Wakil Ketua Komisi II DPR RI sentil Mendagri, 40 Persen Pj Kepala Daerah Tak Layak Memimpin

- Redaksi

Selasa, 11 Juni 2024 - 08:05 WIB

506 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ilustrasi. Kepala Daerah. (Ft. Ist)

Foto Ilustrasi. Kepala Daerah. (Ft. Ist)

SATUNEWS.ID, JAKARTA – Hampir 40 Persen Pj Kepala Daerah Tak Layak Memimpin. Hal ini terungkap dalam Rapat Kerja Komisi II DPR RI dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang. di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2024).

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menyentil Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian soal Penjabat (Pj) kepala daerah dalam Rapat Kerja dengan Komisi II. Dalam kesempatan itu, Junimart menilai hampir 40 persen Pj yang saat ini menjabat di beberapa daerah tidak layak memimpin.

“Yang pertama, tentu harus kita cermati menyangkut Pj-Pj ini, saudara menteri. Terus terang, hasil dari bukan hanya pengamatan ya, yang kami lihat, dengar, dan rasakan, hampir 40 persen para Pj ini memang tidak layak untuk menjadi Pj, saudara menteri,” kata Junimart Girsang yang dilansir tintajabar.id

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini menduga, hal tersebut terjadi karena stok sosok di Kemendagri sudah tidak ada. Sehingga, hal itu membuat Mendagri mengambil sosok dari luar Kemendagri.

“Kami pahami kenapa sampai demikian, terus terang mungkin stok di Kementerian Dalam Negeri sudah habis, sudah habis yang akhirnya mengambil dari kementerian lain (untuk menjadi Pj Kepala Daerah). Yang saudara menteri tidak paham tentang pola pikir dan mungkin mereka juga tidak paham tentang bagaimana tata kelola pemerintahan,” ucapnya.

“Yang saudara menteri tidak paham tentang pola pikir dan mungkin mereka juga tidak paham tentang bagaimana tata kelola pemerintahan”

Legislator Dapil Sumatera Utara III ini menegaskan, untuk memilih Pj kepala daerah bukan hanya mereka yang paham dengan kondisi daerah tersebut. Tetapi juga harus mampu menyelesaikan permasalahan di daerah itu. “Saudara menteri ya harus melihat juga bagaimana track record dari para Pj ini apakah dia mampu? Apakah dia memang paham? Ada orang paham, tapi nggak mampu pak, tidak mampu,” tandas dia.

Dalam kesempatan yang sama, Mendagri Tito Karnavian mengatakan bahwa pihaknya siap mengkaji dugaan ketidaklayakan para Pj Kepala Daerah. Tito menyebut sebagian Pj Kepala Daerah tersebut bukan berasal dari Kemendagri.

“Kami belum memiliki studi tentang ketidaklayakan secara sainstifik. Jadi, ini mungkin asumsi, hipotesis. Kami sudah diskusikan dari awal bahwa enggak mungkin semua dari Kemendagri. Nanti (kementerian) saya enggak bisa kerja, habis semua, sehingga kami ambil juga bukan hanya dari Kemendagri, bukan hanya dari kementerian/lembaga, melainkan justru banyak juga dari daerah,” jelasnya. (***)

Berita Terkait

Herman Khaeron Nahkodai Sekjen Demokrat: Strategi Baru Menuju 2029
Dinas PUTR Sumenep : 13 Desa Akan Menerima Bantuan Pengeboran Air Bersih
LSM Trinusa DPD Jawa Barat Gelar Aksi Demo di Depan Kantor Bank BJB: Tuntut Pertanggungjawaban atas Dana Iklan Kemana?
KPU Kabupaten Sukabumi Evaluasi Kinerja Pemilu 2024 untuk Meningkatkan Kualitas Pemilu Masa Depan”
DPRD Purwakarta Tetapkan Pasangan Bupati-Wakil Bupati Terpilih 2025-2030
KPU Tetapkan Ade Kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Terpilih
Pilkada Bandung: Pasangan Farhan-Erwin Raih 523 Ribu Suara
Pasangan Saepul Bahri-Abang Ijo Menang dengan 251.998 Suara, Syah! Dilantik

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:35 WIB

Wujud Pembinaan dan Kepedulian, Karutan Baturaja Menyapa Langsung Warga Binaan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:15 WIB

Peluncuran Sekolah Pascasarjana Pembangunan Berkelanjutan SIL SKSG Universitas Indonesia: Dr. (C) Bahar Buasan Dorong Sinergi Akademik dan Kebijakan untuk Keberlanjutan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Peringatan Hari Santri Nasional, Bupati Bogor Rudy Susmanto Pimpin Upacara

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:03 WIB

Rutan Baturaja Jalin Sinergi dengan Kemenag dan LBH Geradin untuk Wujudkan Legal Clinic Collaboration (LCC) Terpadu

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:01 WIB

BODOH KUADRAT

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:07 WIB

Bupati Sumenep, Seluruh ASN Wajib Mengenakan Busana Santri Dalam Peringati HSN 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Desakan Penutupan Tempat Hiburan Malam “Victory Massage & MEN’S HEALTHY” di Ruko CCM D-22, Cibinong, Bogor

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor Terkait Raperda 2026: sejumlah wartawan Pemda Kecewa

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB