Oku, Satunews.id – Pemilihan Antar Waktu (PAW) Kepala Desa Laya, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), telah selesai digelar dengan suasana yang demokratis dan kondusif.
Dalam proses pemungutan suara yang berlangsung pada Sabtu (11/10/2025), Komarudin berhasil meraih 249 suara, mengungguli dua pesaingnya, Hariyantina dengan 169 suara, dan Samsul Hazairin dengan 57 suara.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Laya ini dihadiri langsung oleh Camat Baturaja Barat, Iyan Kurniawan, serta unsur pengamanan dari Polsek Baturaja Barat, Polsek Ulu Ogan, Polsek Semidang Aji, Polsek Pengandonan, dan Koramil 403/13.
Pelaksanaan berjalan aman dan tertib berkat kerja sama antara panitia, aparat keamanan, dan masyarakat desa.
“Pemilihan ini merupakan wujud nyata kedewasaan politik masyarakat Desa Laya. Kami mengapresiasi seluruh panitia dan peserta yang telah menjaga kondusivitas hingga proses berjalan sukses,” ujar Camat Baturaja Barat, Iyan Kurniawan, dalam sambutannya.
Dengan perolehan suara terbanyak, Komarudin resmi terpilih sebagai Kepala Desa Laya melalui mekanisme PAW (Pergantian Antar Waktu). Ia menggantikan posisi kepala desa sebelumnya yang mengalami kekosongan jabatan.
Pemilihan ini tidak hanya menjadi momentum regenerasi kepemimpinan, tetapi juga sarana memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.
Dalam sambutannya usai penghitungan suara, Komarudin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh warga yang telah memberikan kepercayaan kepadanya.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Desa Laya yang telah mempercayakan amanah ini kepada saya. Terima kasih juga kepada panitia, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, serta seluruh pihak yang telah membantu jalannya pemilihan ini dengan lancar dan damai,” ujar Komarudin.
Ia menegaskan komitmennya untuk bekerja keras demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Laya.
“Saya akan bekerja dengan hati dan tanggung jawab untuk membawa Desa Laya menjadi lebih maju. Saya juga akan selalu terbuka terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat, karena kepemimpinan yang baik lahir dari keterbukaan dan kebersamaan,” tambahnya.
PAW Kepala Desa memiliki arti penting dalam menjaga kesinambungan pemerintahan desa. Selain untuk mengisi kekosongan jabatan kepala desa, mekanisme ini juga menjadi sarana penyegaran kepemimpinan, sekaligus memperkuat partisipasi publik dalam menentukan arah pembangunan desa.
Melalui proses yang transparan dan partisipatif, PAW diharapkan dapat melahirkan pemimpin yang berintegritas, visioner, dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.
Camat Baturaja Barat, Iyan Kurniawan, menambahkan bahwa suksesnya pelaksanaan PAW Desa Laya merupakan hasil dari sinergi semua pihak dan semangat demokrasi masyarakat yang semakin matang.
“PAW ini tidak hanya soal memilih pemimpin baru, tapi juga bentuk tanggung jawab bersama untuk memastikan roda pemerintahan desa tetap berjalan optimal. Kami berharap Kepala Desa terpilih dapat melanjutkan program pembangunan yang sudah berjalan serta menghadirkan inovasi baru untuk kemajuan Desa Laya,” tutupnya.
Dengan terpilihnya Komarudin, Desa Laya menatap masa depan baru yang penuh harapan. Warga berharap kepemimpinan baru ini dapat membawa perubahan positif, memperkuat pelayanan publik, dan menjadikan Desa Laya sebagai desa yang mandiri, produktif, dan berdaya saing.
(Diego A.M)