Jadi Prototype Bebas Sampah Organik, Bupati Bandung Tinjau Pembangunan TPS3R Kencana

- Redaksi

Minggu, 15 September 2024 - 21:31 WIB

505 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SATUNEWS.ID // — Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan kunjungan kerja ke lokasi Pembangunan TPS3R di Wilayah Kantor Kelurahan Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek, Minggu (15/9/2024).

Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) Kelurahan Rancaekek Kencana ini merupakan protoype pilot project dari program Bebas Dari Sampah Organik (Bedas OK) yang digagas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung berharap dengan dibangunnya TPS3R ini bisa menjadi contoh bagi desa dan kelurahan lainnya di Kabupaten Bandung, sehingga dalam penanggulangan sampah di lingkungan desa kelurahan masing-masing bukan sekedar seremonial saja, akan tetapi terus berjalan berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pembangunan TPS3R Kelurahan Kencana ini menjadi salah satu bukti dan kita dapat saksikan sendiri, bahwa di Kelurahan Kencana mampu menanggulangi masalah sampah, khususnya sampah organik,” kata bupati dalam sambutannya.

Bupati Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini menambahkan, inovasi yang dilakukan DPUTR bukan hanya menanggulangi sampah organiknya saja, akan tetap juga ada pola hilirasinya. Antara lain dengan budadaya tanaman buah anggur maupun sayuran, yang media tanamnya berasal dari kompos hasil program Bedas OK.

“Tentunya kompos dari hasil pengolahan sampah organik ini bisa menguntungkan secara ekonomis. Maka saya berharap pengolahan sampah organik dengan hilirisasinya ini bukan sekedar seremonial saja, mohon diikuti oleh semua RW yang ada di Kelurahan Kencana ini,” ungkap Kang DS.

Ia mengucapkan selamat kepada DPUTR atas keberhasilan program Bedas OK ini dan mengapresiasi karena bisa menjadi contoh teladan bagi desa dan kelurahan yang lainnya, sehingga harapan dan impian zero waste bisa benar-benar terwujud di Kabupaten Bandung.

“Kebersihan sebagian daripada iman. Saya yakin dengan kebersamaan urusan sampah bisa selesai karena kita masing-masing punya tanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan menangani sampah di lingkungan kita masing-masing,” ucap bupati.

Pada kesempatan itu bupati juga menyerahkan bibit tanaman buah anggur, benih buah dan sayuran untuk dijadikan urban farming tanaman dengan media kompos dari hasil hilirisasi Program Bedas OK.

Kepala DPUTR Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa menambahkan, pilot project TPS3R dibangun di Kelurahan Kencana Rancaekek karena pengolahan sampah organik sudah berjalan di 4 RW dari total 18 RW yang ada di Kelurahan Kencana.

“Kenapa di Rancaekek Kencana? Ya, karena tidak ada penolakan dari warga untuk dibangunnya TPS3R ini dan masyarakatnya sangat semangat dalam menyelesaikan permasalahan sampah di lingkungannya sendiri, itu yang paling penting,” tandas Zeis.

Selain itu dalam program Bedas OK ini juga diformulasikan penanganan sampah yang holistik, bagaimana mesinergikan dan membuat suatu sistem dengan budidaya tanaman sebagai hilirisasi kompos yang dihasilkan dari sampah organik.

Budidaya tanaman ini untuk mengatasi apabila kompos yang dihasilkan sudah menumpuk. Zeis memaparkan, dalam kurun waktu 3 bulan dari 3 ton sampah organik, Kelompok Pemanfaatan dan Pemeliharaan (KPP) Rancaekek Kencana, sudah bisa menghasilkan 1,1 ton kompos.

“Kemudian dari budidaya tanaman dengan media kompos ini bisa menghasilkan buah atau sayuran yang bisa dijual ke pasaran, dengan menyiapkan penyalur atau offtaker-nya,” terang Zeis.(*)

Berita Terkait

Sekjen Kemen Imipas RI Tinjau Kesiapan Pembangunan Unit Layanan Paspor di Kabupaten Garut
*Petani Penggarap Sawah di Bojongpicung Cianjur Keluhkan Pemotongan Biaya Sewa yang Tidak Jelas*
Ketaatan Wajib Pajak, Bapenda Sumenep Optimis Target PAD Tahun Ini Tercapai
*Pemdes Hambalang dan Puslola Bainstrahan Gelar Sapu Bersih Sampah Liar*
Tindaklanjuti Arahan Bupati Bogor, Jaro Ade Tinjau Pembangunan Jembatan Sementara Di Dramaga
Kapolres Bogor Dengarkan Keluhan Warga Melalui “Jumat Curhat”
Transformasi Digital Pertanian Langkah DKPP Sumenep Terapkan Teknologi Drone
Bupati Bogor Rudy Susmanto Lantik CPNS PPPK Formasi Tahun 2024

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 20:56 WIB

Sekjen Kemen Imipas RI Tinjau Kesiapan Pembangunan Unit Layanan Paspor di Kabupaten Garut

Sabtu, 19 April 2025 - 14:01 WIB

Ketaatan Wajib Pajak, Bapenda Sumenep Optimis Target PAD Tahun Ini Tercapai

Sabtu, 19 April 2025 - 08:51 WIB

*Pemdes Hambalang dan Puslola Bainstrahan Gelar Sapu Bersih Sampah Liar*

Jumat, 18 April 2025 - 20:37 WIB

Tindaklanjuti Arahan Bupati Bogor, Jaro Ade Tinjau Pembangunan Jembatan Sementara Di Dramaga

Jumat, 18 April 2025 - 16:22 WIB

Kapolres Bogor Dengarkan Keluhan Warga Melalui “Jumat Curhat”

Jumat, 18 April 2025 - 15:11 WIB

Transformasi Digital Pertanian Langkah DKPP Sumenep Terapkan Teknologi Drone

Kamis, 17 April 2025 - 15:18 WIB

Bupati Bogor Rudy Susmanto Lantik CPNS PPPK Formasi Tahun 2024

Kamis, 17 April 2025 - 10:12 WIB

DKUPP Sumenep Lakukan Penataan Kota dan Penertiban PKL di Area Zona Merah

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB