Jelang Musim Kemarau, Pemkab Bandung Siaga Potensi Ancaman Kekeringan

Satunews.id

- Redaksi

Jumat, 17 Mei 2024 - 10:20 WIB

505 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sarunews.id

KAB. BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung tetap dalam kondisi meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi memasuki musim kemarau dari ancaman kekeringan dan kebakaran lahan atau hutan. Kendati demikian, sewaktu-waktu masih terjadi turun hujan di beberapa wilayah di Kabupaten Bandung.

“Mulai Mei sampai September 2024 diperkirakan memasuki musim kemarau. Tetapi belum sepenuhnya musim kemarau karena sewaktu-waktu masih ada turun hujan di beberapa wilayah di Kabupaten Bandung. Seperti pada Kamis (16/5)2024), sempat turun hujan di Cimaung, Banjaran, Cangkuang, Soreang, Katapang dan daerah lainnya,” tutur Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama di Soreang, Jumat (17/5/2024) pagi.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Uka Suska memantau kondisi perkembangan curah hujan, bahwa saat ini mulai berkurang karena jelang musim kemarau. “Diperkirakan pada bulan Juni memasuki musim kemarau,” katanya.

Ia mengatakan saat ini sudah mulai ada desa di Kecamatan Arjasari yang minta dikirim air bersih untuk kebutuhan masyarakatnya. Karena kebutuhan air yang ada di desa tersebut bergantung pada curah hujan. Terutama yang bersumber dari sumur gali atau air tanah.

“Ketika ada turun hujan, sumur gali mereka ada airnya,” katanya.

Uka Suska mengungkapkan yang perlu diwaspadai oleh banyak pihak itu, pada bulan Oktober dan November 2024 karena memasuki musim hujan dengan intensitas ringan, sedang dan tinggi.

“Itu berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) yang dilaksanakan Provinsi Jabar, belum lama ini,” katanya.

Namun memasuki bulan Nopember 2024, imbuh Uka Suska, bertepatan dengan pelaksanaan Pilkada serentak kepala daerah.

“Untuk itu, BPBD sudah mulai memetakan lokasi-lokasi yang akan dijadikan tempat TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang harus aman dari ancaman potensi bencana. Selain itu untuk memastikan keamanan dari penyelenggaraan Pilkada tersebut,” katanya.

Untuk menghadapi hal itu, ia mengatakan BPBD akan melaksanakan rapat koordinasi dengan berbagai unsur maupun dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah Pemkab Bandung. Selain itu menyiagakan anggota dan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk menghadapi potensi musim kemarau maupun musim hujan.

“Di antaranya rapat koordinasi dengan PDAM, PMI, Disperkintan, DPUTR, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Dispakan, Badan Kesbangpol, termasuk dengan para camat dan kepala desa, dan pihak lainnya. Kita juga berharap ada pro aktif atau respon cepat dari desa maupun kecamatan dalam setiap melaporkan situasi dan kondisi kejadian. Misalnya terjadi kekeringan atau banjir,” tuturnya.

Uka Suska juga melibatkan para relawan yang ada di masing-masing desa dan kelurahan, untuk mendapatkan informasi dan respon cepat dalam setiap kemungkinan kejadian yang tidak diharapkan.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat dalam menghadapi musim kemarau ini untuk menghemat penggunaan air bersih yang biasa digunakan sehari-hari.

“Dengan harapkan persediaan air bersih bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama,” katanya.

Tak hanya, Uka Suska juga menghimbau masyarakat jangan buang sampah sembarangan. Apalagi di musim kemarau ini, tumpukan sampah rawan terjadi kebakaran.

“Jangan buang sampah sembarangan atau bakar sampah sembarangan. Masyarakat harus bijak mengelola sampah, secara ramah lingkungan,” katanya.

“Apalagi sampah rumah tangga, khususnya sampah organik bisa digunakan untuk pupuk organik tanaman,” pungkasnya.**

Editor: Den

Berita Terkait

Pemkot Cimahi Kukuhkan Inovator Terbaik di Ajang Cimahi Motekar Award (CHiMA) 2025
Tegakkan Marwah Pers : Satunews.id Umumkan Kebijakan Stop Press terhadap Wartawan Terkait
Sinergi Pelayanan Publik: Poslantas dan Samsat Keliling permudah Urusan Kendaraan 
Pemkot Cimahi Perkuat Garda Terdepan Pencegahan Zoonosis Lewat Bimtek Kader Kelurahan
Pemdes Cipambuan Luncurkan Program Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa 2025 Tahap II
Tingkatkan Keamanan, Lapas Palembang Gelar Penguatan Tusi Regu Pengamanan dan Sosialisasi Inovasi SIKEMBANG
Muhamad Ardan Resmi Terpilih Sebagai Ketua RW 02 Kelurahan Ciriung
Wujudkan Hidup Sehat, Rutan Baturaja Gelar Senam Bersama Warga Binaan

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 21:52 WIB

Pemkot Cimahi Kukuhkan Inovator Terbaik di Ajang Cimahi Motekar Award (CHiMA) 2025

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:18 WIB

Sinergi Pelayanan Publik: Poslantas dan Samsat Keliling permudah Urusan Kendaraan 

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:20 WIB

Pemkot Cimahi Perkuat Garda Terdepan Pencegahan Zoonosis Lewat Bimtek Kader Kelurahan

Senin, 1 Desember 2025 - 12:36 WIB

Tingkatkan Keamanan, Lapas Palembang Gelar Penguatan Tusi Regu Pengamanan dan Sosialisasi Inovasi SIKEMBANG

Sabtu, 29 November 2025 - 18:33 WIB

Wujudkan Hidup Sehat, Rutan Baturaja Gelar Senam Bersama Warga Binaan

Jumat, 28 November 2025 - 23:56 WIB

Berikan Edukasi Keselamatan, Satlantas Polres Sumenep Hadir di Panggung Kreasi Rekan JSI

Jumat, 28 November 2025 - 11:03 WIB

Kegiatan Peduli Akan Sampah, JSI Gandeng DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih

Jumat, 28 November 2025 - 10:27 WIB

Aksi Nyata JSI Bersama DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih Dari Sampah

Berita Terbaru