Kisah Makam Keramat Mbah Kuwu Sangkan, Pendiri Wilayah Cirebon

Satunews.id

- Redaksi

Rabu, 29 November 2023 - 06:39 WIB

50165 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SATUNEWS.ID

CIREBON || Salah seorang juru kunci Makam Mbah Kuwu Sangkan, Topa menceritakan tentang sosok Mbah Kuwu Sangkan. Tak sedikit orang mengenalnya dengan nama Pangeran Cakrabuana.

Ia juga menceritakan sosok Mbah Kuwu Sangkan merupakan seorang pendiri Cirebon sekaligus pendiri Keraton Cirebon.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pangeran Cakrabuana atau Mbah Kuwu Sangkan ini anak dari Prabu Siliwangi IX sama Nyi Subang Larang. Kalau di Kerajaan Pajajaran dulu beliau namanya Pangeran Walangsungsang, terus belajar agama Islam dan keluar dari kerajaan lanjut ke Cirebon,” kata dia kepada detikJabar, Selasa (28/11/2023).

Topa menerangkan Mbah Kuwu Sangkan memiliki dua saudara kandung yakni Nyi Rara Santang dan Prabu Kian Santang. Mbah Kuwu Sangkan, kata dia, dahulunya merupakan sosok yang membangun peradaban di Cirebon mulai dari sektor pendidikan, ekonomi, budaya hingga ajaran islam.

Kemudian, Mbah Kuwu Sangkan menikahi Nyi Endang Geulis yang merupakan anak dari gurunya yakni Danuwarsih. “Setelah menikah beliau punya anak namanya Nyi Mas Pakungwati yang dinikahkan ke Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) yang merupakan anak dari Nyi Rara Santang,” ucapnya.

Dalam menimba ilmu agama Islam, Mbah Kuwu Sangkan bersama adiknya Nyi Rara Santang dan mereka berguru pada Syekh Nurul Djati.

Bangunan khas Cirebon melekat di kompleks Makam Mbah Kuwu Sangkan. Yang menarik adalah pintu masuk di mana bagian kiri dan kanannya terdapat patung kepala kerbau, dan patung kepala harimau.

Topa mengungkapkan patung kepala kerbau memiliki filosofi kerbau bule yang merupakan hewan peliharaan Mbah Kuwu Sangkan. Kemudian patung kepala harimau sebagai simbol Prabu Siliwangi yang tidak lain merupakan ayah dari Mbah Kuwu Sangkan.

Ditempat yang sama, detikJabar menemui salah seorang peziarah Titin (55) asal Kabupaten Tanggerang. Titin sengaja berkunjung ke makam Mbah Kuwu Sangkan.

Cirebon memiliki banyak kisah dan tempat bersejarah. Daerah di pantai utara Jawa Barat (Jabar) ini meninggalkan sejumlah destinasi wisata religi. Salah satunya Keramat Talun atau Makam Mbah Kuwu Sangkan yang berlokasi di Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Situs yang dikeramatkan ini selalu ramai peziarah, terutama pada saat malam Jumat Kliwon atau saat malam 1 Suro, atau 1 Muharam. Bahkan dalam sebulan, lokasi wisata religi yang satu ini bisa didatangi seribu peziarah.

Lokasinya tak jauh dari pusat Kota dan Kabupaten Cirebon. Biasanya, rute rombongan peziarah usai mendatangi kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati di Kecamatan Gunungjati, mereka berkunjung ke Makam Mbah Kuwu Sangkan. Bisa dibilang menjadi tujuan kedua setelah wisata religi setelah Makam Sunan Gunung Jati.

“Saya jauh-jauh dari Tanggerang ke sini bareng rombongan untuk ziarah di makam Mbah Kuwu Sangkan setelah beres dari makam Sunan Gunung Jati,” ucapnya.

“Tujuan saya ke sini kan cuma buat ziarah,” kata Titin menambahkan.

Ditulis Oleh : Henhen Editor

Berita Terkait

Upaya Kesejahteraan Masyarakat: Dalduk PPA Kabupaten Bandung Gelar Layanan KB-MOW Massal
Simak! Penjelasan Kepala Dinas Pertanian Soal Tata Cara Pembelian Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Bandung
Obat Terlarang Mengancam Generasi Muda: Penjualan Tramadol dan Eximer di Bandung Mengkhawatirkan
Tekan Angka Pelanggaran, BKPSDM Kabupaten Bandung Sosialisasikan Aplikasi I’DIS
Anggota Komisi B DPRD Yayat Sumirat: Koperasi Merah Putih Bisa Dongkrak UMKM di Kabupaten Bandung
Para Kepala Sekolah SMK Swasta Curhat, Kang DS : Insya Allah Saya Sampaikan ke Provinsi
Kang DS, Program MBG Dijadikan Pilot Project Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bandung.
Cucun, Fungsi Wakil Rakyat Bukan Hanya Menyuarakan Aspirasi, Melainkan Implementasi Program

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 23:49 WIB

PMI Pangandaran Disorot: Dana PMR Hilang, Stok Darah Seret, Transparansi Dipertanyakan

Rabu, 24 September 2025 - 23:23 WIB

Pemdes Cijayanti Gelar Musrenbangdes RKP 2026: Infrastruktur Merata, SDM Desa Lebih Kompetitif

Rabu, 24 September 2025 - 17:19 WIB

RDP DPRD OKU Memanas: Seleksi PAW Kades Tanjung Kemala Dituding Cacat Prosedur, Regulasi Jadi Alat Manipulasi?

Rabu, 24 September 2025 - 15:51 WIB

Kejati Jabar Teken Pakta Integritas PPS: Perkuat Pengawasan Proyek Strategis di Jawa Barat

Rabu, 24 September 2025 - 13:59 WIB

Ribuan Siswa Tumbang Akibat Program MBG: Alarm Keras Bagi Pemerintah

Rabu, 24 September 2025 - 12:12 WIB

Pemkab Bandung Dorong Penguatan BPR dan UMKM Lewat Dua Raperda

Selasa, 23 September 2025 - 22:18 WIB

Pemkot Cimahi Gelar Gerakan Aksi Bergizi dan Deklarasi Poskestren Baitul Anshor

Selasa, 23 September 2025 - 21:12 WIB

Desa Cicadas Resmikan Program BANKEUIF 2025, Dimulai dari Pembangunan Drainase di RW 11 Parung Tanjung

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB