Baturaja, Satunews.id – Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Baturaja kembali melaksanakan razia rutin di area blok hunian, Senin (30/9/2025). Kegiatan penggeledahan ini merupakan langkah preventif sekaligus bentuk komitmen Rutan untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang tertib, aman, dan kondusif.
Razia dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR), Alwi Adinoto, didampingi jajaran regu pengamanan. Dengan penuh ketelitian, petugas menyisir kamar hunian warga binaan satu per satu, memeriksa seluruh sudut ruangan mulai dari tempat tidur, lemari, hingga celah-celah tersembunyi. Tujuannya adalah memastikan tidak ada barang-barang terlarang seperti handphone, senjata tajam, narkoba, maupun benda lain yang berpotensi mengganggu keamanan.
Selama pelaksanaan, situasi berlangsung tertib tanpa menimbulkan gejolak dari warga binaan. Kegiatan ini juga didokumentasikan secara resmi untuk dilaporkan dan dijadikan bahan evaluasi. Dari hasil pemeriksaan, petugas menekankan bahwa setiap temuan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku.
Ka. KPR Alwi Adinoto menegaskan bahwa razia rutin ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan bentuk nyata komitmen jajaran pengamanan dalam memperkuat pengawasan. “Kami ingin memastikan bahwa lingkungan Rutan Baturaja benar-benar steril dari barang terlarang. Upaya ini dilakukan demi menciptakan rasa aman, baik bagi warga binaan maupun petugas,” tegasnya.
Lebih jauh, pihak Rutan juga menekankan pentingnya sinergi antarpetugas dalam menjaga integritas dan profesionalisme saat melaksanakan tugas. Razia semacam ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari strategi pengendalian keamanan, sekaligus bentuk komitmen dalam mewujudkan pemasyarakatan yang bersih, tertib, dan bebas dari praktik-praktik yang melanggar aturan.
Dengan konsistensi razia dan pengawasan ketat, Rutan Baturaja berharap ke depan tidak hanya mampu menjaga stabilitas internal, tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja lembaga pemasyarakatan sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan warga binaan dan lingkungan sekitarnya.
(Diego A.M)