Bogor, Satunews.id – Kegiatan Reses DPR RI Masa Sidang I Tahun Sidang 2025–2026 dengan tema “Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan” digelar di Aula Kantor Desa Gunungsari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, pada Kamis (16/10/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh H. Anton Sukartono Suratto, M.Si, yang hadir dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Fraksi Partai Demokrat MPR RI, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, sekaligus Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat V (Kabupaten Bogor).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Desa Gunungsari Uwes Wijaya, Sekretaris Camat Citeureup Heru, Ketua BPD Desa Gunungsari, perwakilan Forkopimcam Citeureup, LPM, Binwil, Satpol PP, Bhabinkamtibmas, Linmas, serta unsur RT/RW, tokoh masyarakat, Ketua PAC Partai Demokrat, dan warga Desa Gunungsari.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Gunungsari, Uwes Wijaya, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada H. Anton atas perhatian dan kepedulian yang diberikan kepada masyarakat desa, khususnya melalui santunan kepada anak-anak yatim.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran langsung Bapak H. Anton Sukartono Suratto di Desa Gunungsari. Kehadiran beliau tidak hanya membawa semangat pembangunan, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat kecil, terutama anak-anak yatim. Semoga membawa berkah bagi kita semua,” ujarnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Camat Citeureup, Heru, berharap kegiatan reses menjadi sarana efektif dalam menjembatani aspirasi masyarakat dengan pemerintah pusat. Ia menilai pemberian santunan yang dilakukan mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial yang tinggi.
Sementara Ketua BPD Desa Gunungsari menegaskan bahwa kegiatan reses ini membuka ruang dialog langsung antara warga dan wakil rakyat, sehingga aspirasi masyarakat dapat tersampaikan secara nyata dan terukur.
Dalam sambutannya, H. Anton Sukartono Suratto, M.Si menegaskan bahwa reses bukan sekadar agenda formal, melainkan wujud nyata kehadiran wakil rakyat di tengah masyarakat.
“Saya datang untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat Desa Gunungsari. Kita ingin mendorong pembangunan berbasis ekonomi kerakyatan yang adil, merata, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Santunan kepada anak-anak yatim ini adalah bentuk kepedulian kami, semoga membawa manfaat dan menjadi doa baik bagi kita semua,” ujarnya.
Acara berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Puncak kegiatan diisi dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim dari warga Desa Gunungsari. Momen tersebut disambut haru dan antusias oleh masyarakat yang hadir.
Banyak warga menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh H. Anton. Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan emosional antara wakil rakyat dan masyarakat, tetapi juga menjadi simbol hadirnya negara di tengah rakyat kecil.
Dengan semangat kebersamaan dan komunikasi dua arah, kegiatan reses ini menjadi langkah konkret dalam menyerap aspirasi dan memperjuangkan kepentingan masyarakat di tingkat pusat.
Pemerintah Desa Gunungsari berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan agar sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan lembaga legislatif semakin kuat demi mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
(Aminah)