PEGUNUNGAN BINTANG |satunews.id| Satgas Yonif 310/Kidang Kancana Pos Batom merespon cepat keluhan warga dalam memberikan pelayanan kesehatan dan mengobati Silvia Bidana (31) warga Kampung Neep, Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Sabtu (16/12/2023).
Demikian disampaikan Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, Minggu (17/12/2023).
Silvia adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki riwayat malaria sejak tahun 2021, jika kambuh maka badannya akan berkeringat di malam hari, demam, gemetar, kelelahan, panas dingin, kadang mual dan muntah.
“Akses menuju rumah warga tersebut tidak mudah. Kampung Neep berjarak 2 KM dari Pos Pamtas, bahkan personil Satgas harus melewati hutan dan rawa serta menyebrangi sungai Armase,” ungkap Dansatgas.
Komandan Pos (Danpos) Batom Letda Inf Eko Effendi melihat keadaan warga yang membutuhkan bantuan langsung bereaksi dengan melakukan pengobatan terhadap Silvia Bidana ditempat tinggalnya.
“Dengan cepat anggota kesehatan kita memberikan pertolongan dengan cairan infus untuk menstabilkan kondisi suhu badannya. Ditambah obat-obatan agar kondisinya cepat membaik” tambah Dansatgas.
Lebih lanjut Letkol Inf Andrik Fachrizal mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat dan upaya untuk meningkatkan hubungan serta meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di wilayah perbatasan.
“Sebagai Satgas Pamtas yang bertugas di daerah perbatasan, apapun kesulitan yang dihadapi warga sudah menjadi kewajiban untuk membantu”, jelas Letkol Inf Andrik Fachrizal.
Sementara itu, Ses Kimki (35) suami dari Silvia Bidana mengucapkan terima kasihnya kepada Tim Kesehatan Satgas Yonif 310/KK yang telah melakukan pengobatan kepada istrinya.
“Kini kondisi istri saya sudah semakin membaik tidak menggigil lagi. Sekali lagi terima kasih Bapak TNI yang telah membantu, kiranya Tuhan selalu melindungi bapak-bapak semua,” tutur Ses Kimki. (Pendam III/Siliwangi).