Bey Machmudin: Pengairan Sawah Jangan Ada yang Tersendat

Satunews.id

- Redaksi

Sabtu, 25 November 2023 - 09:39 WIB

501 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satunews.id

KOTA SUKABUMI // – Kondisi cuaca saat ini di wilayah Jawa Barat yang mulai memasuki musim penghujan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk penanaman.

Sesuai dengan arahan Badan Pangan Nasional bagi daerah untuk memanfaatkan kondisi ini sebanyak-banyaknya dengan menanam pangan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berkaitan dengan hal itu perlu pula diperhatikan kelancaran sistem pengairan agar dapat menunjang produksi pangan.

Hal itu dikemukakan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dalam peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke 43 Tingkat Provinsi Jawa Barat di Lapangan Merdeka, Kota Sukabumi, Sabtu (25/11/2023).

“Sesuai arahan Badan Pangan Nasional, sebelumnya kita mengalami kekeringan dan sekarang sudah mulai penghujan, maka harus dimanfaatkan secepatnya dan sebaik-baiknya dengan sebanyak mungkin menanam pangan,” kata Bey.

“Pemdaprov Jabar juga berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian. Untuk air jangan sampai ada pengairan sawah yang tersendat atau pampat,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, ia juga mengungkap bahwa sampai saat ini ketersedian beras di Jabar dalam kondisi aman.

Selain itu, dalam sambutannya, Bey menuturkan bahwa Hari Pangan Sedunia bukan sekadar diperingati tiap tahun, melainkan juga merupakan momentum untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat pada pentingnya pangan serta tantangan global yang dihadapi.

“Penting bagi kita menyadarkan masyarakat untuk menghargai pangan, mengurangi pemborosan, dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya pangan yang kita miliki. Salah satunya mendukung gerakan makan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA),” ungkapnya.

Oleh karena itu, pemanfaatkan dalam penggunaan pangan juga harus menjadi perhatian seperti halnya pada konsumsi beras.

Ia menyarankan untuk mulai bervariatif dalam konsumsi pangan terkait karbohidrat, selain sebagai penghematan juga untuk kesehatan.

“Seperti dalam pengurangan nasi di tingkat rumah tangga, untuk peralihan (dari beras) tidak bisa dipaksakan, itu kesadaran dari masyarakat,” paparnya.

“Saat ini banyak pengetahuan tentang kesehatan, bagaimana dampak gula pada beras, tapi beras juga sudah banyak jenis seperti beras merah dan hitam,” lanjut Bey.

Sementara itu Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamaman Pangan Badan Pangan Nasional RI Adriko Noto Susanto memaparkan, tema Hari Pangan Sedunia 2023 yang ditetapkan Food and Agriculture Organization (FAO) adalah _Water is life, water is food. Leave no one behind_ .

Tema yang dipilih FAO ini menyoroti pentingnya air bagi produksi dan ketahanan pangan. Sekitar 70 persen air yang ada di dunia digunakan untuk produksi pangan. Jumlah tersebut diperkirakan meningkat seiring pertumbuhan populasi dan permintaan pangan.

“Jadi memang air merupakan kehidupan dan air adalah makanan. Tanpa air kita tidak bisa makan dan tidak boleh ada satupun orang ditinggalkan,” kata Adriko.

Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menyampaikan, peringatan HPS Tingkat Provinsi Jabar dirangkai dengan Jabar Food Fest, Gelar Pangan Murah, Demo Masak Gastronomi, Food Charity, dan Lomba Cipta Menu.

Selain itu, Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Amanda Soemedi Bey Machmudin melaksanakan gerakan makan telur dan minum susu dengan 300 pelajar SD.

(Hms/Red)***

Berita Terkait

Motip Penganiayaan Apep, Masih Dalam Penyelidikan Pihak Kepolisian
Sinergi Pelayanan Publik: Poslantas dan Samsat Keliling permudah Urusan Kendaraan 
Pemdes Cipambuan Luncurkan Program Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa 2025 Tahap II
Muhamad Ardan Resmi Terpilih Sebagai Ketua RW 02 Kelurahan Ciriung
APRESIASI MUI, PRESTASI GLOBAL PROGRAM HALAL
Kerja Bakti Rutin Cangkuang Wetan: Kades Asep Pastikan Saluran Selokan Lancar, Bantu Pengairan Petani
Sanapi Resmi Jabat Kepala Desa Singajaya, Jonggol
Galian C Ilegal dan Mediator Tanah Bebas Beroperasi di Wilayah Polsek Jonggol, Kabupaten Bogor: Apakah Hukum Ditegakkan?

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 21:52 WIB

Pemkot Cimahi Kukuhkan Inovator Terbaik di Ajang Cimahi Motekar Award (CHiMA) 2025

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:18 WIB

Sinergi Pelayanan Publik: Poslantas dan Samsat Keliling permudah Urusan Kendaraan 

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:20 WIB

Pemkot Cimahi Perkuat Garda Terdepan Pencegahan Zoonosis Lewat Bimtek Kader Kelurahan

Senin, 1 Desember 2025 - 12:36 WIB

Tingkatkan Keamanan, Lapas Palembang Gelar Penguatan Tusi Regu Pengamanan dan Sosialisasi Inovasi SIKEMBANG

Sabtu, 29 November 2025 - 18:33 WIB

Wujudkan Hidup Sehat, Rutan Baturaja Gelar Senam Bersama Warga Binaan

Jumat, 28 November 2025 - 23:56 WIB

Berikan Edukasi Keselamatan, Satlantas Polres Sumenep Hadir di Panggung Kreasi Rekan JSI

Jumat, 28 November 2025 - 11:03 WIB

Kegiatan Peduli Akan Sampah, JSI Gandeng DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih

Jumat, 28 November 2025 - 10:27 WIB

Aksi Nyata JSI Bersama DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih Dari Sampah

Berita Terbaru