Satunews.id
Kabupaten Cianjur // Tantangan yang masih dihadapi dalam pengelolaan acara Car Free Day (CFD) di Desa Gadog, Kecamatan Pacet, Cianjur, setelah dua tahun berjalan. Meskipun CFD ini memberikan dampak positif bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masyiarakat di wilayah tersebut, masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki.
Sugito, ketua panitia CFD, dan Pheno, keduanya memberikan penjelasan terkait tantangan yang dihadapi saat diwawancarai pada Minggu pagi, 10 November 2024. Mereka mengungkapkan rasa syukur atas perkembangan acara ini, terutama dalam mendukung pelaku UMKM lokal, tetapi juga mencatat bahwa masih banyak perbaikan yang perlu dilakukan. Sugito menambahkan bahwa sekitar 60% pedagang yang berpartisipasi berasal dari Desa Gadog dan Kecamatan Pacet, sementara 40% lainnya berasal dari Kecamatan Cipanas dan Sukaresmi.
Pheno menekankan perlunya fasilitas dan sarana yang lebih baik, seperti fasilitas umum (fasos) dan dukungan dari instansi pemerintah terkait seperti Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UMKM. Ia juga menyebutkan bahwa sejauh ini mereka belum mendapatkan bantuan yang cukup dari instansi-instansi tersebut. Selain itu, panitia juga menghadapi kesulitan karena tidak memiliki kantor (Sekre) khusus, tenda untuk para pedagang, serta sistem suara (sound system).
Panitia berharap adanya dukungan lebih lanjut dari pemerintah dan para pemangku kepentingan agar acara CFD ini bisa terus menghidupkan usaha kecil dan meningkatkan IPM masyarakat, khususnya di Desa Gadog serta wilayah tiga kecamatan tersebut.
(Usman)**