Kab..Bandung// Gelar acara Pisah Sambut Bawaslu Kabupaten Bandung dilakanakan di Gedung hotel Sutan Raja Kabupaten Bandung Jawa Barat habiskan anggaran Puluhan juta rupiah, namun sayang saat awak media online dari berbagai Kabupaten dan kota hanya dilihat sebeleh mata oleh tim panitia gelar tersebut. pada Rabu malam tanggal 23 Aguszus 2023.
Ketua Kahpiana, terpilih kembali menjadi ketua pada periode 2023-2028 yang sebelumnya ia menjabat dalam kurun waktu 5 tahun pada 2016 -2023. om
Menurut Pantauan awak media yang saat itu hadir dan menyaksikan gelar acara tersebut menjadi pertanyaan besar dan harus mengedepankan kejujuran dan keteladanan dalam memburu informasi sesuai fakta dilapangan.
Saat acara tersebut usai dari panitia giat pisah sambut Ternyata mereka yang punya kuasa dan punya kebijakan dalam menggelar rangkaian acara pisah sambut Bawaslu kabupaten bandung cukup meriah dan dihadiri pula oleh Bupati kabupaten Bandung yaitu Dadang Supriatna beserta hadirin dari tamu undangan dilingkungan panwaslu dari kabupaten bandung sekecamatan dan se-kelurahan di kabupaten bandung disana hadir pula bawaslu dari Provinsi jabar juga kota Bandung dan beberapa awak media turut serta dalam acara ini.
” sangat disayangkan dan miris melihat Fenomena ini, tentunya ini menjadi bahan bukti teman- reman media yang hadir pada giat gelar tadi malam, untuk mengklarifikasi keberadaannya terkait anggaran yang digulirkan oleh Bawaslu kabupaten bandung saat ini, ” kata awak media online yang datang dan enggan namannya muncul.
lanjutnya, ia berharap dengan adanya gelar tadi malam dengan tema,” Pisah sambut ketua Bawaslu Kabupaten Bandung”, harus menghargai dan menghormati tugas jurnalistik para insan Pers dimanapun berada.
Sebgaia lembaga kehormatan dan instansi terkait harus terbiasa dengan adanya para jurnalis manakala mereka hadir dan turut melakukan publikasi tampa pamrih dan menayangkan giat tersebut, setidaknya mereka itu memberikan apresiasi yang bisa menjadi kemitraan dan dinamis dalam segala momen baik.
Humas atau panitia yang menyekenggarakan acara terersebut , seharus merangkul dan menghoe
rmati tugas para insan pers. sebut salah seorang dari medua online yang hadir tadi malam.
Berapa anggaran yang mereka habiskan dan kenapa para jurnalis yang hadir seperti mereka tidak melihat atau pura2 tidak mengerti, ini titik lemahnya yang mereka gunakan.
Dengan tidak menghilangkan rasa hormat dan kemitraan, Untuk kedepannya diharapkan kondusifitas lembaga terjait dengan media harus terjalin baik dan berkesinambungan agar tidak ada lagi lembaga lain yang meremehkan tugas wartawan yang ada di seluruh Indinesia maupun pelosok daerah atau wilayah.
” Teruntuk Lambaga Bawaslu dan lainnya, hargailah tugas jurnalistik yang hadir dalam giat di malam hari, karena mereka itu banyak yang tinggalnya cukup jauh juga rawan kalau terlalu larut untuk diikuti giat tersebut”. cetusnya.
(Zarinadeen)***