KAB.BANDUNG // satuNews.id — Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung bersama jajaran Polresta Bandung dan Dinas Kesehatan melaksanakan kegitan Rampcheck kepada sejumlah kendaraan pariwisata yang akan menuju kawasan Ciwidey dan Pangalengan di exit tol Soreang pada Kamis 23 Mei 2024.
Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Feri Safuan S.H., menyampaikan dengan harapan pimpinan Bupati Bandung berharap pengguna jasa transportasi ini khususnya di wilayah Kabupaten Bandung berharap kendaraannya laik jalan.
“Maka dari itu kami dari UPTD PKB bekerjasama Polresta Bandung melaksanakan Impeksi keselamatan jalan atau RampCheck, pada hari ini kami telah memeriksa beberapa kendaraan yang bermaksud bertujuan berwisata ke wilayah Kabupaten Bandung,” terang Feri
Feri menyampaikan bahwa ada tiga hal yang perlu diperhatikan oleh para pengguna jasa transportasi itu sendiri.
“Yang pertama, keterkaitan masalah fisik pengemudi dan persyaratan administrasi itu sendiri yang kedua, kami disini memeriksa keterkaitan masalah kendaraan yang artinya kendaraan ini laik jalan dan yang terakhir pengguna jasa pariwisata ini harus paham karena tempat wisata – wisata di wilayah Kabupaten Bandung ini faktor jalannya berbeda – beda menanjak dan menurun bahkan berkelok – kelok, Yang artinya pengusaha – penguasaan jasa transportasi itu harus memahami,” terangnya dan
“Menghadapi libur panjang akhir pekan ini sesuai instruksi Bapak Bupati Bandung Dadang Supriatna. Agar kita dapat meningkatkan kewaspadaan terutama terkait keselamatan warga maupun warga luar Kabupaten Bandung yang akan berwisata ke wilayah Kabupaten Bandung,” kata Feri
Selain dilakukan pemeriksaan kelengkapan persyaratan administrasi, dilakukan pemeriksaan laik jalan kendaraan seperti fungsi rem, kelistrikan dan perlampuan, ketersedian alat bantu darurat pada kendaraan seperti APAR, Palu Pemecah Kaca, kotak P3K dan Pintu Darurat, selain itu dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap awak bus oleh Dinas Kesehatan.
“Alhamdulilah dari 15 kendaraan yang diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan, 14 kendaraan dinyatakan laik jalan dan dapat melanjutkan perjalanan, Namun terdapat 1 kendaraan Bus Pariwisata yang dinyatakan tidak laik jalan dan terpaksa dilarang untuk melanjutkan perjalanan,” ujarnya
Feri menambahkan, Sementara untuk penumpang ditampung dulu di Gedung Budaya Soreang sambil menunggu Bus pengganti.
“Alhamdulilah Bus Pengganti tidak lama hadir dan seluruh penumpang kembali dapat melanjutkan perjalanan. Kegitan kami bukan untuk mematahkan hasil uji sebelumnya tapi hanya ingin memastikan semua kendaraan yang akan masuk wilayah Kabupaten Bandung dalam keadaan laik jalan,” tegasnya
Feri juga ucapkan terimakasih kepada seluruh stackholder yang secara bersama – sama dan bersungguh – sungguh dalam menciptakan keselamatan transportasi.
“Kami ucapkan mohon maaf perjalan sedikit terganggu namun percayalah, upaya yang kami lakukan semata – mata untuk kalian semua,” tutup Feri. (Asp ).