Kabupaten Sukabumi – Program ini diadakan di Desa Sukamanis, Kecamatan Kadudampit. Kegiatan ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Sukabumi dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Kadudampit, pada Kamis (23/08/2024).
Tien Herawati dari IPB menyampaikan kepada awak media, “Kedatangan kami dalam Program Pendampingan Perguruan Tinggi ini bertujuan untuk mendukung percepatan penurunan stunting. Kami bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia. Program ini kami adakan di dua desa, yaitu Desa Sukamanis dan Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit. Kegiatan ini termasuk dalam Program Pendampingan atau PAPANTING, yaitu Pojok Pangan Atasi Stunting.”
Tien melanjutkan, “Harapannya, dengan memanfaatkan lahan-lahan yang belum dikelola secara maksimal untuk menanam berbagai jenis tanaman, sayuran, dan buah-buahan, dapat membantu keluarga serta mempermudah akses. Ini diharapkan dapat membuat anak-anak lebih suka mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, serta memberi semangat kepada ibu-ibu dengan anak baduta dan balita dalam memberikan makanan sehat. Pojok Pangan Atasi Stunting ini akan ditanami dengan buah pepaya, sayuran, pakcoy, kailan, dan salad yang didukung oleh Direktorat Pengembangan Masyarakat Agro Maritin IPB.”
“Saya berharap kegiatan ini dapat berlanjut dengan baik dan bermanfaat, khususnya untuk warga Desa Sukamanis,” tambahnya.
Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat, Munawar Asikin, menambahkan, “Sejalan dengan kebijakan mengenai stunting yang telah ditetapkan, kami berharap kegiatan ini dapat fokus pada seribu hari pertama kehidupan. Selain program PAPANTING, ada juga program pemberian makanan tambahan berupa protein hewani secara kontinu selama enam bulan. Menurut pakar gizi, salah satu cara untuk mempercepat penurunan angka stunting adalah dengan memberikan asupan gizi yang tepat untuk bayi dua tahun.”
Munawar menjelaskan lebih lanjut bahwa saat ini terdapat beberapa skema untuk pemberian makanan tambahan, seperti program “Dapur Sehat Atasi Stunting” yang dijalankan di berbagai daerah. Program ini juga mencakup tambahan vitamin, mineral, dan susu. Kami menggandeng berbagai pihak, termasuk kementerian, lembaga, dan TNI, untuk menjadi bapak asuh atau bunda asuh anak stunting. Dukungan ini bertujuan untuk memperkuat program pemberian gizi yang tepat dan memperbaiki angka stunting di Sukabumi.
Kepala Desa Sukamanis, Ade Irawan, dalam ucapannya, menyatakan, “Kami mengucapkan terima kasih atas dilaksanakannya Program PAPANTING di desa kami, yang merupakan yang pertama di Sukamanis. Kami sangat senang dan bangga atas kedatangan tamu dari IPB dan BKKBN pusat beserta mahasiswa. Kami, bersama jajaran dan kader yang telah terlatih selama 15 hari, akan melanjutkan bimbingan ke depannya. Semoga program ini dapat meningkatkan aktivitas dan kinerja warga di Desa Sukamanis.”
Jurnalis: Eneng Nur KS