Mayat Pria Asal Tasikmalaya Ditemukan Membusuk di Sungai Ogan, Desa Kelumpang OKU

Satunews.id

- Redaksi

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:40 WIB

5018 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

OKU, Satunews.id – Warga Desa Kelumpang, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), digegerkan oleh penemuan sesosok mayat pria yang mengapung dan tersangkut di bebatuan Sungai Ogan pada Minggu (19/10/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Korban diketahui bernama Karmidin (52), seorang buruh asal Desa Tanjung Barang, Kampung Kebon Cau, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh Jusparera (46), warga Desa Kelumpang yang juga merupakan anggota tim belanting (pemandu arung sungai). Saat itu, ia bersama rekan-rekannya tengah menyusuri aliran Sungai Ogan dan mencium bau menyengat yang berasal dari arah bebatuan tepi sungai.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami mencium bau busuk saat menyusuri sungai. Setelah kami dekati, ternyata ada sesosok mayat pria yang tersangkut di bebatuan pinggir sungai,” ujar Jusparera saat dimintai keterangan.

Mengetahui temuan tersebut, saksi bersama tim belanting segera melaporkan kejadian kepada Kepala Desa Kelumpang, yang kemudian berkoordinasi dengan Polsek Ulu Ogan. Petugas bersama warga segera menuju lokasi dan melakukan evakuasi terhadap jenazah yang telah dalam kondisi membusuk.

Berdasarkan hasil keterangan saksi dan rekan korban, diketahui bahwa korban Karmidin tiba di wilayah Ulu Ogan pada Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB bersama tiga orang temannya dari Tasikmalaya. Mereka datang untuk bekerja dengan seseorang bernama Isron, warga Desa Pedataran, Kecamatan Ulu Ogan.

Sekitar pukul 18.00 WIB pada hari yang sama, korban sempat berkunjung ke rumah Pilson, warga Desa Gunung Tiga. Namun, setelah berpamitan untuk membeli rokok, korban tidak pernah kembali ke rumah tersebut.

Upaya pencarian dilakukan oleh rekan-rekan korban sekitar pukul 22.00 WIB malam itu, termasuk dengan menanyakan kepada Kepala Desa Kelumpang. Namun, saat itu tidak ada warga yang melihat keberadaan korban.

Hingga akhirnya, empat hari kemudian, korban ditemukan telah meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di aliran Sungai Ogan.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal di Puskesmas Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, jenazah korban diserahkan kepada pihak berwenang untuk penanganan lebih lanjut.

Pihak Polsek Ulu Ogan memastikan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah keterangan dari saksi-saksi di lapangan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada dugaan pasti mengenai penyebab kematian korban.

Kapolsek Ulu Ogan melalui petugas piket menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah ada unsur tindak pidana atau korban murni tenggelam.

“Kita masih menunggu hasil pemeriksaan medis dan laporan lanjutan dari tim penyidik. Semua kemungkinan masih kita buka,” ujar salah satu petugas Polsek Ulu Ogan.

Penemuan mayat ini menimbulkan duka mendalam bagi rekan-rekan korban yang datang merantau bersama dari Tasikmalaya. Warga setempat berharap agar peristiwa serupa tidak terulang dan masyarakat lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar aliran sungai.

(Diego/Red)

Berita Terkait

Museum Situs Gua Harimau Diresmikan: Tonggak Baru Pelestarian Warisan Peradaban Nusantara di OKU
H. Sanafi Terpilih Jadi Kepala Desa Antarwaktu Singajaya, MUSDES Berlangsung Lancar dan Demokratis
Kepala Rutan Baturaja Dukung Pelestarian Sejarah, Hadiri Peresmian Museum Situs Gua Harimau oleh Menteri Kebudayaan
TMMD ke-126 Kodim 0608/Cianjur Bangun TPT dan Pipanisasi untuk Akses Air Bersih Warga
NasDem Kabupaten Cianjur Gercep Benahi Struktur, Puluhan Calon Ketua DPC Ikuti Wawancara
Pernikahan Penuh Haru dan Doa Restu: Eka Aji Nurul Huda & Hesti Dwi Astuti Resmi Bersatu dalam Ijab Qobul di Klapanunggal
DWP RSUDMA Sumenep Peringati Maulid Nabi, Wujud Kecintaannya Dalam Menata Masa Depan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Dijadwalkan Resmikan Museum Gua Harimau OKU, Pemkab Matangkan Persiapan

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 22:11 WIB

Museum Situs Gua Harimau Diresmikan: Tonggak Baru Pelestarian Warisan Peradaban Nusantara di OKU

Minggu, 19 Oktober 2025 - 21:07 WIB

H. Sanafi Terpilih Jadi Kepala Desa Antarwaktu Singajaya, MUSDES Berlangsung Lancar dan Demokratis

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kepala Rutan Baturaja Dukung Pelestarian Sejarah, Hadiri Peresmian Museum Situs Gua Harimau oleh Menteri Kebudayaan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:30 WIB

TMMD ke-126 Kodim 0608/Cianjur Bangun TPT dan Pipanisasi untuk Akses Air Bersih Warga

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:22 WIB

NasDem Kabupaten Cianjur Gercep Benahi Struktur, Puluhan Calon Ketua DPC Ikuti Wawancara

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Pernikahan Penuh Haru dan Doa Restu: Eka Aji Nurul Huda & Hesti Dwi Astuti Resmi Bersatu dalam Ijab Qobul di Klapanunggal

Jumat, 17 Oktober 2025 - 17:33 WIB

DWP RSUDMA Sumenep Peringati Maulid Nabi, Wujud Kecintaannya Dalam Menata Masa Depan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Dijadwalkan Resmikan Museum Gua Harimau OKU, Pemkab Matangkan Persiapan

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB