Oku, Satunews.id – Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Baturaja menghadiri kegiatan Peresmian Museum Situs Gua Harimau yang secara resmi dibuka oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc, di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sabtu (19/10/2025).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati OKU, jajaran Forkopimda Kabupaten OKU, tokoh adat, akademisi, serta masyarakat setempat yang antusias menyambut kehadiran museum bersejarah tersebut.
Kepala Rutan Baturaja, Fitri Yady, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan menegaskan komitmen Rutan Baturaja dalam mendukung program pemerintah, terutama di bidang pelestarian budaya dan sejarah bangsa.
“Melestarikan budaya berarti menjaga jati diri bangsa. Kami dari Rutan Baturaja siap bersinergi dengan seluruh elemen dalam upaya pelestarian nilai-nilai luhur kebangsaan, termasuk melalui kegiatan edukatif seperti ini,” ujar Fitri Yady usai acara.
Museum Situs Gua Harimau sendiri menyimpan berbagai peninggalan arkeologis penting, termasuk fosil manusia prasejarah berusia antara 3.000 hingga 15.000 tahun, yang menjadi bukti kuat peradaban awal manusia di wilayah Sumatera Selatan.
Dengan diresmikannya museum ini, diharapkan kawasan Gua Harimau dapat menjadi ikon wisata edukasi dan sejarah nasional, sekaligus memperkuat identitas budaya masyarakat Kabupaten OKU.
“Kehadiran museum ini bukan hanya kebanggaan daerah, tetapi juga wahana pembelajaran bagi generasi muda agar mengenal dan mencintai warisan leluhur,” tambah Fitri.
Peresmian Museum Situs Gua Harimau menjadi momentum penting dalam upaya pemerintah memperkuat pelestarian warisan budaya nasional, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata berbasis sejarah dan kebudayaan.
(Diego)