Hari ke 4 Longmarch, Sejumlah Guru Honor Agama Islam Bekasi, Audensi Bersama Staf Presiden

Satunews.id

- Redaksi

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 05:50 WIB

502 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta // Pada hari Jumat, 13 Oktober 2023, Forum Komunikasi Guru Honorer Pendidikan Agama Islam (FKGHPAI) Kabupaten Bekasi telah memasuki hari ke-4 dalam aksi longmarcah  jalan kaki dari Bekasi ke Jakarta.

69 Guru Honor Agama Islam  yang tergabung FKGHPAI  melakukan audensi dengan Ketua Staf Presiden (KSP) dimulai titik kumpul dari  Masjid Istiqlal J

Dalam keterangan resminya Ketua Dewan Pembina FKGHPAI Rahmatullah.LN  mengatakan  bahwa pada Jumat  pagi di mulai pukul 08.00 WIB, mereka melakukan longmarch dari Masjid Istiqlal menuju gerbang Monas. Dalam longmarch tersebut, terdapat 69 orang yang ikut serta untuk menemani 4 orang delegasi FKGHPAI yang dipimpin oleh Muhammad Unin Saputra, S.Pd.I sebagai ketua, Suryanto, S.Pd.I sebagai wakil ketua, Hasanuddin, S.Pd.I sebagai sekretaris, dan Budi Santoso, S.Pd.I. Keempat perwakilan tersebut nantinya akan melakukan audiensi dengan Kepala Deputi 4 dan Kepala Deputi 5 Staf Sekretariat Presiden Republik Indonesia, ungkap Rahmatullah, Jumat 13/10/2033.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dalam perjalanan menuju gerbang Monas, mereka dikawal oleh Intel Polsek Gambir. Ketika audensi berlangsung, perwakilan FKGHPAI menyampaikan adanya dua masalah yang perlu ditindaklanjuti. Pertama, mereka melaporkan hilangnya 699 formasi guru Pendidikan Agama Islam di SD Negeri dan SMP Negeri se Kabupaten Bekasi pada Seleksi CASN tahun 2021. Kedua, ada dugaan adanya titipan 5 formasi guru Pendidikan Agama Islam dari BKD Kabupaten Bekasi. Menurut staf BKPSDM, 5 formasi tersebut merupakan titipan dari pemerintah pusat yang diwakili oleh Menpan RB. Formasi tersebut terdiri dari 3 guru SMA, 2 guru SD dan SMP. Hal ini menjadi perhatian karena formasi PPPK SMA seharusnya menjadi kewenangan Provinsi Jawa Barat, kata Rahmat.

Selain itu, sambung Rahmat, pada periode 2021 hingga 2023, tidak pernah ada formasi guru GPAI yang dibuka di Kabupaten Bekasi,ujarnya.

Lanjut Rahmatullah.LN mengatakan bahwa,  Kepala Staf Presiden berjanji akan segera menghubungi Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi dan Kepala BKD untuk menindaklanjuti dan mengusut tuntas masalah hilangnya formasi guru agama Islam yang sesuai dengan jumlah yang ada pada tahun 2021. Setelah melalui pertemuan dengan Kepala Deputi 4 dan Kepala Deputi 5 Staf Sekretariat Presiden, kesepakatan pun tercapai, imbuhnya.

Ketua FKGHPAI Muhammad Unin Saputra  menambahkan,  selanjutnya, Forum Komunikasi Guru Honorer Pendidikan Agama Islam akan mengajukan permohonan perlindungan hukum kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNASHAM). Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk melindungi kami dari ancaman, keamanan, dan intimidasi yang mungkin terjadi kepada anggota FKGHPAI yang ikut serta dalam longmarch, karena  sebelumnya, mereka.yang   menghadiri pertemuan terbatas dengan oknum pejabat pemerintah Kabupaten Bekasi pada malam hari Senin pukul 20.30 WIB lalu, yang juga  pertemuan tersebut dikawal oleh intelkam Polres Kabupaten Bekasi.

“Sayangnya, pertemuan tersebut tidak menghasilkan apapun. Dan PJ Bupati memerintahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi untuk tindakan tegas terhadap peserta longmarch. Namun, wakil FKGHPAI, Suryanto, S.Pd.I, tetap mengambil keputusan yang tegas untuk tetap melanjutkan longmarch meskipun mendapat intimidasi dan ancaman”, pungkas Muhammad Unin Saputra.

” Alahamdulillah pihak Komnas Ham menerima aduan  kami dan  akan koopertif dalam menindak, jika nantinya ada intimidasi atau ancaman dari atasan dan dinas terkait,karena yang kami lakukan aksi longmarch saat ini adalah  merupakan bentuk aspirasi yang dilindungi oleh undang- undang  sesuai dengan peraturan Kapolri nomor 9 tahun 2008 tentang unjuk rasa yang mengatur  penyelenggaraan dan penanganan perkara penyampaian pendapat dimuka umum”, tandasnya.

(Red)***

Berita Terkait

Motip Penganiayaan Apep, Masih Dalam Penyelidikan Pihak Kepolisian
Muhamad Ardan Resmi Terpilih Sebagai Ketua RW 02 Kelurahan Ciriung
Kerja Bakti Rutin Cangkuang Wetan: Kades Asep Pastikan Saluran Selokan Lancar, Bantu Pengairan Petani
Galian C Ilegal dan Mediator Tanah Bebas Beroperasi di Wilayah Polsek Jonggol, Kabupaten Bogor: Apakah Hukum Ditegakkan?
Cireundeu Festival 2025: Mewarisi Tradisi, Merawat Generasi
Dugaan Pelanggaran Teknis Menguat, Irigasi Baru Selesai Sudah Jebol
Klinik di Karangbahagia, Bekasi, Beroperasi Tanpa Izin, Keselamatan Pasien Dipertanyakan
KRL Nanas BerHIAS RW 12 Desa Kranggan Siap Jadi Jawara

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 21:52 WIB

Pemkot Cimahi Kukuhkan Inovator Terbaik di Ajang Cimahi Motekar Award (CHiMA) 2025

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:18 WIB

Sinergi Pelayanan Publik: Poslantas dan Samsat Keliling permudah Urusan Kendaraan 

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:20 WIB

Pemkot Cimahi Perkuat Garda Terdepan Pencegahan Zoonosis Lewat Bimtek Kader Kelurahan

Senin, 1 Desember 2025 - 12:36 WIB

Tingkatkan Keamanan, Lapas Palembang Gelar Penguatan Tusi Regu Pengamanan dan Sosialisasi Inovasi SIKEMBANG

Sabtu, 29 November 2025 - 18:33 WIB

Wujudkan Hidup Sehat, Rutan Baturaja Gelar Senam Bersama Warga Binaan

Jumat, 28 November 2025 - 23:56 WIB

Berikan Edukasi Keselamatan, Satlantas Polres Sumenep Hadir di Panggung Kreasi Rekan JSI

Jumat, 28 November 2025 - 11:03 WIB

Kegiatan Peduli Akan Sampah, JSI Gandeng DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih

Jumat, 28 November 2025 - 10:27 WIB

Aksi Nyata JSI Bersama DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih Dari Sampah

Berita Terbaru