Sumenep, Satunews.id – Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar terus berinovasi dalam membuktikan diri sebagai lembaga keuangan daerah yang adaptif dan inovatif.
Satu-satunya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kini fokus pada layanan perbankan syariah konvensional dengan menggandeng Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dalam menjalin kemitraan strategis bersama BUMDes.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam menghadirkan layanan keuangan yang benar-benar menyentuh akar ekonomi masyarakat desa. Senin, (13/10/2025).
“Sebagai BUMD, kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat. Melalui kerja sama dengan BUMDes, layanan BPRS bisa menjadi solusi keuangan yang mudah dijangkau hingga ke pelosok desa,” paparnya.
Menurutnya, kerja sama tersebut bukan sekadar memperluas jaringan bisnis perbankan, melainkan juga mendorong kemandirian ekonomi desa. Dengan peran aktif BUMDes, masyarakat bisa menikmati berbagai layanan keuangan syariah tanpa harus jauh-jauh ke kota.
“Ke depan, kami ingin setiap transaksi desa bisa dilakukan melalui BPRS Bhakti Sumekar. Mulai dari pembayaran, simpan pinjam, hingga layanan digital, semua dapat diakses melalui desa,” ungkapnya.
Langkah strategis ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen BPRS Bhakti Sumekar sebagai mitra pembangunan daerah.
Melalui integrasi layanan digital dan sistem transaksi non-tunai, Bank BPRS Bhakti Sumekar ingin memperkuat literasi keuangan masyarakat desa serta mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif.
“Kami akan terus berinovasi menghadirkan layanan yang aman, cepat, dan transparan. Ini bagian dari dedikasi kami sebagai BUMD yang tumbuh dan berkembang bersama masyarakat,” pungkas H. Hairul Fajar selaku Direktur utama Bank BPRS Bhakti Sumekar.
(rul)