Bogor, Satunews.id – Dengan penuh semangat kebersamaan dan nasionalisme, Pemuda Pancasila Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sukses menggelar Rapat Pemilihan Pengurus Pimpinan Ranting (RPP-PR) pada Sabtu (4/10/2025).
Kegiatan berlangsung tertib dan khidmat, dihadiri jajaran PAC Pemuda Pancasila Gunung Putri, tokoh masyarakat, serta perwakilan Pemerintah Desa Ciangsana.
Dalam forum pemilihan tersebut, Wasta Koeswara kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Ranting Pemuda Pancasila Desa Ciangsana untuk masa bakti berikutnya. Beliau akan memimpin bersama jajaran pengurus baru yang diharapkan mampu memperkuat peran Pemuda Pancasila sebagai organisasi yang berakar pada nilai-nilai Pancasila dan semangat persatuan bangsa.
Acara turut dihadiri oleh:
– Ketua PAC Pemuda Pancasila Gunung Putri, Muslihat, beserta jajaran,
– Sekretaris Desa Ciangsana mewakili Kepala Desa,
– Tokoh masyarakat, serta Perwakilan organisasi kepemudaan di wilayah Gunung Putri.
Dalam sambutannya, Wasta Koeswara menyampaikan rasa terima kasih dan komitmen untuk terus menggerakkan semangat gotong royong serta memperkuat solidaritas antar pemuda di tingkat desa.
“Kami siap bersinergi, tidak hanya di internal Pemuda Pancasila, tetapi juga dengan seluruh elemen masyarakat di Desa Ciangsana. Solidaritas adalah kunci, dan kami akan terus menjaga persatuan demi kemajuan bersama,” ujar Wasta Koeswara.
Sebagai penutup, acara diwarnai dengan pertunjukan seni tradisional Jaipong Putri Jaya Baranyay dari Kota Subang, Jawa Barat. Penampilan tersebut menjadi bentuk pelestarian budaya lokal sekaligus menegaskan bahwa Pemuda Pancasila tidak hanya bergerak dalam bidang sosial dan kemasyarakatan, tetapi juga menjadi penjaga nilai-nilai kebudayaan bangsa.
Dengan terpilihnya kembali Wasta Koeswara dan terbentuknya kepengurusan baru, Pemuda Pancasila Desa Ciangsana diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam memperkuat semangat nasionalisme, menjalin persaudaraan, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan pembangunan desa.
“PANCASILA ABADI – NKRI HARGA MATI!”
Sekali layar terkembang, surut kita berpantang.
(Aminah)