Upaya Pemerintah Kabupaten Bekasi, mengatasi bencana kekeringan, ini jelasannya

satunews

- Redaksi

Minggu, 17 September 2023 - 14:40 WIB

501 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Bekasi // Memasuki pekan ketiga tanggap darurat akibat bencana kekeringan yang disebabkan oleh musim kemarau yang panjang, Pemerintah Kabupaten Bekasi sedang berupaya dengan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga dan mengatasi kekeringan di lahan pertanian.

Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops BPBD Kabupaten Bekasi) mengumumkan bahwa hingga Sabtu (16/09/2023) pukul 21.00 WIB, sebanyak 2.478.800 liter air telah didistribusikan kepada warga yang mengalami krisis air bersih. Bantuan tersebut juga meliputi penampungan air (toren), jerigen air, dan ribuan galon air mineral. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga bekerja sama dengan Perum Jasa Tirta untuk meningkatkan debit air pada saluran irigasi, membangun long storage, membersihkan sungai, pipanisasi PDAM, dan membuat sumur satelit agar dapat mengatasi kekeringan di lahan pertanian.

BPBD juga mencatat bahwa sebanyak 119.959 jiwa atau 37.697 KK terdampak kekeringan yang tersebar di 42 desa di 9 kecamatan dari total 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi. Selain itu, terdapat 21.250 hektar lahan pertanian yang terkena dampak, di mana 3.615 hektar di antaranya tergolong sebagai lahan pertanian yang terancam. Wilayah yang terdampak kekeringan tersebut terletak di empat kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Bekasi, yaitu Cibarusah, Bojongmangu, Serang Baru, dan Cikarang Pusat. Sementara itu, lima kecamatan lainnya berada di wilayah utara, yaitu Sukawangi, Babelan, Tarumajaya, Muaragembong, dan Pebayuran.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

BPBD Kabupaten Bekasi telah melakukan upaya maksimal untuk mengatasi dampak dari kekeringan ini. Mereka bekerja sama dengan Polres Metro Bekasi, Kodim 0509/Kabupaten Bekasi, PDAM Tirta Bhagasasi, PMI, Baznas, FPRB, Destana/Katana, serta relawan kebencanaan. Pemerintah Kabupaten Bekasi juga telah mengerahkan seluruh perangkat daerah sebagai Liaison Officer (LO) di wilayah yang terdampak kekeringan ini, untuk menyalurkan dan mengkoordinasikan bantuan yang berasal dari pihak swasta.

Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi ini menggambarkan keseriusan mereka dalam menangani bencana kekeringan yang melanda daerah tersebut. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, seperti lembaga bantuan sosial, instansi kepolisian, militer, dan perusahaan air minum, Pemerintah Kabupaten Bekasi berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga yang terdampak, serta mengatasi kekeringan pada lahan pertanian.

Dalam menghadapi situasi ini, profesionalisme dan ketekunan adalah hal yang sangat diperlukan. Setiap langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi haruslah dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan efisiensi. Semua pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana ini harus bekerja sama secara terkoordinasi dan kompeten, agar upaya yang dilakukan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat yang terkena dampak kekeringan.

Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, Pemerintah Kabupaten Bekasi tetap berkomitmen untuk terus mengupayakan penanggulangan bencana ini dengan sebaik mungkin. Mereka menyadari bahwa keberlanjutan kehidupan masyarakat dan pertanian di daerah ini sangat bergantung pada ketersediaan air bersih yang memadai. Oleh karena itu, mereka akan terus mencari solusi terbaik dan melakukan tindakan yang diperlukan demi mengatasi kekeringan ini dengan efektif dan efisien.

Kami menghargai upaya dan kerja keras yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk mengatasi bencana kekeringan ini. Semoga langkah-langkah yang telah diambil dapat memberikan solusi yang nyata bagi warga yang terdampak, serta mampu mengurangi dampak dan risiko yang disebabkan oleh kekeringan ini.

(Red)**

 

Berita Terkait

Gerakan Menabung Berbasis Komunitas: Solusi Mencapai Kesejahteraan Sosial di Sawahlunto
Olahraga Tradisional: Kunci Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Cimahi
Pemerintah Kota Cimahi Siapkan Strategi Penanggulangan Krisis Kesehatan
Santriwati Daarul Rahman Raih Beasiswa LPDP untuk S2 dan S3 di AS
Apresiasi Peran Duta GenRe Dalam Mengedukasi Masyarakat
*Kelurahan Ciriung Bangun Jalan Setapak Peningkatan Infrastruktur*
Bupati Sumenep Lantik Ketua TP-PKK, Perempuan Sebagai Motor Penggerak Kesejahteraan Rakyat
Pendidikan Karakter Panca Waluya Jabar Dapat Apresiasi dari Kementerian

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:16 WIB

Kecamatan Jonggol Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke-117, Tegaskan Komitmen Lawan Premanisme

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:12 WIB

Wabup Bandung Lepas 225 Peserta Pelatihan Magang ke Jepang, Ali Syakieb: Komitmen Tingkatkan Taraf Ekonomi Masyarakat

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:07 WIB

Wakil Wali Kota Bandung: Politik Adalah Usaha Menyelamatkan Manusia

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:04 WIB

Bandung Menuju Kota Solidaritas: Kota Inklusif, Adil, dan Berkelanjutan

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:00 WIB

KDM Akan Kembangkan Sekolah Kebangsaan Jawa Barat Istimewa

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:51 WIB

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Jadi Kunci Transformasi Digital Pemkot Bandung

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:48 WIB

LPAI Nilai Program Bela Negara bagi Siswa Sangat Gemilang

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:45 WIB

Rudy Susmanto Ajak Generasi Muda Terus Tumbuhkan Semangat Patriotisme

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB

Artikel

KDM Akan Kembangkan Sekolah Kebangsaan Jawa Barat Istimewa

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:00 WIB