redaksi

Sabtu, 30 November 2024 - 12:55 WIB

5043 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satunews.id

Padang Lawas Utara – “Pak Presiden Prabowo, tolong bantu kami, kami mohon keadilan,” kata Samita Boru Siregar, ibu dari Suwandi Hidayat Harahap, seorang warga Desa Aek Godang, Kabupaten Padang Lawas Utara. Suwandi saat ini mendekam di penjara setelah dituduh melakukan penganiayaan.

Samita bersama anaknya, Aljoni Matrial Harahap, menceritakan dengan penuh emosi kondisi Suwandi yang menjadi korban pengeroyokan di kebun sawit milik KUD pada 24 Juni 2024. Samita tak bisa menahan tangis saat menceritakan peristiwa yang menimpa anaknya yang saat itu bekerja sebagai humas di kebun tersebut.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Aljoni, pengeroyokan terjadi ketika Suwandi mencoba menghentikan aksi pencurian Tandan Buah Segar (TBS) di kebun sawit milik KUD P3RSU. Suwandi, yang bekerja untuk mencari nafkah, dihajar oleh puluhan orang yang dipimpin oleh Muhammad Taufik Siregar dan kelompoknya. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan pada hari yang sama, 24 Juni 2024, ke Polres Tapanuli Selatan dan kini sudah ditangani oleh pihak berwajib. Salah seorang pelaku, Ali Guru, sudah ditahan, namun Muhammad Taufik Siregar, pelaku utama, masih kabur dan kini menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polres Tapsel.

“Adik saya, Suwandi, hanya seorang pekerja di kebun sawit tersebut. Dia menjadi korban pengeroyokan saat mencoba menggagalkan pencurian buah sawit. Kasus ini sudah ditangani Polres Tapanuli Selatan,” ungkap Aljoni. Namun yang mengherankan, justru Suwandi yang kini terjerat hukum dan ditahan di Polsek Padang Bolak setelah dilaporkan oleh Muhammad Taufik atas tuduhan penganiayaan pada 25 Juni 2024.

“Yang menjadi tanda tanya, mengapa adik kami yang menjadi korban pengeroyokan malah dituduh sebagai pelaku? Kami merasa ini sangat tidak adil,” ungkap Aljoni. Bahkan, permohonan penangguhan penahanan yang diajukan sebagai penjamin ditolak oleh pihak Polsek Padang Bolak tanpa alasan yang jelas.

Sementara itu, Bendahara KUD yang juga merupakan rekan Suwandi, mengungkapkan bahwa mereka berdua adalah korban pengeroyokan dari kelompok Muhammad Taufik Siregar. “Kami yang justru dihajar saat mencoba menghentikan pencurian buah sawit di kebun milik KUD. Mengapa malah Suwandi yang ditahan polisi?” ujar Bendahara, yang juga ikut menjadi korban.

Di tempat terpisah, Suwandi Hidayat Harahap yang kini berada di Lapas Gunung Tua, menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan penganiayaan. Ia justru menjadi korban pengeroyokan dan ancaman pembunuhan dari kelompok Muhammad Taufik Siregar yang hingga kini masih dalam status DPO. “Saya ini korban, tidak ada saya melakukan penganiayaan. Saya dan rekan-rekan saya dipukuli habis-habisan, bahkan diancam akan dibunuh. Kenapa sekarang saya yang dipenjara?” ujar Suwandi dengan berlinang air mata, sambil berharap mendapatkan keadilan dari Kapolri dan Presiden.

Kepala Desa Aek Cikun, Ardiansah Harahap, yang juga mendengar peristiwa tersebut, membenarkan adanya dugaan pengeroyokan terhadap Suwandi dan beberapa pekerja di kebun milik KUD pada tanggal 24 Juni 2024. “Ya, saya mendengar ada keributan dan dugaan pengeroyokan terhadap humas KUD dan pekerja di lokasi kebun milik KUD P3RSU yang masuk kawasan Desa Accimun,” ungkap Ardiansah.

Tim***

Berita Terkait

Kerja Bakti Rutin Cangkuang Wetan: Kades Asep Pastikan Saluran Selokan Lancar, Bantu Pengairan Petani
Galian C Ilegal dan Mediator Tanah Bebas Beroperasi di Wilayah Polsek Jonggol, Kabupaten Bogor: Apakah Hukum Ditegakkan?
Cireundeu Festival 2025: Mewarisi Tradisi, Merawat Generasi
Dugaan Pelanggaran Teknis Menguat, Irigasi Baru Selesai Sudah Jebol
Klinik di Karangbahagia, Bekasi, Beroperasi Tanpa Izin, Keselamatan Pasien Dipertanyakan
KRL Nanas BerHIAS RW 12 Desa Kranggan Siap Jadi Jawara
Obat Keras Di Jual Terang – terangan DPRD Kota Bekasi: Ini Sudah Darurat Sosial!
ARM Desak KPK Usut Dugaan Korupsi di Kepri Usai OTT Gubernur Riau
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 18:14 WIB

Siapkan 4 Skema Pendanaan, Bupati Bandung Percepat Penanganan Banjir Sapan Tegalluar

Kamis, 27 November 2025 - 11:51 WIB

Perkuat Komitmen Inklusif, DaldukPPA Kabupaten Bandung Gelar Evaluasi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender

Rabu, 26 November 2025 - 17:31 WIB

SIPAKADES, Kang DS: Seluruh Siltap, Gaji dan Insentif RT dan RW Ditransfer Setiap Tanggal 1

Rabu, 26 November 2025 - 15:50 WIB

Inovasi Pertanian Digital: Panenku Gelar Workshop “Digital Farming” di Bandung

Rabu, 26 November 2025 - 14:58 WIB

Sukses! 35 Akseptor Ikuti Pelayanan KB MOP/Vasektomi di RSUD Bedas Cimaung, Didukung Dana Hibah Pemprov Jabar

Rabu, 26 November 2025 - 13:29 WIB

DPUTR Kab. Bandung Juara Umum Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Tingkat Provinsi Jawa Barat

Selasa, 25 November 2025 - 16:11 WIB

Kepala Disperdagin, Diki Anugrah Apresiasi Guru Sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Senin, 24 November 2025 - 21:09 WIB

Pemdes Sukapura Tetapkan Empat Langkah Strategis Pembangunan Lewat Musdes 

Berita Terbaru

Artikel

Hampir Saja Gelisah

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:00 WIB