Diduga Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) Desa Gelugur Tidak Sesuai Spesifikasi dan asal Jadi

Satunews.id

- Redaksi

Jumat, 1 November 2024 - 19:51 WIB

5081 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, satunews.id – Dalam upaya peningkatan perekonomian Dusun Karojah, Desa Gelugur, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, dalam sektor pertanian, tentunya harus ada faktor penunjang yang memadai. Salah satunya pembangunan akses Jalan Usaha Tani (JUT).

Pembangunan infrastruktur jalan rabat beton menjadi penunjang aktivitas masyarakat di desa khususnya di bidang pertanian. Masyarakat akan dengan mudah melakukan aktivitas seperti mengirim bibit tanaman ke sawah, membawa hasil panen, menjual hasil panen ke pasar, dan lain sebagainya.

Pada tahun ini Desa Gelugur melalui Kelompok Tani (Poktan) mendapat bantuan khusus dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian berupa rabat beton Jalan Usaha Tani (JUT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2024.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun sangat disayangkan, Pembangunan Infrastruktur Jalan Usaha Tani (JUT) tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi dan dikerjakan asal jadi. Tidak adanya prasasti sebagai penunjang keterbukaan informasi publik juga menjadi salah satu alasan utama pembangunan tersebut serta berapa besar pagu anggaran yang diterima oleh kelompok tani tersebut.

Divisi Investigasi LSM Alam Semesta DPW Jatim Ibnu Hajar kepada media ini mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan hasil pekerjaan jalan rabat beton yang diduga asal jadi.

“Ketua kelompoknya kalau nggak salah namanya Taqiudin mas, saya sangat kecewa melihat kualitas hasil pekerjaannya. Bahkan, saya juga menduga tidak sesuai Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis). tuturnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan tentang banyaknya kejanggalan dalam proses pengerjaan jalan rabat beton tersebut sehingga ada indikasi dikorupsi.

“Jadi, saya kecewa berat, karena dalam pelaksanaan pekerjaannya juga sangat amburadul banyak bahan-bahan seperti merk semen yang memakai semen merah putih dan parahnya lagi baru berjalan hitungan bulan sudah banyak yang rusak,” ungkapnya kepada media ini. Jum’at, 01/10/2024.

Tidak hanya itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep memberikan ruang gerak bagi para kelompok tani untuk selalu mengajukan bantuan ke dinas terkait agar masyarakat tidak kesulitan akses dalam bertani.

“Pembangunan jalan rabat beton tersebut menelan dana hingga ratusan juta rupiah, sementara hasilnya kurang memuaskan,” tuturnya dengan nada geram.

Awak media akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas. Hingga berita ini ditayangkan awak media mencoba mendatangi rumah kediaman Taqiudin selaku ketua kelompok tani yang beralamat di Dusun Karojah, Desa Gelugur, namun yang bersangkutan sedang tidak ada ditempat.

(Rul)

#Satunews.id

#Satunews.idSumenep

#Satunews.idJawaTimur

Berita Terkait

Pisah Sambut Sekwan DPRD Cimahi Penuh Haru dan Keakraban
Diduga Gelapkan Barang Senilai Rp280 Juta, Lima Karyawan PT Makmur Mandiri Utama Dilaporkan ke Polisi
Pemdes Cipeucang Salurkan BLT Dana Desa 2025 untuk 53 KPM, Dorong Kesejahteraan Warga
Bonus Produksi Panas Bumi Disalurkan, Jalan Desa Marga Mukti Digarap di 12 Titik
Bupati OKU Teddy Meilwansyah Tunjukkan Kepedulian, Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Batukuning
Realisasi Aspirasi Warga Londok: Kang DS Jadi Bupati Pertama yang Menginjakkan Kaki dan Menargetkan Jalan Mulus
Wakil Wali Kota Ajak Kolaborasi FKPPI untuk Wujudkan Bandung Aman dan Harmonis
Ngarumat Ngaruwat Budaya Kota Bandung, AAYF dan Disbudpar Satukan Generasi Muda Lewat Seni Budaya Sunda

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:21 WIB

Dengan Uang Pribadi, Haji Ali Perbaiki Jalan Perumahan Tanjung Kadeudeuh

Rabu, 10 September 2025 - 14:49 WIB

Bupati Bandung Dorong Partisipasi Masyarakat Melalui Koperasi Merah Putih dalam Kelola Sampah

Rabu, 3 September 2025 - 23:02 WIB

Sekolah Alam: Jejak Hijau KKN Sisdamas 290 UIN Sunan Gunung Djati Bandung di Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:27 WIB

Bupati Bandung dan Wakil Ketua DPR RI Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Dayeuhkolot, Soroti Solusi Jangka Panjang

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:55 WIB

Sekda Herman Targetkan Pembersihan Sampah di Oxbow Cicukang Rampung Februari 2025*

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:31 WIB

“Hari Peringatan Desa Dan Deklarasi Subang Di Bacakan Sederet Pejabat Yang Hadir”

Sabtu, 28 Desember 2024 - 15:32 WIB

Kerja Bakti Padat Karya Tunai: Desa Cangkuang Wetan Bersihkan Sampah dan Selokan

Minggu, 22 Desember 2024 - 17:20 WIB

Kades Karang Baru Minta Cabang Resto Baru Mie Gacoan Serap Tenaga Kerja dari Lingkungan Setempat

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB

Artikel

Pisah Sambut Sekwan DPRD Cimahi Penuh Haru dan Keakraban

Senin, 13 Okt 2025 - 17:57 WIB