Kota Cimahi – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Cimahi mengumumkan hasil survei dari lembaga Indikator Politik untuk calon Walikota Cimahi pada Pilkada Serentak 2024. Acara pengumuman ini diadakan di Cave Cenghar Coffee, Jalan Pesantren, Kota Cimahi pada Senin (29/7/2024).
Wakil Ketua I DPD Golkar Kota Cimahi, Budhi Setiawan, menjelaskan bahwa dari 14 lembaga survei yang direkomendasikan oleh DPP Partai Golkar, hasil survei menunjukkan Dikdik Suratno Nugrahawan memiliki suara tertinggi dibandingkan calon lain, Ngatiyana. “Survei dilakukan dalam tiga tahap: Mei, Juni, dan Agustus 2024,” kata Budhi.
Budhi juga mengungkapkan bahwa dua nama calon Walikota Cimahi yang diterima DPD Golkar adalah Dikdik Suratno Nugrahawan dan Ngatiyana. Namun, setelah rekomendasi dari DPD Golkar Kota Cimahi, hanya Dikdik yang direkomendasikan untuk maju.
Menurut Budhi, ada mekanisme lanjutan di tingkat DPD Provinsi Jawa Barat, yang dapat menambahkan calon. Namun, akhirnya, dua nama yaitu Dikdik dan Ngatiyana tetap menjadi pilihan akhir.
Dari hasil survei, terdapat sekitar 400 koresponden yang tersebar di 312 RW, 15 Kelurahan, dan 3 Kecamatan. Margin of error survei ini adalah ±5%. Budhi mengungkapkan bahwa Dikdik consistently mendapatkan hasil tertinggi dalam berbagai simulasi, termasuk simulasi tanpa nama calon, semi terbuka, dan dengan berbagai jumlah calon.
Dalam simulasi dua calon, Dikdik Suratno Nugrahawan mendapatkan 54,1% sedangkan Ngatiyana mendapatkan 30,3%. “Hasil ini menunjukkan bahwa Dikdik lebih unggul dalam berbagai simulasi,” tegas Budhi.
Budhi juga menambahkan bahwa untuk pasangan calon wakil walikota, keputusan tersebut masih akan dibahas lebih lanjut dan akan disesuaikan dengan koalisi partai di masa mendatang.
(Shinta)**