Kota Bandung // Wakil Ketua 1 DPRD Kota Bandung, Ir. Kurnia Solihat mendorong terbentuknya kerja sama antar Pemerintah Daerah di Bandung Raya untuk mengatasi banjir.
Kurnia menyatakan, peristiwa banjir merupakan masalah kompleks yang tidak bisa hanya diatasi oleh Pemerintah Kota Bandung saja.
“Karena pada dasarnya Kota Bandung itu adalah daerah cekungan. Kita harus bicara juga dengan daerah yang ada di sekitarnya. Apalagi air itu biasanya yang banjir bandang, akibat banjir dari hulu,” ujarnya, saat menjadi narasumber talk show Obrolan Plus Solusi (OPSI) di Studio PRFM, Rabu, 21 Februari 2024, seperti dinukil dari prfmnews.com.
Kurnia memaparkan, dengan adanya kerja sama di antara Pemda se-Bandung Raya, pembangunan di wilayah utara bisa lebih terkendali. Selain mengendalikan pembangunan perumahan di wilayah utara, kata Kurnia, pengendalian pembukaan lahan baru juga harus dipeketat agar banjir bisa tertangani sejak hulu.
Dengan begitu, tidak akan ada lagi peristiwa banjir bandang yang menyebabkan berbagai kerusakan dan merugikan masyarakat.
“Dari hulu di sana sekarang pembangunan-pembangunan tidak terkontrol, pohon-pohon yang asalnya sebagai penyangga air, sekarang banyak yang hilang, sehingga pada saat air turun, terjadilah banjir seperti ini,” ujarnya.
“Di atas tuh bukan di utara saja. Bahkan sudah geser ke timur, Cilengkrang ke atas, tuh, udah banyak perumahan. Kemudian akhirnya, kan petani geser lagi membuka lahan. Dan itu wilayahnya itu hampir semua wilayah,” ujar Kurnia.
Kurnia menambahkan, kerja sama antar Pemda Bandung Raya harus segera direalisasikan agar menjadi solusi bagi masyarakat yang dirugiakan akibat banjir.
Selain itu, kerja sama antar Pemda Bandung Raya juga harus menyiapkan edukasi terhadap masyarakat terkait penanganan banjir.
“Kita harus ada edukasi juga terhadap masyarakat bahwa jangan buang sampah sembarangan juga. Kita tidak ingin lihat, gorong-gorong yang kecil, sudah kecil malah ada sampah masuk. Mampet, akhirnya terjadi banjir juga,” tuturnya.*
 (Rima)**