Alun-alun Ciwidey Diresmikan, Kang DS Berharap Ada Tempat Ramah Disabilitas dan Fasilitas Wi-Fi Gratis

- Redaksi

Senin, 13 Januari 2025 - 21:48 WIB

5013 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

 

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Satunews.id 

KAB. BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna meresmikan Alun-alun Ciwidey Kecamatan Ciwidey Senin (13/1/2025) sore. Alun-alun Ciwidey adalah prasarana sarana umum masyarakat untuk arena bermain anak-anak, bersantai dan tempat berinteraksi sesama warga atau kegiatan masyarakat lainnya.

“Hari ini, alhamdulillah prasarana sarana umum atau fasilitas umum Alun-alun Ciwidey Kecamatan Ciwidey sudah mulai bagus, sebelumnya kumuh,” kata Bupati Bandung dalam sambutannya.

Dadang berharap semoga Alun-alun Ciwidey ini dijadikan tempat yang bermanfaat untuk keberlangsungan masyarakat di kawasan Pacira (Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali), khususnya di Kecamatan Ciwidey.

“Terutama dalam mengembangkan tempat istirahat, tempat ngobrol, dan alhamdulillah tadi saya lihat ada tempat bermain anak-anak dan bermain ibu-ibu,” ujarnya.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna berharap prasarana sarana umum Alun-alun Ciwidey itu juga ada tempat ramah disabilitas.

“Jadi untuk para disabilitas yang ingin niis pikir dan berpikir, lebih baik gunakan Alun-alun Ciwidey,” katanya.

Kang DS pun menginstruksikan kepada Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung, bahwa tempat ini (Alun-alun Ciwidey) harus dilengkapi Wi-Fi gratis.

“Sehingga disaat bermain anak-anak atau gen Z atau generasi milenial, disaat ada Wi-Fi gratis bakal betah. Kalau di sini (Alun-alun Ciwidey) belum ada Wi-Fi gratis, saya minta ke Pak Kepala Disperkimtan untuk dianggarkan,” ujarnya.

Bupati Bedas ini berharap setiap alun-alun atau tempat strategis untuk kepentingan umum difasilitasi dan diberikan fasilitas Wi-Fi gratis.

“Ini bukan berlaku di Ciwidey saja, tapi berlaku di seluruh kecamatan yang ada dan kita sudah mendorong 270 desa dan 10 kelurahan di Kabupaten Bandung ada Wi-Fi gratis. Setiap desa dan kelurahan itu ada tempat-tempat peristirahatan dan dibuatkan atau diberikan Wi-Fi gratis,” tutur orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini.

Sementara itu, Kepala Disperkimtan Kabupaten Bandung Wahyudin mengatakan bahwa dulu ada empat alun-alun di Kabupaten Bandung dengan menggunakan anggaran bantuan dari Provinsi Jabar dengan nilainya sebesar Rp 16 miliar.

“Nah ini yang sudah dilaksanakan pertama Alun-alun Soreang, kemudian Alun-alun Cicalengka, nah yang dua di tahun 2024 itu di Ciwidey dengan anggaran sekitar Rp 4,3 miliar dan yang terakhir di Margaasih dengan anggaran sekitar Rp 3,9 miliar,” jelasnya.

Ia mengatakan fasilitas publik yang ada di Kabupaten Bandung, untuk kegiatan-kegiatan masyarakat dan tempat berinteraksi di antara sesama warga atau masyarakat.

Wahyudin mengatakan fasilitas umum Alun-alun Ciwidey sudah ramah anak. Kemudian permasalahan di alun-alun itu adalah permasalahan WC atau toilet, sehingga menjadi perhatian pemerintah.

Ia juga meminta bantuan kepada camat setempat, bahwa Alun-alun Ciwidey berada di jalur nasional sehingga jangan sampai mengganggu lalulintas. Selain itu jangan sampai mengganggu wisatawan yang bergerak dari Soreang menuju jalur selatan atau ke arah Rancabali.

“Harapan kami dari Disperkimtan itu, ada penataan pedagang dan saya akan minta bantuan pak camat dan pak kades. Termasuk ke Forkopimcam setempat untuk melakukan penataan para pedagang,” harapnya.

Wahyudin berharap bahwa alun-alun ini tempat untuk berinteraksi saja di antara masyarakat, selain sebagai kawasan ruang terbuka publik.

“Nanti kita bahas ada pengelola khusus di alun-alun,” katanya.

Ia juga berharap kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga fasilitas umum tersebut. “Jangan sampai baru satu minggu hingga dua minggu rusak,” ucapnya.**

Berita Terkait

Sekjen Kemen Imipas RI Tinjau Kesiapan Pembangunan Unit Layanan Paspor di Kabupaten Garut
*Petani Penggarap Sawah di Bojongpicung Cianjur Keluhkan Pemotongan Biaya Sewa yang Tidak Jelas*
Ketaatan Wajib Pajak, Bapenda Sumenep Optimis Target PAD Tahun Ini Tercapai
*Pemdes Hambalang dan Puslola Bainstrahan Gelar Sapu Bersih Sampah Liar*
Pemkab Bandung Hadirkan Insentif Pajak Daerah Spesial HUT ke-384, Diskon Hingga 100% dan Penghapusan Denda!
Tindaklanjuti Arahan Bupati Bogor, Jaro Ade Tinjau Pembangunan Jembatan Sementara Di Dramaga
Kapolres Bogor Dengarkan Keluhan Warga Melalui “Jumat Curhat”
Transformasi Digital Pertanian Langkah DKPP Sumenep Terapkan Teknologi Drone

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 20:56 WIB

Sekjen Kemen Imipas RI Tinjau Kesiapan Pembangunan Unit Layanan Paspor di Kabupaten Garut

Sabtu, 19 April 2025 - 14:01 WIB

Ketaatan Wajib Pajak, Bapenda Sumenep Optimis Target PAD Tahun Ini Tercapai

Sabtu, 19 April 2025 - 08:51 WIB

*Pemdes Hambalang dan Puslola Bainstrahan Gelar Sapu Bersih Sampah Liar*

Jumat, 18 April 2025 - 20:37 WIB

Tindaklanjuti Arahan Bupati Bogor, Jaro Ade Tinjau Pembangunan Jembatan Sementara Di Dramaga

Jumat, 18 April 2025 - 16:22 WIB

Kapolres Bogor Dengarkan Keluhan Warga Melalui “Jumat Curhat”

Jumat, 18 April 2025 - 15:11 WIB

Transformasi Digital Pertanian Langkah DKPP Sumenep Terapkan Teknologi Drone

Kamis, 17 April 2025 - 15:18 WIB

Bupati Bogor Rudy Susmanto Lantik CPNS PPPK Formasi Tahun 2024

Kamis, 17 April 2025 - 10:12 WIB

DKUPP Sumenep Lakukan Penataan Kota dan Penertiban PKL di Area Zona Merah

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB