SATUNEWS.ID
KAB. BANDUNG — PT. Nida Utama Sejahtera adalah sebuah perusahan yang bergerak dibidang travel dan umroh kini hadir bersama Sahabat Grup Bandung menggelar Sosialisasi di Hotel Sutan Raja Soreang Kabupaten Bandung pada Kamis 10 Oktober 2024.
CEO PT. Nida Utama Sejahtera H. Ahmad Rizka Harnelzon bahwa pihaknya ingin memudahkan jemaah haji supaya bisa langsung berangkat dan bagaimana
caranya mereka jangan sampai tertipu ataupun tidak memahami berangkat haji seperti apa.
“Saya sosialisasikan para peserta Haji dan Umroh mengenai prosedur keberangkatan, persiapan fisik dan mental, serta pengetahuan dasar mengenai ibadah haji dan umroh. Juga kami berikan informasi mengenai paket-paket yang disediakan oleh PT. Nida Utama Sejahtera, termasuk fasilitas dan jadwal keberangkatan,” tuturnya
Sementara, kata H. Ahmad, bahwa PT. Nida Utama, telah bergerak di bidang umroh selama 11 tahun, memiliki keunggulan dengan memiliki tim di Makkah dan tempat tinggal di sana. Hal ini untuk memudahkan koordinasi dan penanganan apabila terjadi kejadian darurat, seperti kematian jemaah, tanpa biaya tambahan.
“Kami juga memiliki banyak cabang di berbagai daerah, seperti di Pekanbaru, Kalimantan, dan daerah lainnya. Kami fokus pada kegiatan haji dan umroh, dan memiliki kelebihan serta tidak bekerja sama dengan pihak kedua,” kata H. Ahmad Ceo PT. Nida Utama
Tidak hanya itu, kata H Ahmad, Ia turun langsung ke lapangan dan menjadi tour leader, memiliki pengalaman yang komprehensif dalam mengurus jemaah haji dan umroh. Dan ini juga seringkali mampu menghadirkan inovasi dalam biaya umroh, dengan harga yang dapat bersaing di pasaran. Dalam program “mendadak umroh,” para jemaah dapat mendapatkan harga terbaik dengan fasilitas yang lebih baik.
“Sehingga mereka dapat merasakan pengalaman umroh yang memuaskan dengan harga yang lebih terjangkau. Meskipun harga umroh oleh pemerintah telah ditetapkan sebesar 25 juta, perusahaan dapat berinovasi dengan menawarkan harga yang lebih rendah Lebih kepada memaximal kan dana yang di berikan oleh jamaah untuk pelayanan yang lebih baik, dengan menggunakan tiket pesawat yang telah dibeli jauh-jauh hari. Namun, kami tetap memastikan bahwa penawaran harga yang lebih rendah tersebut dilaporkan terlebih dahulu kepada pemerintah agar sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujarnya
(Asp)