Kemenpan RB Berharap SL Melati Kabupaten Bandung Bisa Jadi Pilot Project Sekolah Lansia

- Redaksi

Selasa, 4 November 2025 - 18:52 WIB

503 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satunews.id.

Bandung, || Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) mengapresiasi Sekolah Lansia Melati di Komplek Karang Arum, Desa Melatiwangi Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung yang berhasil menjaga para lansia tetap produktif di usia senja.

Asisten Deputi Transformasi Digital dan Pelayanan Publik Kemenpan RB, Yanuar Ahmad menyatakan, pihaknya sengaja mengunjungi Sekolah Lansia Melati ini guna memastikan bahwa pelayanan publik kepada seluruh warga yang tergolong lanjut usia (lansia). Yanuar menandaskan, pelayanan publik bukan hanya untuk warga non lansia, tapi juga untuk lansia.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita sekarang kondisi demografisnya seperti piramida terbalik di mana warga yang lansia lebih banyak dari warga yang usianya produktif. Sehingga perlu kita perhatian juga warga lansia ini bagaimana agar bisa tetap produktif,” kata Yanuar seusai meninjau SL Melati, Selasa 4 November 2025.

Kemenpan RB sendiri, imbuh Yanuar, mendukung dari sisi regulasi di tingkat nasional untuk kebijakan menyangkut warga lansia ini serta berkolaborasi dengan kementerian/lembaga lainnya serta pemerintah pusat hingga daerah.

Pada kesempatan itu Yanuar menyatakan SL Melati bisa jadi contoh untuk sekolah-sekolah lansia di daerah lainnya di Indonesia.

“SL Melati ini bisa menjadi salah satu contoh terbaik. Kita monitoring best practise SL Melati ini seperti apa, harapannya bisa jadi pilot projek sekolah lansia di Indonesia,” ucap Yanuar.

Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DALDUKPPA) Kabupaten Bandung, Muhamad Hairun menyatakan, kegiatan Sekolah Lansia ini merupakan kolaborasi antara Pemkab Bandung dengan Kementerian PANRB, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN), juga Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).

“SL Melati ini dibentuk dan dikelola oleh Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) yang sudah mandiri yang sekarang ditinjau Kemenpan RB karena lansia ini juga kan menyangkut pelayanan publik, selain kalangan anak-anak, perempuan dan disabilitas,” jelas Hairun.

Menurutnya Pemkab Bandung sangat mendukung kegiatan Bina Keluarga Lansia ini sebagaimana salah satu misi Kabupaten Bandung yaitu meningkatkan kualitas SDM berakhlak dan berkarakter dengan didukung keberpihakan penguatan kesetaraan gender melalui pemberdayaan perempuan dan mendorong perlindungan anak.

“Dukungannya ini antara lain diwujudkan melalui kolaborasi antara Pemkab Bandung dengan tiga kementerian, yaitu Kemenpan, Kemendukbangga dan Kemnaker yang menaruh perhatian terhadap warga lansia,” kata Hairun.

Hairun menjelaskan, secara demografi dan piramida penduduk, saat  ini kondisinya sudah  berubah di mana penduduk usia lansia jumlahnya meningkat.

“Kenapa usia lansia meningkat? Karena Angka Harapan Hidup Penduduk Indonesia yang semakin meningkat,” jelas Hairun.

Selain dengan kolaborasi antar lembaga/kementerian, Program Bina Keluarga Lansia juga dibina oleh para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), P3K dan Tenaga Penggerak Desa (TPD).

“Pembinaannya terbatas  pada aspek kesehatan, pola hidup keluarga lansia dan life skill. Itu pun  terbatas sehingga tidak optimal dalam upaya mensejahterakan lansia,” ungkap Hairun.

Oleh karena itu, imbuh Hairun, dengan adanya kolaborasi antar kementerian ini lebih inklusif dalam pelayanan publik kepada lansia dan bisa memperluas jangkauan.

“Dengan kolaborasi ini tidak lagi sebatas aspek kesehatan, pola hidup dan life skill saja. Tapi juga secara aspek ekonomi melalui program dari kementerian yang menyentuh kaum lansia, sehingga dapat membentuk lansia berdaya di Kabupaten Bandung,” pungkas Hairun.

(Asp)

Berita Terkait

Asep Kusumah, SMPN 6 Pangalengan Dipastikan Akan Berdiri Nanti Pada Waktunya
Waka DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal Akan Sampaikan Aspirasi Guru Madrasah ke Pusat
PRIMA Dayeuhkolot & Polsek Dayeuhkolot Tanam Jagung, Dukung Ketahanan Pangan
Dr. Siti Komariah, Berdasarkan Data Tahun 2024 Prevalensi Perkawinan Anak di Jabar Mencapai 5,78%.
Banjir Menerjang Wargamekar Baleendah, Drainase Tersumbat Jadi Penyebab
Apresiasi Wakil APDESI Kabupaten Bandung, Uwa Eros untuk 14 Jurnalis Lulus UKW
Camat Bojongsoang: Masalah Sampah Harus Diselesaikan Bersama
Wartawan Harus Jadi Penjaga Nurani Publik’: Pesan Tri Rahmanto untuk Jurnalis Lulusan UKW

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 09:12 WIB

ARM Desak KPK Usut Dugaan Korupsi di Kepri Usai OTT Gubernur Riau

Senin, 3 November 2025 - 12:18 WIB

Peningkatan Infrastruktur Desa Sukagalih: Betonisasi Jalan dan Pembangunan TPT di Kampung Jemblung

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Desa Cikeas Udik Bersinergi Membangun Infrastruktur

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:44 WIB

Tudingan Pembiaran Terhadap Toko Obat, Dibantah Tegas Kasat Narkoba Polrestro Bekasi 

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:06 WIB

Skandal Anggaran BBM DLH Bekasi Meledak! 47,7 Miliar Diduga Tumpang Tindih, Metode ‘Dikecualikan’ Jadi Sorotan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:03 WIB

Solidarity Squad Kabupaten Bekasi Kunjungi Kantor LSM J.P.K.P Kabupaten Bekasi

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:53 WIB

Sosok Pembawa Perubahan, Desi Kurniawati Malik SH dan H.Heri Syamsuri Siap Mensejahterakan Masyarakat Desa Sukamulya

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:33 WIB

Bonus Produksi Panas Bumi Disalurkan, Jalan Desa Marga Mukti Digarap di 12 Titik

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB