BANDUNG // Sutradara Film Kelahiran Bandung, Tedy Rimba, memilih kota Cimahi – Jawa Barat sebagai lokasi syuting film terbarunya, Selasa (03/10/2023)
Sutradara muda Tedy Rimba merupakan sutradara yang telah menyutradarai banyak film dari berbagai genre. Dalam perjalanan karirnya di dunia perfilman nasional, ia pernah memenangkan dan mendapatkan beberapa penghargaan sebagai Sutradara terbaik dalam berbagai ajang festival film, baik di Jawa Barat maupun tingkat nasional.
Beberapa film yang melambungkan namanya sebagai sutradara terbaik, diantaranya “Cinta Putih dan Dilema” (2017), Film Pendek “TUKIK” (2018) yang bercerita tentang petualang alam liar, “Rumah Kedua” (2018), “U Are My Everything” (2019), film genre komedi “Istriku Cinta Tercintaku” (2020), dan “Bayi Kampung Sawarna” (2021).
Film terbarunya yang digarap kali ini bergenre drama komedi berjudul “Guruku Cantik Sekali” diproduksi oleh SATUCINEMA PICTURES, dibawah naungan bendera Milenial Visitama Media dan ARP Global Media.
Ide cerita/Penulis skenario drama komedi series “Guruku Cantik Sekali” ini ditulis oleh penulis skenario asal Jakarta, Arie Yudhistira, seorang wartawan senior yang juga screenwriter kenamaan tanah air.
Kegiatan syuting di kota Cimahi juga ditujukan untuk memberikan pengalaman dan pembelajaran bagi para warga masyarakat khususnya generasi milenial untuk lebih mengenal tentang proses produksi film, dimana dalam proses syutingnya melibatkan warga masyarakat sekitar lokasi, yaitu di Cibeber, Ciawitali, dan Citeureup kota Cimahi.
Film drama komedi series “Guruku Cantik Sekali” Karya/Sutradara Tedy Rimba ini dibintangi oleh artis sinetron kenamaan Eldania Zahra, dan memperkenalkan Dila Destiana, artis muda pendatang baru yang wajahnya sering menghiasi layar kaca di sinetron-sinetron remaja, dan namanya sedang naik daun sebagai pesinetron muda berbakat.
Dalam wawancaranya, Tedy Rimba mengatakan, Film ini diharapkan dapat menghibur dan menginspirasi masyarakat Indonesia dengan pesan-pesan positif yang disampaikan melalui cerita dan karakter-karakternya
“Film ini bercerita tentang seorang guru yang mengikuti trend anak remaja pada saat ini, dimana dalam ceritanya menggiring opini bahwa keberadaan media sosial di masyarakat tentunya ada sisi positif dan negatif, dan dalam hal ini ia sebagai guru milenial merasa harus andil untuk berperan aktif memberikan pembelajaran sisi positif dan bijak dalam bermedia sosial kepada anak-anak didiknya,” Jelasnya.
“Tentunya cerita dalam film ini dibalut oleh sisi komedi segar dengan cerita-cerita yang terjadi di masyarakat. Tunggu saja penayangannya, InsyaAllah film ini akan segera tayang di televisi pada bulan Oktober ini, semoga nantinya film ini bisa menjadi tontonan yang menghibur,” Kata Tedy kepada wartawan.
(Red)**