Kades Kalebengan Bungkam, Proyek P3-TGAI di Desanya Diduga Tidak Sesuai Petunjuk Pelaksanaan

- Redaksi

Kamis, 21 November 2024 - 12:18 WIB

5080 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Satunews.id – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Desa Kalebengan, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, diduga tidak sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) secara spesifikasi yang telah ditetapkan.

Kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) merupakan kegiatan padat karya tunai melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam rehabilitasi, peningkatan jaringan irigasi dan atau pembangunan jaringan irigasi secara partisipatif, terencana dan sistematis untuk meningkatkan pengelolaan jaringan irigasi.

Proses pemberdayaan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan konstruksi, pengawasan dan pengelolaan jaringan irigasi dengan melibatkan peran serta masyarakat sebagai pelaksana kegiatan program tersebut.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun aturan tersebut secara pelaksanaan dilapangan justru sangat berbeda dengan apa yang dikerjakan pemerintah desa Kalebengan melalui program P3-TGAI yang dikucurkan oleh pemerintah Jawa Timur melalui balai besar.

Secara manfaat program P3-TGAI hasilnya akan dirasakan oleh masyarakat setempat, bukan malah sebaliknya. Sehingga ada indikasi yang mengarah kepada kepentingan pribadi dan syarat korupsi.j

Hal itu terungkap dengan adanya aduan masyarakat setempat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan adanya indikasi ketidaksesuaian dalam pelaksanaan proyek tersebut, mulai dari pengadaan bahan-bahan material yang digunakan seperti halnya jenis batu, semen hingga kuatir hasil akhir pekerjaan diragukan kualitasnya.

“Kami khawatir proyek ini tidak akan bertahan lama, karena waktu pelaksanaan awal mulai dari pondasi sampai pemasangan batu hanya di susun saja tanpa penyertaan adonan semen dalam pelaksanaannya,” katanya kepada awak media.

Tidak hanya itu, proyek tersebut diketahui sumber anggarannya senilai Rp 195.000.000 juta mulai dari kualitas materialnya terlihat tidak sesuai dengan RAB sehingga terindikasi kurang bagus.

“Kami selaku warga, meminta dengan tegas kepada balai besar untuk segera melakukan survei dan turun langsung kelokasi ke desa Kalebengan, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep,” ungkapnya dengan nada kesal.

Menanggapi hal tersebut, awak media bersama tim investigasi berupaya konfirmasi kepada pihak Kepala desa setempat, namun hingga saat ini belum ada keterangan resmi yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah desa hingga berita ini ditayangkan.

Awak media bersama tim akan terus mencoba mencari akses informasi dan akan mengawal kasus ini hingga tuntas tentang keberadaan program P3-TGAI tersebut, hingga pihak pemerintah desa bisa memberikan klarifikasi ke publik.

(Hairul)*

Berita Terkait

Bonus Produksi Panas Bumi Disalurkan, Jalan Desa Marga Mukti Digarap di 12 Titik
Realisasi Aspirasi Warga Londok: Kang DS Jadi Bupati Pertama yang Menginjakkan Kaki dan Menargetkan Jalan Mulus
Prajurit Muda TNI AD Sabet Juara 2 Lomba Lari 10K di Tasikmalaya
Bupati Dadang Supriatna di ITMW 2025: Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Indonesia People-Centric Regency
Uben Yunara Diamankan Pihak Kepolisian, Begini Kata Kuasa Hukum Pelapor
Camat Nia, Proses Pemberhentian Kades Tidak Bisa Dilakukan Secara Spontan
Waka DPR RI Cucun Syamsurijal: Kehadiran Negara Penting dalam Kembangkan Seni Qasidah
Tak Ada Ampun! Reklame Tak Berizin di Bandung Disegel Satgas Kepatuhan Pajak

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 08:53 WIB

TMMD ke-126 Perkuat Siskamling, Pos Ronda Jadi Titik Terang Keamanan Desa

Minggu, 19 Oktober 2025 - 13:05 WIB

TPT Dibangun, Asa Warga Mengalir Bersama Pipanisasi TMMD ke-126

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:15 WIB

TNI dan Polri Bersatu Wujudkan Desa Aman dan Tertib Lewat TMMD ke-126

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:31 WIB

Lahan Negara di Bengle Disalahgunakan untuk Tumpukan Limbah Industri, DLH Karawang Belum Bertindak

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:16 WIB

World Rabies Day, Ina Dewi Kania Ajak Warga Kabupaten Bandung Jaga Kesehatan Hewan

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:53 WIB

Sosok Pembawa Perubahan, Desi Kurniawati Malik SH dan H.Heri Syamsuri Siap Mensejahterakan Masyarakat Desa Sukamulya

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Kelompok Tani ‘Api Sako’ Bersyukur Atas Opname Irigasi, Harapkan Bantuan Oplah Berlanjut di 2026

Kamis, 2 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Saling Klaim Lahan seluas 2.6 Hektare Dua Belah Pihak Pasang Plang

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB