SATUNEWS.id
BANDUNG, || Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung, Yana Suryana atau yang akrab disapa Ustad Persib, menyambut baik penunjukan Indoor Si Jalak Harupat sebagai tuan rumah Babak Kualifikasi (BK) Futsal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV/2026 Jawa Barat.
“Hari ini, alhamdulillah, Indoor Jalak Harupat menjadi tuan rumah Babak Kualifikasi (BK) Futsal Porprov 2026. Kurang lebih ada 25 tim putra dan putri yang bertanding sampai tanggal 12,” terang Yana usai mewakili Bupati Bandung membuka acara pada Sabtu (4/9).
Yana Suryana menaruh harapan besar pada ajang BK ini, terutama untuk tim Futsal Kabupaten Bandung. Ia menegaskan target ganda: lolos BK dan menyumbangkan medali emas di Porprov 2026.
“Kami dari KONI berharap BK Futsal ini memberikan beberapa manfaat. Yang pertama, prestasi Kabupaten Bandung jelas harus lolos BK. Karena tahun sebelumnya, baik di BK maupun di Porprov, kita tidak lolos. Sekarang menjadi tuan rumah, mudah-mudahan kita lolos di BK ini,” harapnya.
Menatap Porprov 2026, ia optimis tim Futsal Kabupaten Bandung mampu bersaing ketat dan membawa pulang medali emas.
“Persaingan kita luar biasa, ada harapan kita bisa meraih medali emas, tidak tahu dari putra atau putri, yang jelas kita akan bersaing dengan kabupaten/kota yang lainnya,” tegasnya.
Yana menambahkan, KONI Kabupaten Bandung saat ini tengah gencar melaksanakan monitoring dan evaluasi kepada seluruh Cabang Olahraga (Cabor) yang sedang atau telah menjalani BK. Beberapa Cabor yang dilaporkan sudah lolos antara lain bola voli putra-putri, sepak bola putra-putri, serta sebagian dari jet ball, karate, dayung, dan kini wushu.
“Maka, per bulan September, Oktober, November, dan Desember, termasuk di Futsal hari ini, ketika mereka sudah lolos BK, di awal tahun 2026 kita sudah memulai Pemusatan Latihan Cabang (Pelatcab) kepada semua Pengcab di semua Cabor,” jelasnya.
Fokus Pelatcab ini harus segera dilaksanakan mengingat target berat KONI Kabupaten Bandung adalah meraih 100 medali emas di Porprov 2026. “Pengcab harus fokus setelah lolos BK,” tukasnya.
Meskipun Kabupaten Bandung memiliki 63 Cabang Olahraga, Yana tidak menampik adanya tantangan terkait efisiensi anggaran.
“Mudah-mudahan target kita yang tergantung anggaran bisa tercapai. Kita lihat dulu anggarannya berapa, apakah kita merubah target dari 100 medali jadi berkurang atau bagaimana. Karena, di Jawa Barat juga ada informasi meminimalisir. Kita ikuti perkembangan dari Jawa Barat saja,” ujarnya.
Namun, Yana menutup dengan jaminan bahwa komitmen kepada atlet tetap tinggi, terutama soal penghargaan. “Tapi untuk bonus ada. Kabupaten Bandung paling giat untuk bonus para atlet,” tutupnya.
(Asp)




























