Kota Bandung// Dalam kurun waktu Juli – Oktober 2023, beberapa lembaga survei kredibel mulai merilis beberapa nama kandidat walikota Bandung 2024. Nama H Erwin sebagai salah satu bakal calon terkuat Walikota Bandung 2024, hasil survei oleh LSI.
Makin meroketnya nama Kang Erwin ( sapaan akrab) dibursa Pemilukada Kota Bandung 2024, membuat konstalasi politik dikota Bandung kian memanas. Rivalitas mulai terlihat muncul, terutama dari kelompok yang berlawanan.
Diantaranya mulai gencar melakukan serangan lewat berbagai media komunikasi.
Kendatipun Kang Erwin selalu berupaya mewujudkan berbagai program semenjak menjabat Anggota DPRD Kota Bandung periode 2019 – 2024 , tanpa lelah karena berlandaskan niat ibadah dan memberikan sebayak- banyaknya manfaat bagi masyarakat banyak. Namun tetap saja ada pihak – pisah yang tidak suka dengan semakin tingginya tingkat kepopuleran Kang Erwin Dimata masyarakat.
Kang Erwin dikenal juga sebagai Pemimpin Tanpa Sekat. Kedekatannya dengan masyarakat, tidak hanya di dapil yang mengantarkannya menduduki kursi wakil rakyat. Bahkan dikota Bandung, nama Kang Erwin sudah sangat melekat, dengan label sosok yang dermawan senantiasa selalu berada ditengah rakyat.
Dalam keseharian nya, waktunya dihabiskan untuk melayani kepentingan masyarakat. Baik bertemu langsung maupun menerima aspirasi dan berbagai persoalan melalui nomor ponsel pribadinya.
Kehadiran nya selalu memberikan solusi, sebagaimana dirangkum Media ini melalui berbagai testimoni masyarakat yang ditayangkan media sosial pribadi Kang Erwin.
Inilah yang dianggap ancaman terbesar, bagi pihak lainnya yang sedang berlomba lomba merebut suara rakyat demi kekuasaan.
Lantas, tak heran kalau saat ini ada pihak – pihak yang ingin menjatuhkan kredibilitas Kang Erwin dengan berbagai cara. Salah satunya melalui berita rekayasa di media massa. Banyak media daring dijadikan alat politik untuk menjatuhkan karakter seseorang tanpa fakta sebenarnya. Padahal, pemberitaan hanya berkutat pada asumsi dan ambisi bisa menjatuhkan citra pers itu sendiri.
Seperti pemberitaan di beberapa media online yang menyoroti soal Kartu Pendukung, ketika media ini mengkonfirmasi kebenaran terkait berita tersebut ke Hamdan selaku Koordinator tim relawan di sekretariatnya Bandung Jumat, (17/11/2023).
Terkait gencarnya berita miring soal Kartu Pendukung, Hamdan menjawab ” masalah pemberitaan miring terkait dengan Kartu Pendukung Kang Erwin Itu hal yang wajar sebagai bentuk ketidakpuasan, akan tetapi perlu kami informasikan dan klarifikasi, betul itu salah satu program kang Erwin saat pileg 2019, tentunya kalau boleh saya sampaikan berapa banyak penerima manfaat yang memegang Kartu tersebut, tutur Hamdan.
Saking bermanfaatnya kartu tersebut hari ini masyarakat lebih antusias untuk memiliki kartu yg baru. Adapun pada pemilu legislatif 2019 lalu kartu yang diberikan sebanyak 8000 keping, sementara penerima manfaat nya bahkan jauh lebih banyak dari jumlah kartu itu.
Prihal berita miring yang menyoal kartu itu, perlu diketahui bahwa nama pemegang kartu berinisial Tn di kartu yg fotonya dimuat media itu sudah banyak dibantu, penulis berita itu juga sering dibantu oleh Kang Haji Erwin.Bukan cuma sekali saja bantuan yang diterimanya. Jadi hal yang lucu ketika dia ( penulis ) atau yg memberitakan Tidak tau fungsi kartu itu sendiri. Terang Hamdan
“Kalaupun muncul pertanyaan fungsi legislatif seperti dalam pemberitaan, perlu diketahui juga, kang H.Erwin selalu menjalankan tupoksi selaku Anggota DPRD Kota Bandung. Bahkan tidak hanya fokus memperjuangkan kepentingan masyarakat di daerah pemilihannya (dapil) di dapil 2 yang meliputi kecamatan Kiaracondong, kec. Batununggal dan kec. Lengkong akan tetapi seluruh masyarakat Kota Bandung,” tandasnya.
“Kami pikir, Rumah aspirasi Kang H.Erwin sejak duduk menjadi anggota DPRD Kota Bandung, Siaga 24 Jam tanpa hari libur sejak lima tahun lalu. Siap menerima segala bentuk keluhan dan kebutuhan masyarakat dengan segala keterbatasan, tidak kami jadikan alasan untuk menjaga komitmen untuk menunaikan janji politik Kang Erwin .
jadi kalaupun ada masyarakat yang tidak puas ataupun merasa tidak terlayani tinggal datang saja ke sekretariat kami, ungkap Hamdan.
Lanjut Ramdan, perlu juga kami sampaikan, kenapa kang H.erwin didirikannya posko relawan, tujuannya untuk merealisasikan program yang sudah disampaikan sewaktu masa kampanye, masa sih seorang Kang H.Erwin harus turun langsung mengurus sendiri persoalan jika ada orang sakit, meninggal dunia, masalah pendidikan bahkan masalah-masalah lainnya, tegasnya.
Saat ditanya apakah ada rencana dan upaya Hukum terkait pemberitaan yang memiliki tendensi tertentu tersebut, Hamdan mengatakan, soal pemberitaan tentunya kami akan pelajari dulu apakah ada unsur Perbuatan Melawan Hukum atau tidaknya, selain itu kami pikir karena ini terkait dengan pemberitaan, tentunya domain dan wilayah Dewan Pers, kami akan kaji apakah berita tersebut ada dugaan pelanggaran kode etik jurnalistiknya atau tidak nanti bersama tim kuasa hukum sedang mengkajinya.
(RED)***