BEKASI-SATUNEWS.ID– Kongres Bekasi 2024 yang digelar di Gedung Juang Tambun Bekasi pada Sabtu 01 Juni 2024 dihadiri Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik, ratusan para tokoh Bekasi, LSM,Ormas, Media dan Masyarakat.
BN Holik dalam sambutannya bersemangat dan berapi -api membangkitkan semangat kebersamaan kearifan lokal (lokal wisdom), dalam membangun Bekasi.
BN Holik memaparkan bagaimana dunia pertanian semakin terpuruk, pengangguran semakin bertambah, dan tersebar di mana-mana. Setiap tahun, anak-anak Bekasi yang baru lulus sekolah kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. BN Bolik menyatakan bahwa kewenangan seorang ketua DPRD untuk memberikan suara tunggal, sama dengan anggota yang membuat keputusan secara kolektif, berbeda dengan penguasa eksekutif yang memiliki kewenangan penuh dalam menentukan arah kebijakan.
Oleh karena itu, kepada para tokoh, jangan terpancing oleh kekayaan orang lain. Meskipun seseorang memiliki kekayaan, itu bukan jaminan untuk menjadi pemimpin di kabupaten Bekasi. Jangan sampai kekayaan sementara membuat kita tersesat, kita harus memikirkan masa depan anak cucu kita, itulah yang patut kita perhatikan,” tegas BN Holik.
“Saya mengetuk pintu hati dan kesadaran semua tokoh Bekasi untuk menentukan sikap dan merumuskan point-point yang relevan dengan pembangunan kabupaten Bekasi, mengingat program Indonesia Emas 2045 sebagai salah satu target dalam mengisi kemerdekaan Indonesia.
Bekasi merupakan daerah yang potensial, dengan ribuan pabrik berdiri di Bekasi sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Para urbanisasi datang untuk menikmati manisnya gula di Bekasi, sehingga kita harus mempersiapkan diri untuk bersaing dalam kemajuan teknologi.
BN Holik juga menekankan kepada generasi muda Bekasi harus mampu membangun Bekasi yang lebih baik. Masyarakat Bekasi harus memupuk rasa persatuan, kearifan lokal, dan semangat kebersamaan yang tinggi untuk menentukan wakil dan pemimpin yang merangkul kepentingan seluruh masyarakat dalam pemerintahan kabupaten Bekasi.”
Bocah Bekasi harus mampu memajukan kampung dan tanah kelahirannya untuk membangun Bekasi kedepan, tuyupnya.**