Polhukam, Jakarta, Satunews.id – Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI melalui Kedeputian IV Bidang Koordinasi Pertahanan Negara melaksanakan rapat koordinasi lintas lembaga, Kamis (10/3/2024). Rakor tersebut membahas perkembagan penataan gelar kekuatan TNI dengan pembangunan nasional 2024 dan sinkronisasi grand desain penataan gelar kekuatan TNI proyeksi ke depan.
Rakor menghadirkan perwakilan dari berbagai lembaga, antara lain Kementerian Pertahanan, TNI, Bappenas, hingga Sekretariat Kabinet. Asisten Deputi Koordinasi Kekuatan, Kemampuan, dan Kerja Sama Pertahanan, Brigjen TNI Kartika Adi Putra, S.E bertindak sebagai pimpinan Rakor.
Brigjen Kartika Adi mengatakan, berdasarkan arahan Presiden RI pada Menko Polhukam, terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan perihal sinkronisasi gelar kekuatan TNI dengan pembangunan nasional. Antara lain konsep gelar pasukan TNI harus memperhatian perubahan paradigma pembangunan nasional yang tidak lagi bersifat jawasentris, tapi Indonesiasentris.
“Penempatan gelar pasukan TNI dikuatkan di titik-titik wilayah terluar dan terdepan dari NKRI yang juga menjadi wilayah-wilayah potensial sebagai pusat-pusat penggerak dan pertumbuhan ekonomi nasional,” kata dia.
Sementara terkait grand desain gelar kekuatan TNI untuk 50 hingga 100 tahun ke depan, beberapa pertimbangan, permasalahan strategis, hingga tantangan juga dibahas. Antara lain perubahan geopolitik, modernisasi alutsista, kesiapan sumber daya manusia, hingga keamanan siber.
“TNI harus mampu beradaptasi dengan situasi ini untuk menjaga kedaulatan negara,” kata Brigjen Kartika Adi.
Secara spesifik, Rakor ini bertujuan untuk mewujudkan sinkronisasi gelar kekuatan TNI dengan pembangunan nasional. Selain itu, juga untuk mendeskripsikan pemenuhan kebutuhan pembangunan sistem pertahanan negara di masa depan secara komprehensif.
“Juga menyelaraskan sistem pertahanan dengan pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara yang berimplikasi pada penyesuaian postur TNI yang meliputi pembangunan kekuatan, pembinaan kemampuan, dan penataan gelar kekuatan TNI,” kata dia.
(d.j)
#Satunews.id
#Humas Kemenko Polhukam RI