TASIKMALAYA – SATUNEWS.ID || Ikatan Keluarga Minang Tasikmalaya (IKMT) menggelar rapat pengurus pada Minggu, 3 Agustus 2025, di Sekretariat IKMT. Rapat ini menghasilkan lima keputusan strategis yang difokuskan pada pembangunan Masjid IKMT dan penguatan program sosial organisasi.
Salah satu hasil utama rapat adalah pembentukan pengurus inti panitia pembangunan Masjid IKMT, yang diketuai oleh Yalviendra, dengan Resi Pratiwi, S.E., M.Si sebagai sekretaris dan Nasdial sebagai bendahara. Susunan lengkap panitia akan dilengkapi menyusul melalui keputusan ketua pembangunan.
IKM Tasikmalaya juga menyepakati dukungan dalam bentuk hadiah untuk kegiatan masyarakat dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-80. Kegiatan ini akan diselenggarakan bekerja sama dengan RT/RW sekitar tanah masjid dan dananya akan dihimpun melalui partisipasi warga Minang di Tasikmalaya.
Keputusan lain adalah pengalokasian dana Rp300.000 per bulan dari kas BAZIS untuk pemeliharaan rutin tanah masjid, termasuk kebersihan dan pemotongan rumput. Selain itu, pembangunan dapur sekretariat juga akan segera dilanjutkan untuk mendukung aktivitas konsumsi dan logistik.
Dalam upaya mempercepat legalitas aset, IKM Tasikmalaya juga sepakat segera melunasi pajak tanah sebagai syarat utama kelancaran proses sertifikasi di BPN Kota Tasikmalaya. Pengurus telah menjadwalkan pengukuran ulang oleh BPN sebelum tahap pembangunan pondasi dan perataan lahan dimulai.
Syahrial Koto Ketua IKM Tasikmalaya menegaskan bahwa setiap keputusan organisasi selalu melalui musyawarah demi kepentingan bersama, dengan menjunjung tinggi prinsip transparansi dan kebersamaan warga Minang di perantauan.” Ujarnya.
Kabid BAZIS Nasdial, turut menyampaikan bahwa pihaknya akan melaporkan penggunaan dana sedekah secara rinci kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab dan akuntabilitas publik terhadap dana yang telah dipercayakan. “Tuturnya.
Lebih dari sekadar pembangunan fisik masjid, IKM Tasikmalaya juga berkomitmen menjaga tali silaturahmi antarwarga dan menjalankan program sosial yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat Minang di Tasikmalaya. Harapan besar dititipkan agar pembangunan Masjid IKMT berjalan lancar sebagai simbol persatuan dan kekuatan bersama.
(**)