Depok // Anggaran belanja jasa publikasi, rilis dan dokumentasi (Advertorial) di Humas Humas DPRD Kabupaten Bogor yang bersumber dari APBD tahun 2024 dialokasikan diduga hanya untuk media tertentu yang hanya kedekatan saja.
Oleh karena itu, pihak Humas DPRD Kabupaten Bogor tidak transparan soal kerjasama lagi bagi media online dan media cetak yang lain. Pasalnya, anggaran tersebut diduga sudah atur oleh Kasubag Humas DPRD Kabupaten Bogor.
Diungkapkan oleh salah satu Wartawan Media Cetak yang bertugas liputan di Kabupaten Bogor mengatakan, “padahal saya sudah kirim surat penawaran kerjasama ke Humas DPRD Kabupaten Bogor sejak Januari sampai bulan juli 2024 gak ada kabar nya. Banyak yang aneh alokasikan anggaran media tidak rata dan yang sering dapat anggarannya media itu-itu saja, terkesan dimana ada kedekatan dengan pejabat Humas DPRD Kabupaten Bogor. Bisa kita lihat berapa jumlahnya, dan ke siapa aja anggaran itu diserap.” Ujarnya,
Lebih lanjut, “Saya berharap ada kesetaraan media dan serapannya juga tepat sasaran ke media yang sudah ajukan penawaran kerjasama. Jangan-jangan hanya media terdekat saja yang diutamakan, timbul dugaan apa ada hanya hubungan terdekat saja sama Kasubag Humas DPRD Kabupaten Bogor yang dikasih anggaran tersebut, yang seperti ini menjadi penyebab tebang pilih insan Pers sebagai Mitra DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bogor.” Ujarnya.
Tim wartawan sudah mencoba konfirmasi ke pejabat Humas DPRD kabupaten Bogor pak Wawan mengatakan, “Saya cek surat sudah masuk di data buku saya ini dari bulan Januari, tapi kemungkinan surat nya masih di Ibu Sumilah. Karena semua kebijakan ada di Ibu kang, saya juga kadang ke Diskominfo Kabupaten Bogor jadi takut gak ketemu dengan ibu Sumilah.” Ujarnya kepada wartawan di ruangan Humas DPRD kabupaten Bogor, Selasa (30/07/24).
(Rzl)**