KAB. BANDUNG – Empat partai yang tergabung dalam koalisi Bedas yakni PKB, Nasdem, Demokrat dan Partai Gerindra secara resmi melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman koalisi untuk Pilkada Kabupaten Bandung 27 November 2024 mendatang.
Selain itu, keempat partai juga sepakat mengusung Dadang Supriatna sebagai calon Bupati Bandung pada Pilkada Kabupaten Bandung 2024.
Penandatanganan nota kesepahaman koalisi ini dihadiri oleh para Ketua Partai dan jajaran pengurus empat partai koalisi di Grand Sunshine Hotel Soreang, Kabupaten Bandung, usai pelaksanaan salat idul adha, Senin (17/6/2024).
Tampak hadir Bupati incumbent Dadang Supriatna yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung, Ketua DPD Nasdem Agus Yasmin, Ketua DPC Demokrat Saepul Bahri dan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bandung Yayat Hidayat.
Sebelumnya Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama para ketua partai dan jajaran pengurus partai koalisi bersama-sama melaksanakan salat idul adha di Masjid Agung Al Fathu.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu mengatakan kegiatan penandatanganan nota kesepahaman koalisi Bedas tersebut sengaja dilakukan bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha dengan mengambil dua filosofi yakni spirit ketakwaan kepada Allah SWT serta spirit berbagi dan melayani sesama.
“Bertepatan dengan 10 Dzulhijah ini, dengan niat karena Allah, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, kami bersepakat menindaklanjuti penandatanganan parsial dengan penandatanganan nota kesepakatan koalisi empat partai untuk kemenangan Bedas,” kata Kang DS seraya disambut tepuk tangan ratusan hadirin yang hadir.
Penandatanganan nota kesepahaman ini selanjutnya akan dilaporkan ke pimpinan tiap partai. Selain itu, dalam waktu dekat keempat partai koalisi bersepakat untuk melaksanakan deklarasi akbar.
“Untuk ketenangan langkah-langkah ke depan kesepahaman ini akan ditindaklanjuti dengan deklarasi akbar yang diikuti empat partai koalisi. Semoga Allah memberikan kelancaran dan kemudahan dalam melanjutkan pembangunan Kabupaten Bandung yang lebih Bedas,” tutur Kang DS.
Meski demikian, Kang DS menyebut koalisi empat partai ini masih terbuka bagi partai lain yang ingin bergabung. “Mudah-mudahan partai lain juga ikut bergabung demi kemajuan Kabupaten Bandung,” ungkap Kang DS yang juga Bupati Bandung.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bandung Yayat Hidayat menambahkan kesepahaman koalisi empat partai tersebut akan segera ditindaklanjuti dengan mengumpulkan seluruh jajaran Partai Gerindra hingga tingkat ranting dan relawan.
“Jujur, kami dari Gerindra akan habis-habisan. Dalam satu dua hari, saya akan kumpulkan seluruh pengurus dan relawan. Dalam satu dua hari, saya akan pasang baliho Kang DS. Kami akan all out menyosialisasikan Kang DS. Ini bukti keseriusan kami,” kata Yayat.
Ketua Demokrat Saepul Bahri dan Ketua Nasdem Agus Yasmin juga mengamini pernyataan Yayat. Mereka kompak menyatakan akan berjuang memenangkan Kang DS pada Pilkada Kabupaten Bandung 2024.
Agus Yasmin menyebut dirinya dan partai Nasdem merasa takjub dan bersyukur memiliki Dadang Supriatna yang saat ini menjadi Bupati Bandung. Menurutnya, Kang DS yang dikenalnya sejak menjadi kepala desa Tegalluar telah berhasil mewujudkan berbagai kemajuan di Kabupaten Bandung.
“Kita semua bangga karena Kang DS ini sangat luar biasa. Kang Dede Yusuf leah manahna (luluh) sama Kang DS. Kang DS ini juga mampu menembus Gerindra. Padahal tidak mudah untuk mendapatkan dukungan Gerindra,” ujar Kang AY, sapaan akrab Agus Yasmin.
“Jadi kita tidak perlu naturalisasi calon Bupati Bandung, karena Kabupaten Bandung sudah punya Kang Dadang Supriatna,” tambah Kang AY seraya tertawa.
Kang AY juga mengungkapkan alasannya kokoh mendukung Kang DS untuk melanjutkan Bedas jilid 2. Sambil bercanda, Kang AY menyebut salah satu alasannya mendukung Kang DS karena adanya fatwa ulama.
“Kepada temen-temen media, tadi setelah solat idul adha, kami berempat para ketua partai diceramahi Ketua MUI Kabupaten Bandung agar menjadi orang yang bersyukur. Karena Kabupaten Bandung ini punya Bupati yang luar biasa yang membawa berbagai kemajuan,” tuturnya.
“Sepatutnya kita harus bersyukur karena memiliki Bupati yang luar biasa. Jangan sampai menjadi orang yang kufur nikmat. Itu pesan Ketua MUI. Nah itu sudah fatwa ulama,” ungkap Kang AY sambil disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
(Red)**