Pengangkatan Honorer di Jawa Barat: Bertahap Sesuai Ketentuan, Fiskal Jadi Prioritas

- Redaksi

Jumat, 11 Oktober 2024 - 07:01 WIB

5011 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satunews.id

*Jawa Barat, Pada Kamis, 10 Oktober 2024* – Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya menangani isu pengangkatan tenaga honorer sesuai dengan arahan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB). Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menekankan pentingnya mengikuti ketentuan yang sudah digariskan, dengan memastikan proses pengangkatan honorer dilakukan secara bertahap, sambil tetap menjaga keseimbangan fiskal daerah.

“Kami di Pemprov Jabar fokus pada tenaga honorer yang sudah terdaftar di database Badan Kepegawaian Negara (BKN). Sesuai dengan kebijakan Kementerian PAN RB, tidak ada lagi pengangkatan honorer baru, dan kami tidak akan menambah tenaga honorer di perangkat daerah,” jelas Herman dalam wawancara eksklusif.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam penjelasannya, Herman menyoroti bahwa pemerintah provinsi masih menghadapi tantangan besar, termasuk mengurangi angka pengangguran, kemiskinan, stunting, serta memperbaiki infrastruktur. Oleh karena itu, pengelolaan fiskal yang sehat menjadi prioritas utama dalam pengangkatan tenaga honorer, yang nantinya akan dilakukan secara bertahap.

**Fokus pada Honorer yang Ada di Database BKN**
Kebijakan pengangkatan tenaga honorer saat ini hanya berlaku bagi mereka yang sudah terdaftar di BKN, dengan pengangkatan melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Herman menjelaskan bahwa proses ini akan dilakukan sesuai kemampuan anggaran daerah, dengan prioritas bagi tenaga honorer yang sudah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

“Kami harus memastikan bahwa belanja publik tetap optimal, sehingga pengangkatan honorer dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Publik berhak mendapatkan layanan terbaik dari pemerintah daerah, dan kami masih memiliki banyak tanggung jawab yang harus dipenuhi,” tegasnya.

**Keseimbangan Fiskal Jadi Kunci**
Salah satu tantangan utama dalam pengelolaan tenaga honorer adalah dampaknya terhadap anggaran daerah. Dengan banyaknya honorer yang perlu diangkat, Pemprov Jabar harus sangat berhati-hati dalam mengalokasikan anggaran agar tidak mengganggu belanja publik lainnya.

“Keseimbangan fiskal harus dijaga, terutama dengan banyaknya prioritas pembangunan yang harus diselesaikan di Jawa Barat. Pengangkatan honorer harus dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan kemampuan fiskal kita,” tambah Herman.

Herman Suryatman juga menekankan bahwa Pemprov Jabar akan terus memantau perkembangan kebijakan dari pusat terkait tenaga honorer dan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan ketentuan yang ada, sembari tetap memberikan perhatian yang layak bagi tenaga honorer yang telah mengabdi untuk masyarakat Jawa Barat.

Dengan pendekatan yang hati-hati dan bertahap, Pemprov Jabar berharap dapat menuntaskan pengangkatan tenaga honorer tanpa mengorbankan program-program prioritas lainnya, seperti pengentasan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan di berbagai daerah di Jawa Barat.

(Red)**

Berita Terkait

HUT ke-20 Himpaudi: Gerak Cermat Anak Usia Dini Gelorakan Semangat Pendidikan Emas
Desa Talang Leak 2 Tegaskan Komitmen Transparansi Dana Desa Lewat Monev Tahap I 2025
Bupati Bogor Hadirkan Nikah Gratis di Sukamakmur, 53 Pasangan Menikah
Jabar Raih Penghargaan Implementasi Industri Hijau Terbaik di AIGIS 2025
Kunjungi Wilayah Sukamakmur Bupati Bogor Hadirkan Beragam Layanan Publik Untuk Masyarakat
Jambore Reading Habit 2025, Wali Kota Cimahi Dorong Budaya Literasi Sejak Dini
Perpusnas Serahkan Sertifikat Memory of The World atas Naskah Sanghyang Siksa Kandang Karesian
Seniman Baksil Kibarkan Merah Putih di Depan TPST Babakan Siliwangi, Protes Bau Sampah di Hutan Kota

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:41 WIB

HUT ke-20 Himpaudi: Gerak Cermat Anak Usia Dini Gelorakan Semangat Pendidikan Emas

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:28 WIB

Desa Talang Leak 2 Tegaskan Komitmen Transparansi Dana Desa Lewat Monev Tahap I 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:36 WIB

Jabar Raih Penghargaan Implementasi Industri Hijau Terbaik di AIGIS 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Kunjungi Wilayah Sukamakmur Bupati Bogor Hadirkan Beragam Layanan Publik Untuk Masyarakat

Selasa, 19 Agustus 2025 - 18:31 WIB

Perpusnas Serahkan Sertifikat Memory of The World atas Naskah Sanghyang Siksa Kandang Karesian

Selasa, 19 Agustus 2025 - 17:27 WIB

Seniman Baksil Kibarkan Merah Putih di Depan TPST Babakan Siliwangi, Protes Bau Sampah di Hutan Kota

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:34 WIB

Camat Andri Rahman Tegaskan Komitmen Majukan Desa di Perayaan HUT ke-80 RI Jonggol

Senin, 18 Agustus 2025 - 18:30 WIB

Bupati Sumenep Bangga dan Terpesona Siswa Siswi Tampil Memukau Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB