Baturaja, Satunews.id – Sumatera Selatan | Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Ir. H. Marjito Bachri secara resmi membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan meresmikan Gedung Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 45 OKU, Senin (6/10/2025). Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh semangat di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Kelurahan Sepancar Lawang Kulon, Kecamatan Baturaja Timur.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa bersama, serta penayangan video perjuangan Pemerintah Kabupaten OKU bersama Dinas Sosial dan instansi terkait dalam merealisasikan berdirinya SRMA 45 OKU. Sekolah ini merupakan bagian dari program prioritas nasional yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, melalui Kementerian Sosial RI (Kemensos RI).
Kepala Dinas Sosial OKU, Syaiful Kamal, dalam laporannya menyampaikan bahwa SRMA 45 OKU dibangun untuk memberikan akses pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, sebagaimana amanat UUD 1945 Pasal 31. “SRMA hadir untuk memastikan bahwa setiap anak bangsa memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan,” ujarnya.
Program ini juga bertujuan menekan angka putus sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Kabupaten OKU dan sekitarnya. Kemensos RI yang diwakili oleh Gini Toponindro, M.Si., Kepala Sentra Budi Perkasa Palembang, menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja sama pemerintah pusat dan daerah. Ia menjelaskan bahwa telah terdaftar 90 siswa-siswi yang memenuhi syarat dan resmi menjadi peserta didik SRMA 45 OKU dari target 100 siswa.
Dalam sambutannya, Wabup OKU Ir. H. Marjito Bachri menekankan pentingnya pendidikan sebagai pondasi utama kemajuan bangsa.
“Pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan. Melalui SRMA ini, kita membuka peluang dan harapan baru bagi anak-anak OKU yang selama ini terkendala secara ekonomi,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden RI, Kemensos RI, dan seluruh pihak yang telah berperan dalam terwujudnya sekolah ini.
Setelah memberikan sambutan, Wabup secara simbolis melepas balon ke udara dan memotong pita, menandai diresmikannya penggunaan Gedung SRMA 45 OKU.
Usai peresmian, Wabup Marjito Bachri meninjau seluruh fasilitas sekolah, termasuk ruang belajar, ruang guru, asrama siswa, mushola, dan area makan bersama Kepala Sekolah SRMA 45 OKU.
Ia juga berdialog langsung dengan siswa-siswi sambil memberi motivasi agar mereka tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga membangun karakter dan disiplin diri.
“Anak-anakku, gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Sekolah ini bukan hanya tempat belajar, tetapi rumah kedua yang akan membentuk masa depan kalian,” pesannya.
Acara dihadiri unsur Forkopimda OKU, Kepala OPD, para Camat, Kepala Desa, Kepala Sekolah SLTA, orang tua siswa, serta tokoh masyarakat. Antusiasme warga terlihat dari wajah-wajah bahagia para siswa dan orang tua yang bersyukur atas hadirnya sekolah inklusif ini.
Dengan berdirinya SRMA 45 OKU, Pemerintah Kabupaten OKU berharap lahir generasi muda tangguh dan berdaya saing, yang siap menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.
Penunjukan lokasi di Sepancar Lawang Kulon dinilai strategis karena mudah dijangkau dari berbagai kecamatan di wilayah OKU.
Wabup Marjito Bachri menegaskan, “Peresmian ini bukan sekadar seremoni, tetapi bukti nyata komitmen pemerintah untuk menghadirkan pemerataan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.”
SRMA 45 OKU diharapkan menjadi model sekolah rakyat modern, yang mampu memadukan pendidikan akademik dengan pembinaan karakter dan kemandirian sosial.
(Diego A.M)